10 Daftar Negara yang Utamakan Kesehatan Mental Masyarakatnya, Minim Alami Depresi!

Tak bisa dimungkiri, kemudahan akses layanan dan perawatan kesehatan mental yang baik di suatu negara berperan penting untuk mendukung kesehatan mental warga negaranya. Lantaran diketahui bahwa kondisi mental berkaitan erat dengan tingkat kebahagiaan seseorang.

Tak ayal, sejumlah pemerintah di berbagai negara mulai menyadari pentingnya layanan kesehatan mental bagi masyarakatnya. Hal tersebut menjadi salah satu upaya dalam mengatasi depresi dan menghindari pikiran bunuh diri. 

Lantas, negara mana saja yang mendukung kesehatan mental masyarakatnya? Berikut informasi lengkapnya. Simak!

1. Swedia

Swedia/ Foto: Unsplash.com/Arthur Hinton

Di Swedia, kesehatan mental dianggap sangat penting bagi kesejahteraan masyarakatnya. Negara ini menempati peringkat teratas dalam presentase ruang hijau yang tumbuh subur di sebagian besar wilayahnya. Pemerintah setempat juga menyediakan lingkungan sempurna untuk relaksasi dan mendapatkan kesejahteraan mental.

Bukan hanya itu, Swedia juga mendapatkan presentase tinggi dalam hal keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan. Diketahui, hanya ada sekitar 1,1 persen orang Swedia yang bekerja dengan jam kerja lebih lama.

Namun itu semua tidak memengaruhi sebagian besar indeks kesehatan mental. Lantaran pemerintah Swedia menyediakan perawatan dan dukungan khusus untuk masalah kesehatan mental ringan hingga sedang.

2. Jerman

Jerman/ Foto: Unsplash.com/Norbert Braun

Berada di posisi kedua, Jerman telah memprioritaskan kesejahteraan mental masyarakatnya sejak lama. Pemerintah Jerman bahkan menyediakan sistem dukungan yang luas bagi warganya yang menderita penyakit mental.

Dengan layanan kesehatan yang luas, masyarakat memiliki akses ke psikiater, terapi, pengobatan, dan layanan darurat. Upaya tersebut bertujuan agar warganya yang memiliki penyakit mental dapat dirawat dengan baik.

Selain itu, keseimbangan kehidupan kerja tidak luput dari dukungan dan perhatian pemerintah. Seperti yang diketahui, hanya ada sekitar 4,3% masyarakat Jerman yang bekerja dalam waktu lama.

3. Finlandia

Finlandia/ Foto: Unsplash.com/Tapio Haaja

Dikenal sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia, Finlandia memiliki beberapa program nasional yang didedikasikan untuk pencegahan bunuh diri dengan memperkuat layanan kesehatan mental di seluruh negeri.

Pemerintah setempat yang menyadari pentingnya isu ini berupaya ekstra untuk meningkatkan sosialisasi tentang kesehatan mental kepada warga negaranya. Selain itu, faktor lingkungan berupa ruang hijau yang mencakup 73,3% wilayahnya turut berkontribusi pada kesejahteraan mental dan tingkat kebahagiaan orang Finlandia.

4. Prancis

Prancis/ Foto: Unsplash.com/Hongbin

Kesejahteraan hidup yang dimiliki orang Prancis ternyata tidak didapatkan secara cuma-cuma, lho. Lantaran pemerintah Prancis berkontribusi besar untuk kesehatan masyarakatnya, baik secara fisik maupun mental.

Pemerintah berfokus pada diagnosis dini, dukungan, rehabilitasi, serta akses mudah ke terapis dan psikiater untuk setiap masyarakatnya. Negara juga menawarkan layanan gratis dan sebagian besar asuransi kesehatan dapat menanggung biaya kesehatan mental di Prancis.

5. Belanda

Belanda/ Foto: Unsplash.com/Muha Ajjan

Belanda memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan terbaik di Eropa. Orang-orang memiliki akses ke bantuan kesehatan mental dan layanan sosial yang tersedia 24/7, serta dukungan kesehatan mental secara online bagi mereka yang tidak dapat datang ke klinik.

Pemerintah Belanda menyatakan bahwa kesehatan mental terintegrasi dalam sistem perawatan kesehatan negara. Bahkan, anggaran terbaru untuk kesehatan mental di Belanda saat ini berada pada titik tertinggi.

Dengan persentase penduduk kurang dari 0,40% yang bekerja selama berjam-jam, nggak heran kalau Negeri Kincir Angin ini berada di posisi kelima.