Jenis-jenis Hijab yang Harus Kamu Coba Sesuai Bentuk Wajah

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Senin, 27 Oct 2025 17:15 WIB
3. Square Hijab: Gaya Hijab Simpel untuk Wajah Panjang
HIjab square. Jenis hijab ini cocok untuk wajah panjang agar tampak lebih seimbang/Foto: instagram.com/indyratnap

Hijab ibarat bingkai foto. Saat bingkainya pas, foto pun terlihat lebih hidup. Begitu pula hijab, kalau model dan bahannya selaras dengan bentuk wajah, penampilanmu bisa terlihat lebih seimbang dan on point tanpa usaha berlebih.

Mulai dari model hijab untuk wajah bulat agar terlihat tirus, hingga jenis hijab yang cocok untuk wajah panjang dan oval, ini adalah panduan lengkap yang bisa kamu andalkan. Tak lagi bingung mencari rekomendasi hijab sesuai bentuk wajah, karena lima jenis hijab berikut ini wajib kamu coba!

1. Pashmina Ceruty: Model Hijab untuk Wajah Bulat agar Terlihat Tirus

Pashmina Ceruty/Foto: instagram.com/xavieraaputri

Pashmina ceruty. Jenis hijab ini cocok untuk wajah bulat agar terlihat lebih tirus/Foto: instagram.com/xavieraaputri

Wajah bulat cenderung memiliki kontur lembut dan pipi chubby yang menggemaskan. Untuk memberi ilusi wajah lebih panjang, kamu bisa mengandalkan pashmina ceruty. Bahannya yang ringan dan jatuh membuat tampilan lebih anggun dan tak "berat di pipi". Berbahan flowy, ringan, dan mudah dibentuk membuat pashmina ini tak hanya cocok untuk wajah bulat, tapi juga cocok untuk wajah kotak.

Cara pakai:

  1. Gunakan ciput ninja untuk membantu pashmina tetap pada tempatnya.
  2. Letakkan pashmina di atas kepala dengan panjang sisi kanan dan kiri seimbang.
  3. Sematkan peniti atau jarum pentul di bawah dagu untuk mengunci posisi pashmina.
  4. Ambil satu sisi dan lilitkan ke belakang leher, lalu biarkan menjuntai di bahu yang berlawanan.
  5. Biarkan sisi lainnya menjuntai ke depan, menutup bagian dada dengan rapi.
  6. Rapikan bagian atas kepala dan sisi wajah, pastikan pashmina membentuk lekuk rapi di sekitar dahi.
  7. Kamu juga bisa menambahkan jarum pentul di beberapa titik agar lebih aman.

2. Pashmina Viscose: Jenis Hijab yang Cocok untuk Wajah Oval dan Hati

Pashmina Viscose/Foto: instagram.com/ansellmaputri

Pashmina viscose. Jenis hijab ini cocok untuk wajah Oval dan hati/Foto: instagram.com/ansellmaputri

Buat kamu yang punya wajah oval atau bentuk hati (dahi lebih lebar, dagu runcing), pashmina viscose bisa jadi pilihan utama. Bahannya lebih tebal dari ceruty, tapi tetap ringan dan jatuhnya cantik. Plus, daya cengkeramnya super bagus, jadi tidak mudah melorot. Lebih kokoh dan bahannya adem membuat pashmina ini cocok untuk gaya formal maupun kasual

Cara pakai:

  1. Gunakan inner hijab agar pashmina tidak licin dan membentuk frame wajah yang tegas.
  2. Letakkan pashmina di atas kepala dengan panjang sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri.
  3. Ambil sisi kanan dan disampirkan ke pundak kiri.
  4. Ambil sisi kiri bagian dalam dan disampirkan ke pundak kanan.
  5. Tambahkan aksesoris anting yang dikaitkan ke pashmina bagian luar, sehingga tetap terlihat.
  6. Rapikan bagian depan agar jatuhnya tetap membingkai wajah.
  7. Biarkan pashmina yang tersisa menjuntai ke depan untuk efek flowy yang elegan.

3. Square Hijab: Gaya Hijab Simpel untuk Wajah Panjang

HIjab square. Jenis hijab ini cocok untuk wajah panjang agar tampak lebih seimbang/Foto: instagram.com/indyratnap

HIjab square. Jenis hijab ini cocok untuk wajah panjang agar tampak lebih seimbang/Foto: instagram.com/indyratnap

Hijab segi empat alias square hijab adalah model paling klasik tapi tetap jadi primadona sampai sekarang. Terutama buat kamu yang punya wajah panjang, model ini bisa membuat proporsi wajah lebih seimbang karena menutupi bagian atas kepala dan menciptakan volume alami. Mudah untuk dibentuk membuat hijab segi empat ini cocok untuk semua jenis wajah.

Cara pakai:

  1. Lipat menjadi segitiga, posisikan menutup sebagian dahi.
  2. Samakan panjang sisi kanan dan sisi kiri hijab.
  3. Satukan kedua sisi di bawah dagu dan sematkan peniti kecil.
  4. Tarik kedua sisi ke bahu untuk gaya santai, atau ikat mengelilingi leher untuk gaya yang lebih formal.
  5. Tambahkan inner agar bagian pipi tetap tegak dan rapi.

4. Pashmina Kaos: Hijab Kasual yang Pas untuk Wajah Bulat dan Aktif Seharian

Pashmina kaos. Jenis hijab ini cocok untuk pemilik wajah bulat dan suka bergerak aktif/Foto: instagram.com/sashfir

Pashmina kaos. Jenis hijab ini cocok untuk pemilik wajah bulat dan suka bergerak aktif/Foto: instagram.com/sashfir

Kalau kamu tipe yang aktif berkegiatan, pashmina kaos adalah bestie kamu! Hijab ini berbahan stretch seperti kaos, ringan, dan mudah di-styling. Cocok untuk kamu yang sering gerak cepat, kuliah pagi, sampai yang senang tampil sporty. Kamu dengan bentuk wajah bulat ataupun oval bisa menggunakan pashmina ini karena stretchy, tak perlu banyak jarum, dan nyaman untuk aktivitas

Cara pakai:

  1. Gunakan ciput ninja atau inner bandana.
  2. Letakkan pashmina di atas kepala dengan panjang kanan dan kiri seimbang.
  3. Sematkan peniti atau jarum kecil di bawah dagu.
  4. Tarik kedua sisi ke pundak hingga ke belakang leher.
  5. Rapikan bagian samping pipi dan biarkan pashmina bagian atas dan samping terlihat bergelombang.
  6. (Opsional) Dimasukkan ke dalam atasan kalau kamu mau tampilan yang lebih sleek atau formal.

5. Dubai Shawl: Model Hijab Mewah untuk Wajah Oval dan Panjang

Dubai shawl. Model hijab mewah cocok untuk acara formal/Foto: instagram.com/shireeenz

Dubai shawl. Model hijab mewah cocok untuk acara formal/Foto: instagram.com/shireeenz

Kalau kamu sedang cari hijab untuk tampil spesial di acara formal seperti pesta atau kondangan, Dubai shawl bisa jadi andalan. Bahannya biasanya lebih lebar dari shawl biasa, dengan sentuhan mewah seperti bordir, manik-manik, atau bahkan detail kristal. Cocok untuk kamu yang berwajah oval dan panjang. 

Cara pakai:

  1. Gunakan inner hijab agar shawl tidak bergeser.
  2. Letakkan shawl di atas kepala dengan sisi kanan lebih panjang dari sisi kiri.
  3. Sematkan peniti atau jarum pentul di bawah dagu untuk mengunci posisi shawl.
  4. Ambil sisi kanan (yang lebih panjang) lalu lilitkan satu kali ke atas kepala dan biarkan ujungnya jatuh ke sisi kiri.
  5. Rapikan bagian dahi membentuk frame meruncing dan atur agar bagian atas terlihat sedikit bervolume.
  6. Biarkan kedua sisi shawl menjuntai ke depan secara simetris, tanpa dililit ke leher.

Beauties, jangan ragu untuk eksplorasi gaya dan bahan baru. Karena hijab bukan hanya penutup kepala, ia juga merupakan bentuk ekspresi diri, kenyamanan, dan rasa percaya dirimu yang terpancar lewat kain sederhana yang kamu pilih!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE