10 Hal yang Terjadi Jika Kamu Berhenti Main Media Sosial, Berani Coba?

Bisa dibilang, kini media sosial sudah menjadi hal yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagi momen, sumber informasi, bahkan belanja online pun bisa dilakukan lewat jejaring sosial. Lalu bagaimana jadinya jika Instagram, Facebook, TikTok, dan platform media sosial lainnya mendadak hilang dari muka bumi?

Generasi muda mungkin akan merasa kesulitan tanpa keberadaan media sosial. Meski demikian, sebagaimana dilansir dari The Healthy, ternyata ada beberapa manfaat positif jika seseorang menjauhkan diri dari aktivitas scrolling, stalking, atau browsing di media sosial. Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi jika kamu berhenti menggunakan media sosial. Yuk, cari tahu!

1. Lebih Cepat Menyelesaikan Banyak Pekerjaan

Ilustrasi Berhenti Menggunakan Media Sosial/Foto: Pixabay.com/StartupStockPhotos

Joanne Cantor, PhD, seorang profesor di University of Wisconsin-Madison mengungkapkan bahwa media sosial adalah faktor yang membuat kinerja melambat. Pasalnya, keberadaannya akan memaksa kamu terus mengecek berbagai aktivitas di dalamnya.

American Psychological Association memperkirakan bahwa penggunaan media sosial, misalnya Facebook, akan menurunkan produktivitas hingga 40 persen. Jika kamu bisa menghentikan atau setidaknya mengurangi penggunaan media sosial, maka kamu akan lebih fokus dan dapat memaksimalkan kinerja yang hilang akibat aktivitas jejaring sosial.

2. Kreativitas Semakin Mengalir

Ilustrasi Berhenti Menggunakan Media Sosial/Foto: Pexels.com/Pixabay

Disebutkan di atas, aktivitas dan notifikasi di media sosial umumnya membuat seseorang tidak fokus saat melakukan apapun. Hal ini juga berdampak pada kreativitas. Menurut Cantor, jika kamu sering merasa kurang mampu mengeluarkan ide kreatif, mungkin ada kesalahan dengan kebiasaanmu menggunakan media sosial.

3. Merasa Resah di Awal

Ilustrasi Berhenti Menggunakan Media Sosial/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Faktanya, memang tidak mudah melepaskan diri dari media sosial. Awalnya akan muncul rasa tidak nyaman, bingung, hampa, dan perasaan seolah ada yang hilang. Namun David Greenfield, PhD, profesor psikiatri di University of Connecticut School of Medicine, mengungkapkan bahwa hal itu cukup wajar dan akan berakhir dalam beberapa hari.

4. Baik untuk Kesehatan Mental

Ilustrasi Berhenti Menggunakan Media Sosial/Foto: Pixabay.com/anhbk2020

Segala hal yang muncul di feed dan timeline memang membuat pengguna merasa lebih update dengan isu yang terjadi di seluruh dunia. Meski demikian Greenfield mengungkapkan bahwa mengikuti kabar di media sosial pada akhirnya akan meningkatkan homon kortisol yang memicu stres.

Selain itu, saat menggunakan media sosial, kebanyakan orang akan mengunggah momen terbaik dalam hidupnya. Walaupun terlihat positif dan inspiratif, namun potret sempurna orang lain di media sosial sebenarnya akan memicu pengguna lain untuk membandingkan dengan kehidupannya sendiri. Alhasil, banyak orang yang lupa untuk menikmati hidupnya sendiri.

Hal ini diperparah dengan munculnya komentar yang kadang menjatuhkan mental dan kepercayaan diri orang lain. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan diri adalah mengurangi penggunaan media sosial.

5. Waktu Tidur Bertambah

Ilustrasi Berhenti Menggunakan Media Sosial/Foto: Pixabay.com/Claudio_Scott

Sesibuk apapun, pengguna media sosial akan meluangkan waktu untuk mengintip apa yang terjadi di dunia maya. Salah satu waktu yang ideal untuk membuka platform ini adalah sebelum tidur. Masalahnya, banyak pengguna yang kemudian menghabiskan waktu berjam-jam berselancar di jejaring sosial sehingga kehilangan banyak waktu tidur.

Jika kamu bisa berhenti atau setidaknya mengurangi kegiatan ini sebelum tidur, maka kamu akan pun akan memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat dan siap memulai hari esok dengan semangat baru.

6. Memperkuat Hubungan Face-to-Face

Ilustrasi Berhenti Menggunakan Media Sosial/Foto: Pexels.com/Zen Chun

Sudah jadi rahasia umum bahwa aktivitas di media sosial cenderung membuat banyak orang tidak peduli dengan orang-orang di dunia nyata. Alih-alih saling mengobrol, kebanyakan justru sibuk menatap layar smartphone masing-masing.

Namun jika kamu bisa sebentar saja meletakkan ponsel dan mulai berbincang dengan orang di sekitarmu, maka akan ada perubahan terjadi. Kamu mungkin akan sedikit canggung pada awalnya, namun pada akhirnya akan menemukan lebih banyak teman di dunia nyata.

7. Tidak Mudah Bosan

Ilustrasi Berhenti Menggunakan Media Sosial/Foto: Pexels.com/Anna Shvets

Sebuah penelitian di Kent State mengungkapkan bahwa pengguna akan merasa bosan setelah 30 menit menggunakan media sosial. Kesimpulan ini diambil dari studi yang dilakukan pada 41 mahasiswa di kawasan tersebut. Kecenderungan ini berbeda dengan kegiatan seperti membaca buku atau bermain tebak kata. Kedua aktivitas itu bisa membuat seseorang betah berjam-jam tanpa merasa bosan.

8. Lebih Banyak Bergerak

Ilustrasi Berhenti Menggunakan Media Sosial/Foto: Pexels.com/Kamaji Ogino

Saat menggunakan media sosial, kebanyakan orang lebih nyaman melakukannya dalam posisi duduk agar lebih santai. Hingga tanpa terasa mereka melakukannya hingga lebih dari satu jam. Padahal, para ahli sepakat bahwa terlalu lama dalam posisi duduk bukan hal yang baik untuk kesehatan.

Namun jika bisa mengurangi kegiatan di jejaring sosial, maka kamu akan mulai berpikir untuk melakukan aktivitas lain yang tidak membosankan, misalnya olahraga, jalan-jalan, atau kegiatan seru lainnya.

9. Bisa Menjadi Diri Sendiri

Ilustrasi Berhenti Menggunakan Media Sosial/Foto: Pixabay.com/sucker4pain

Feedback dari warganet, mulai dari postingan, komentar, hingga percakapan tanpa disadari memberikan pengaruh besar pada seseorang. Kamu akan mulai membandingkan diri dengan orang lain, dan selalu merasa ada yang salah dengan diri sendiri. Faktanya, hal ini benar-benar toxic.

Jika aktivitas di media sosial membuat kamu semakin kehilangan kepercayaan diri dan mengubahmu jadi orang lain, maka berhentilah sekarang juga. Disadari atau tidak, aktivitas di dunia maya membuat banyak orang ikut campur dalam urusanmu. Kamu kesulitan mengambil keputusan lantaran banyak orang memberikan pendapat dengan perspektif berbeda, dan sama sekali tidak sesuai dengan dirimu.

Kamu akan lebih nyaman saat mengabaikan semua komentar negatif dan mulai hidup sebagai dirimu sendiri. Berhenti menggunakan media sosial juga akan membuatmu lebih yakin pada diri sendiri tanpa harus membaca pendapat orang yang belum tentu mengenalmu.

10. Mengurangi Perdebatan yang Tidak Penting

Ilustrasi Berhenti Menggunakan Media Sosial/Foto: Pexels.com/Charlotte May

Komentar negatif sangat mudah muncul di media sosial karena pengguna merasa aman memberikan pendapat apapun. Karena tidak berhadapan langsung, maka hampir semua orang merasa bisa mengatakan semua hal, walau itu menyakiti orang lain. Daripada kamu berdebat tidak jelas, bukankah lebih nyaman meninggalkan media sosial dan menghadapi kehidupan nyata?

Karenanya, agar kamu terhindar dari 'racun' seperti itu, lebih baik kamu mulai berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata sehingga rasa empati bisa muncul dan membuatmu jadi orang yang lebih baik. Hidup tanpa media sosial, kenapa tidak?

Kuncinya adalah, cobalah untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Jangan sampai kamu kecanduan dengan media sosial hingga melupakan kehidupan nyata.

***

[Gambas:Video Beautynesia]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!