Kisah Tragis Pembunuhan Desainer Gianni Versace, Ditembak di Depan Rumah oleh Pembunuh Berantai!

Dunia dikejutkan oleh kepergian mendadak Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang tewas ditembak. Masih berduka akibat pembunuhan tragis itu, kita seakan diingatkan kembali untuk selalu waspada. Hal serupa juga pernah menimpa seorang desainer ternama, Gianni Versace, Beauties.

Gianni Versace tewas ditembak pada 15 Juli 1997, tepat 25 tahun yang lalu, oleh pembunuh berantai Andrew Cunanan. Bahkan kisah pendiri rumah mode Versace sekaligus saudara kandung dari Donatella Versace ini diangkat dalam dokumenter The Assassination of Gianni Versace: American Crime Story. Berikut beberapa fakta pembunuhan Gianni Versace tersebut dari berbagai sumber.

1. Kronologi Penembakan

Rutinitas pagi pada 15 Juli 1997 dilakukan Gianni Versace seperti biasanya. Bangun pukul 6, melakukan beberapa pekerjaan sebelum beranjak dari kediaman mewahnya, Casa Casuarina di Miami, untuk membeli kopi di News Café yang tidak jauh dari rumahnya.

Ia pulang membawa secangkir kopi, majalah Vogue dan The New Yorker edisi terbaru. Menaiki 5 anak tangga untuk membuka pintu gerbang rumah, seorang laki-laki berambut hitam, memakai tanktop abu-abu, celana pendek, topi baseball, dan ransel menghampirinya di tangga yang ia pijaki.

Laki-laki yang teridentifikasi Andrew Cunanan, seorang pembunuh berantai, menembakkan dua peluru tepat di kepala perancang busana berusia 50 tahun itu. Cunanan beranjak dari tempat kejadian, menggemparkan dunia usai membunuh seorang legenda.

2. Gianni Versace Dimakamkan di Italia

Jasad Gianni Versace dibawa ke Italia oleh saudaranya, Donatella dan Santo Versace. Pemakaman dilakukan pada 22 Juli 1997 dan dihadiri lebih dari 2.000 orang, diantaranya termasuk orang-orang yang mengagumi karyanya dan pernah memakai rancangannya, seperti Naomi Campbell, Anna Wintour, Karl Lagerfeld, Elton John, dan Putri Diana. 

3. Pelaku Tewas Bunuh Diri

Pada 23 Juli 1997, 8 hari sejak ia membunuh Versace, Andrew Cunanan meninggal dunia di sebuah gudang kapal di area pantai Miami. Laki-laki berusia 27 tahun itu menembak diri sendiri dengan pistol yang sama seperti ia gunakan untuk mengambil nyawa korbannya. Cunanan meninggal dunia tanpa meninggalkan surat atau pesan akhir. 

Melansir laman Time, latar belakang yang diungkap FBI menunjukkan bahwa Cunanan adalah laki-laki sangat cerdas, menyukai hidup mewah, dan berbahaya. Ia masuk dalam 10 daftar buronan Amerika Serikat, drop out dari universitas dan hidup berfoya-foya dibiayai kekasih homoseksual yang lebih tua darinya serta kaya raya.

4. Alasan Membunuh yang Jadi Misteri

Pembunuhan Gianni Versace menjadi sebuah misteri selama kurang lebih 20 tahun. Alasan dibalik pembunuhan tidak terungkap dan semakin sulit sejak Cunanan meninggal dunia. Setelah meneliti latar belakang dan 5 korbannya, FBI berspekulasi motif pembunuhan yang dilakukan Andrew Cunanan yaitu ingin balas dendam pada mantan kekasih atau mereka yang membuatnya terjangkit HIV. 

Namun di sisi lain, Versace dan Cunanan tidak mengenal satu sama lain dan hanya pernah bertemu singkat sekali. Alhasil, kesimpulan lain dari Federal Investigator yang ada sampai saat ini yaitu Cunanan hanya menargetkan pria gay.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!