Gaya Red Carpet Paling Kontroversial di Festival Film Cannes, Ada yang Hampir Dilarang Masuk

Festival Film Cannes kembali digelar mulai Selasa (17/5) hingga Sabtu (28/5) di Cannes, Prancis. Film-film dari berbagai genre dari seluruh dunia siap ditayangkan selama pekan festival film bergengsi ini. Para sineas dari sejumlah negara turut diundang untuk memeriahkan penayangan film di mana mereka akan tampil totalitas di atas red carpet berlatarkan indahnya French Riviera. 

Layaknya acara karpet merah pada umumnya, terdapat dress code yang ditentukan penyelenggara. Namun dress code Cannes Film Festival dikenal salah satu yang paling ketat, Beauties! Undangan laki-laki harus mengenakan tuxedo dan dasi, sedangkan undangan perempuan berpakaian gaun panjang dan sepatu hak tinggi. Dengan dress code cukup konvensional di tengah era modern, tentu banyak selebriti yang justru membuat kontroversi dengan gaya mereka yang jauh dari aturan berbusana. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Madonna, Festival Film Cannes 1991

Pelantun lagu Material Girl, Madonna, masuk dalam urutan gaun kontroversial di Festival de Cannes. Sang Ratu Pop melangkah di atas red carpet untuk hadiri penayangan film dokumenter “In Bed With Madonna” dalam jubah pink panjang. Namun, ia menanggalkan outer tersebut untuk memamerkan garter dan cone bra karya Jean Paul Gaultier. Busana seksi bertolak belakang dengan dress code pun segera jadi pembicaraan.

2. Victoria Abril, Festival Film Cannes 1997

Victoria Abril tampil dalam gaya dualisme unik di karpet merah Cannes 1997. Aktris sekaligus penyanyi Spanyol itu tampak mengenakan blazer dan dasi merah jika dilihat dari depan. Nuansa kontras terlihat pada desain belakang, blazer beraksen slit memperlihatkan punggung dan pakaian dalam bergambar thong.

3. Kristen Stewart, Festival Film Cannes 2018

Ekspektasi pihak penyelenggara Cannes untuk busana perempuan yang harus mengenakan high heels menimbulkan pertentangan tersendiri, Beauties. Salah satu aktris yang menolaknya adalah Kristen Stewart. Datang dalam balutan mini dress metalik dan high heels Christian Louboutin, Stewart melepaskan sepatunya itu di tengah red carpet sebagai bentuk protes. 

4. DJ Kiddy Smile, Festival Film Cannes 2019

Regulasi berbusana yang dibuat sejak 1946 ini kurang fleksibilitas di masa kini. Pengalaman buruk akibat peraturan itu dialami Pierre Hache atau dikenal sebagai Kiddy Smile, DJ yang mengidentifikasi dirinya sebagai non-binary. Gaya red carpet yang disuguhkan berupa gaun panjang flora, kontras dengan dress code laki-laki yang diterapkan (setelan jas dan dasi).

Mengutip Vogue, evening wear yang dipakai Hache sempat membuat musisi asal Prancis tersebut dicegat di pintu masuk. Seorang penjaga melontarkan pertanyaan apakah pakaiannya merupakan pakaian tradisional Afrika. Ia hampir tidak diperbolehkan masuk dalam festival akibat outfit kontroversial itu.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!