Setelah Direktur Kreatif, Kini CEO Gucci Hengkang dari Perusahaan, Akan Ada Transformasi Besar?

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Jumat, 21 Jul 2023 12:30 WIB
Foto: Getty Images for Gucci/Daniele Venturelli

Marco Bizzarri dikabarkan mundur dari posisinya sebagai CEO Gucci mulai 23 September mendatang. Sejak menjabatnya di tahun 2015, ia termasuk orang yang memilih Alessandro Michele sebagai direktur kreatif label Italia tersebut di tahun yang sama dan berhasil meraih prestasi gemilang.

Selama masa transisi, posisi CEO sementara akan diambil alih oleh Jean-Francois Palus yang merupakan managing director perusahaan Kering.

Mengutip Reuters, Francois-Henri Pinault, Chairman dan CEO Kering, menyampaikan pernyataannya atas keputusan tersebut, "Jean-Francois telah menjadi tangan kanan saya dan menjadi rekan sparring saya sehari-hari selama beberapa dekade. Dia akan memfokuskan energinya untuk membuat aset terbesar kami dalam kondisi prima".

Marco Bizzarri and Hanni in the front row at Gucci Fall 2023 Ready To Wear Runway Show on February 24, 2023 in Milan, Italy. / Foto: Delphine Achard/WWD via Getty Im/Delphine Achard

Menariknya, kabar besar ini membuat saham perusahaan Kering melonjak sejak 8 bulan terakhir, yakni sebesar 6,8%, berdasarkan keterangan Fortune. Pertumbuhan positif seolah memberikan semangat optimis pada babak baru grup yang juga menaungi brand mewah Yves Saint Laurent dan Balenciaga.

Lantas, apa sebenarnya rencana Kering untuk masa depan label mewah andalannya ini?

MILAN, ITALY - MAY 10: Gucci CEO Marco Bizzarri attends during the UEFA Champions League semi-final first leg match between AC Milan and FC Internazionale at San Siro on May 10, 2023 in Milan, Italy./ Foto: AC Milan via Getty Images/Claudio Villa

Ternyata perubahan dilakukan dengan harapan dapat mentransformasi Gucci yang belakangan tertinggal dari kompetitornya dari segi pemasaran. Selain itu, mengingat besarnya potensi pasar di kawasan Asia, prioritas lainnya adalah menarik kembali pasar Tiongkok.

Kering memercayakan tugas tersebut pada Laurent Cathala untuk mengawasi operasional di negeri tirai bambu itu. Dengan begitu, diharapkan Gucci bisa bangkit kembali dari penurunannya akibat pandemi.

(dmh/dmh)