Viral Aksi Boikot Balenciaga di Medsos, Dari Gunting Hoodie hingga Bakar Sneakers!

Rayoga Firdaus | Beautynesia
Jumat, 09 Dec 2022 11:00 WIB
Viral Aksi Boikot Balenciaga di Medsos, Dari Gunting Hoodie hingga Bakar Sneakers!
Foto: Dok.Instagram

Balenciaga mungkin telah merilis beberapa kali permintaan maaf terkait iklan yang menampilkan seorang anak membawa boneka teddy bear berhiaskan elemen BDSM. Namun bagi sebagian orang yang juga pelanggannya, insiden tersebut telah mengubah persepsi mereka terhadapnya.

Di media sosial sejumlah orang mulai menunjukkan aksi boikot terhadap Balenciaga dengan menghancurkan koleksi pribadi.

Seperti Chloé Hennessey di TikTok yang menggunting hoodie berlogo Balenciaga miliknya. New York Post memperkirakan harga dari hoodie tersebut sekitar 700 USD atau Rp10,9 jutaan.

Aksi Boikot Balenciaga di MedsosAksi Boikot Balenciaga di Medsos/ Foto: Dok.Instagram

Brittany Aldean, istri dari penyanyi musik country Jason Aldean, mengunggah foto di Instagram yang menampilkan ia membuang baju, sepatu, dan tas Balenciaga. Brittany menuliskan caption 'Ini adalah hari pembuangan sampah'.

Aksi Boikot Balenciaga di MedsosAksi Boikot Balenciaga di Medsos/ Foto: Dok.Instagram

Aksi yang lebih ekstrem dilakukan Arie Luyendyk Jr. yang pernah bermain di reality show Bachelor, yang mana bersama sang istri Lauren Burnham membakar sneakers Balenciaga miliknya.

Aksi Boikot Balenciaga di MedsosAksi Boikot Balenciaga di Medsos/ Foto: Dok.Instagram

Sejauh ini belum ada aksi serupa yang dilakukan oleh selebriti kenamaan lain yang memang pernah bekerja sama dengan Balenciaga. Hanya Kim Kardashian yang baru merilis pernyataan terkait kontroversi iklan tersebut.

Kim yang tak hanya sering memakai kreasi Balenciaga di red carpet tapi juga sudah beberapa kali jadi bintang iklan, mengatakan bahwa ia sedang mengevaluasi hubungan profesionalnya dengan brand tersebut.

Permintaan Maaf dari Direktur Kreatif Balenciaga

Demna selaku creative director baru-baru ini turut merilis permintaan maaf secara pribadi terkait konsep iklan kontroversial tersebut.

"Saya secara pribadi meminta maaf atas keputusan yang tidak tepat terkait konsep artistik dari iklan koleksi gifting bersama anak-anak dan saya siap bertanggung jawab. Sangatlah tidak pantas menampilkan anak-anak dengan objek yang tak ada hubungannya dengan mereka," tulis Demna.

Iklan Kontroversial BalenciagaIklan Kontroversial Balenciaga/ Foto: Dok. Balenciaga

Demna juga menekankan bahwa ia tidak pernah bermaksud untuk mengangkat tema mengenai kekerasan terhadap anak dan menentang penuh akan isu tersebut. Ia juga meminta maaf kepada seluruh pihak atas kontroversi yang terjadi dan memastikan hal serupa tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.

Tak hanya Demna, Cedric Charbit selaku CEO Balenciaga juga merilis pernyataan terkait rencana ke depannya dari brand yang ia pimpin.

Seperti meningkatkan kontrol terkait konten baik di internal maupun akan kerja sama dengan pihak ketiga seperti merekrut agensi iklan untuk mengevaluasi secara menyeluruh akan konsep yang akan ditampilkan.

Lalu memberikan donasi kepada organisasi yang berperan dalam mengatasi kekerasan terhadap anak.

Terlepas dari kesadaran pribadi atau bukan, aktifnya Balenciaga untuk terus merilis permintaan maaf -setidaknya ini sudah yang ketiga kali- disertai penjelasan terperinci seolah juga merefleksikan upaya mereka agar terhindar dari aksi boikot yang masif.

Sering disebut sebagai cancel culture, aksi boikot khususnya di media sosial memang jadi hal salah satu hal yang paling ditakuti oleh para label fashion. Selain reputasi rusak, dampaknya juga bisa memengaruhi bisnis.

Baca di halaman selanjutnya Beauties mengenai nasib dari sejumlah brand fashion yang pernah terkena cancel culture.

Nasib Label Fashion Mewah yang Sempat Diboikot

MILAN, ITALY - JUNE 16:  Designer Domenico Dolce and Stefano Gabbana acknowledge the applause of the audience at the Dolce & Gabbana Naked King Secret Show show during Milan Men's Fashion Week Spring/Summer 2019 on June 16, 2018 in Milan, Italy.  (Photo by Andreas Rentz/Getty Images)

Foto: Dok. Getty Images

Meski berbeda perkara yang dihadapi, namun reaksi keras masyarakat terhadap Balenciaga sedikit mengingatkan akan kecaman yang pernah menimpa sejumlah brand lain sebelumnya seperti Dolce & Gabbana dan Alexander Wang.

Pada November 2018, Dolce & Gabbana berambisi untuk mengadakan acara fashion show yang megah di Shanghai, China. Namun impian tersebut langsung sirna, usai merilis sebuah video promosi yang menampilkan model China kesulitan memakai sumpit ketika hendak memakan spaghetti dan pizza.

Parodi iklan dolce & gabbana chinaParodi iklan dolce & gabbana china/ Foto: Istimewa

Masyarakat Tiongkok menilai hal tersebut sebagai rasisme dan menyepelekan budaya mereka. Publik langsung memboikot Dolce & Gabbana. Domenico Dolce dan Stefano Gabbana selaku desainer langsung merilis permintaan maaf.

Sempat beredar sejumlah video masyarakat Tiongkok membuang koleksi Dolce & Gabbana miliknya. Lalu situs Net-a-Porter juga menyatakan tidak akan menjual koleksi brand Italia tersebut kala itu.

Empat tahun berlalu, Dolce & Gabbana hingga sekarang ini masih berjuang memulihkan nama baiknya di Tiongkok dan juga dunia fashion internasional.

LOS ANGELES, CALIFORNIA - APRIL 19: Alexander Wang is seen on the runway during the Alexander Wang LOS ANGELES, CALIFORNIA - APRIL 19: Alexander Wang is seen on the runway during the Alexander Wang "Fortune City" Runway Show on April 19, 2022 in Los Angeles, California. (Photo by Frazer Harrison/Getty Images)/ Foto: Getty Images/Frazer Harrison

Sementara Alexander Wang pernah tersandung kasus pelecehan seksual terhadap sejumlah pria, transpuan, dan transpria. Kasus tersebut sendiri berakhir damai di luar pengadilan.

Kini Alexander Wang terus melanjutkan bisnisnya. Bahkan tampak mendapat dukungan dari sejumlah selebriti seperti Kim Kardashian dan Alessandra Ambrosio.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE