Brand mewah Loro Piana yang dimiliki oleh perusahaan LVMH terseret skandal eksploitasi pekerja dalam supply chain (rantai pasokan). Berdasarkan berbagai laporan, Pengadilan Milan memutuskan rumah mode yang punya persona 'quiet-luxury' itu berada di bawah pengawasan selama satu tahun setelah lakukan penyelidikan panjang praktik subkontrak industri barang mewah di Italia, Beauties.
Skandal ini pertama terkuak setelah insiden penangkapan pemilik bengkel jaket subkontrak asal China di sebelah barat laut Milan, berujung pada penutupan bengkel oleh Departemen Kepolisian Carabinieri. Melansir dari CNBC Indonesia, laporan menyatakan pemilik tersebut memukul pekerja yang menuntut upah yang belum dibayar, yakni sebesar 10,000 EUR atau sekitar Rp189 juta.