KALEIDOSKOP BEAUTYNESIA 2023
10 Perempuan Paling Menginspirasi 2023, Ada yang dari Indonesia!
Baru-baru ini, BBC telah mengungkapkan daftar 100 perempuan inspiratif dan berpengaruh dari seluruh dunia untuk tahun 2023. Perempuan-perempuan inspiratif ini memiliki beragam latar belakang, mulai dari aktivis hingga jurnalis.
Daftar tersebut juga menyoroti perempuan yang telah berupaya membantu komunitas mereka mengatasi perubahan iklim dan mengambil tindakan untuk menyesuaikan diri dengan dampaknya. Berikut 10 perempuan paling menginspirasi 2023 yang dilansir dari BBC.
1. Najla Mohamed-Lamin
![]() Najla Mohamed-Lamin/Foto: Dok. BBC |
Mendirikan Pusat Perpustakaan Almasar, Najla Mohamed-Lamin ingin mendidik perempuan dan anak-anak tentang kesehatan dan lingkungan di kamp pengungsi Saharawi di barat daya Aljazair.
Lahir dan besar di kamp, Najla belajar bahasa Inggris saat remaja, menerjemahkan untuk delegasi asing, dan bisa belajar di luar negeri setelah dia melakukan crowdfunding untuk biaya sekolahnya.
Setelah lulus dalam bidang pembangunan berkelanjutan dan studi perempuan, dia kembali ke kamp untuk membantu lebih dari 200 ribu pengungsi Saharawi menghadapi kerawanan air dan pangan yang diperburuk oleh perubahan iklim.
2. Amina Al-Bish
![]() Amina Al-Bish/Foto: Twitter.com/SyriaCivilDef |
Ketika perang saudara di Suriah meningkat pada tahun 2017, Amina Al-Bish memutuskan untuk menjadi salah satu relawan perempuan pertama Pertahanan Sipil Suriah, sebuah organisasi relawan yang juga dikenal sebagai The White Helmet, dengan harapan dapat menyelamatkan nyawa dan memberikan pertolongan pertama kepada warga sipil yang terluka.
Kini, Amina bekerja untuk meningkatkan taraf hidup perempuan lain di komunitasnya di Suriah utara, tempat pertempuran terus berlanjut. Dia sedang mengejar gelar di bidang administrasi bisnis dan mengatakan mimpinya adalah untuk berpartisipasi dalam membangun Suriah yang damai.
3. Olena Rozvadovska
Olena Rozvadovska/Foto: Instagram.com/olena_rozvadovska
Membantu anak-anak Ukraina mengatasi trauma perang adalah misi Olena Rozvadovska. Dia adalah salah satu pendiri Voices of Children, sebuah badan amal yang memberikan dukungan psikologis.
Organisasi ini dimulai sebagai inisiatif akar rumput pada tahun 2019, empat tahun setelah Olena menjadi sukarelawan di dekat garis depan di Donbas ketika kelompok separatis yang didukung Rusia mulai berperang melawan Ukraina.
Organisasi ini telah memiliki lebih dari 100 psikolog yang bekerja di 14 pusat, serta hotline gratis yang telah membantu puluhan ribu anak-anak dan orangtua. Olena mengambil bagian dalam film dokumenter nominasi Oscar, A House Made of Splinters, dan bersama timnya menerbitkan buku, War Through the Voices of Children.
4. Claudia Goldin
![]() Claudia Goldin/Foto: Dok. Harvard Gazette |
Claudia Goldin dianugerahi Hadiah Nobel Ekonomi tahun ini atas karyanya mengenai ketenagakerjaan perempuan dan penyebab kesenjangan upah berdasarkan gender. Dia menjadi perempuan ketiga yang menerima hadiah tersebut, serta menjadi perempuan pertama yang tidak berbagi penghargaan tersebut dengan rekan prianya.
Claudia adalah seorang profesor ekonomi di Universitas Harvard yang meneliti topik-topik seperti ketimpangan pendapatan, pendidikan, dan imigrasi. Beberapa makalahnya yang paling berpengaruh membahas sejarah pencarian karier dan keluarga perempuan, serta dampak pil kontrasepsi terhadap karier dan keputusan pernikahan perempuan.
5. Marijeta Mojasevic
Marijeta Mojasevic/Foto: Dok. LinkedIn
Setelah selamat dari dua serangan stroke saat masih duduk di bangku SMA, kehidupan Marijeta Mojasevic berubah drastis. Mengalami dampak fisik dan psikologis yang sebagian besar masih dialaminya hingga saat ini, Marijeta kini bekerja sebagai penasihat pemuda dan aktivis hak-hak disabilitas.
Dia menggunakan suaranya untuk menantang sikap dan perilaku terhadap orang-orang dengan gangguan neurologis. Dia merancang lokakarya bertajuk Life With Disability, di mana dia memanfaatkan pengalamannya sendiri untuk membantu menantang stigma.
Marijeta juga merupakan duta OneNeurology, sebuah inisiatif yang bertujuan menjadikan kondisi neurologis sebagai prioritas kesehatan masyarakat global.
6. Ulanda Mtamba
![]() Ulanda Mtamba/Foto: Dok. The Nation Online |
Ulanda Mtamba tumbuh di sebuah komunitas di Lilongwe, Malawi, yang memberikan sedikit dukungan terhadap pendidikan perempuan, dengan banyak anak perempuan yang terpaksa putus sekolah untuk menikah sebelum usia 18 tahun. Ulanda menantang status quo masyarakat dan tidak hanya lulus universitas, tetapi juga memperoleh gelar master.
Dia mengadvokasi penegakan undang-undang yang melindungi anak perempuan dari pernikahan dini, serta peningkatan investasi untuk mengatasi risiko kesehatan yang terkait dengan kehamilan dini.
Ulanda saat ini bekerja sebagai direktur negara Malawi untuk AGE Africa, sebuah organisasi yang mengupayakan akses setara ke sekolah menengah bagi semua anak perempuan di benua tersebut.
7. Yael Braudo-Bahat
Yael Braudo-Bahat/Foto: Dok. BBC
Sebagai salah satu direktur di Women Wage Peace (WWP), Yael Braudo-Bahat membawa latar belakang hukumnya ke gerakan perdamaian akar rumput Israel yang memiliki lebih dari 50 ribu anggota. Didirikan pada tahun 2014, WWP mencari penyelesaian politik yang dinegosiasikan terhadap konflik Israel-Palestina, dengan menekankan peran perempuan dalam proses perdamaian.
Selama dua tahun terakhir, WWP telah berkolaborasi dengan gerakan serupa di Palestina, Women of the Sun. Yael mengatakan dia berhutang banyak kepada mentornya, aktivis perdamaian terkemuka dan salah satu pendiri WWP, Vivian Silver, yang mendedikasikan puluhan tahun hidupnya untuk memupuk pemahaman dan kesetaraan antara warga Israel dan Palestina.
8. Sumini
![]() Sumini/Foto: Dok. BBC |
Ketika Sumini menyadari penyebab utama banjir di desanya adalah penggundulan hutan yang juga berkontribusi terhadap perubahan iklim, dia memutuskan untuk mengambil tindakan dan bekerja dengan perempuan lain di masyarakat.
Kelompoknya mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memperbolehkan masyarakat Desa Damaran Baru mengelola kawasan hutan seluas 251 hektar itu selama 35 tahun.
Kini, Sumini memimpin Kesatuan Pengelolaan Hutan Desa (LPHK), yang bertujuan untuk mencegah pembalakan liar dan pemburu yang mengancam harimau Sumatera, trenggiling, dan satwa liar lainnya yang terancam punah.
9. Yasmina Benslimane
Yasmina Benslimane/Foto: Instagram.com/yasbens
Berdedikasi untuk memajukan kesetaraan gender, Yasmina Benslimane mendirikan Politics4Her, yang mempromosikan partisipasi perempuan muda dalam proses politik dan pengambilan keputusan. Ketika gempa bumi dahsyat melanda negara asalnya, Maroko, pada bulan September, Yasmina dan organisasinya menyerukan respons bantuan yang peka gender.
Dia menerbitkan sebuah manifesto yang mengidentifikasi tantangan-tantangan spesifik yang dihadapi perempuan dan anak perempuan yang akan diperburuk oleh bencana tersebut, seperti kemiskinan saat menstruasi dan pernikahan paksa.
Sebagai mentor, penasihat, dan anggota dewan di beberapa organisasi nirlaba, dia membantu remaja putri mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka. Karyanya tersebut telah memberinya penghargaan UN Women Peacebuilder Award.
10. Plestia Alaqad
![]() Plestia Alaqad/Foto: Instagram.com/byplestia |
Selain berprofesi sebagai jurnalis independen, Plestia juga bertugas sebagai Human Resources Manager di StepUp Agency. Lulusan Eastern Mediterranean University ini viral setelah dirinya aktif membagikan pembaruan terkini tentang Gaza. Plestia sendiri juga merupakan korban serangan bom Israel yang telah menghantam blok apartemennya.
Plestia juga kerap menceritakan tantangan yang dia hadapi sebagai seorang jurnalis. Kehadiran Plestia di media sosial telah memberikan pencerahan yang berarti bagi banyak orang tentang apa yang sebenarnya terjadi di Gaza.
Itulah beberapa perempuan-perempuan paling menginspirasi 2023. Sejumlah nama juga dinilai berdasarkan tema tahun ini, yaitu perubahan iklim dan dampaknya yang tidak proporsional terhadap perempuan dan anak perempuan di dunia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!





