2 Bunga yang Melambangkan Kelahiran di Bulan Februari, Ada Favoritmu?

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Jumat, 16 Feb 2024 18:15 WIB
2 Bunga yang Melambangkan Kelahiran di Bulan Februari, Ada Favoritmu?
Bunga kelahiran di bulan Februari/Foto: Pexels/Amina Filkins

Sama halnya dengan zodiak yang kerap berkaitan dengan bulan kelahiran, bunga pun demikian. Ada beberapa bunga tertentu yang melambangkan bulan kelahiran di bulan-bulan tertentu dalam setahun, misalnya pada bunga kelahiran di bulan Februari.

Meskipun tidak diketahui secara pasti bagaimana atau kapan konsep ini dimulai, tetapi melansir dari Country Living, kemungkinan besar konsep ini berevolusi dari seni floriografi atau yang juga dikenal dengan bahasa bunga Victoria, yang mana selama tahun 1800-an, masyarakat Victoria telah mengikuti aturan etiket yang ketat. Salah satu aturannya adalah mengenakan atau mengirimkan bunga untuk mengantar pesan berkode kepada orang yang dicintai. 

Perempuan dengan bunga
Perempuan dengan bunga/Foto: Freepik/@lookstudio

Sementara itu, melansir dari Gardenia, tradisi memiliki bunga kelahiran yang menjadi simbolis berdasarkan bulan ini merupakan tradisi yang mengarah kepada personal masing-masing individu karena dianggap dapat mewakili kepribadian mereka. Dalam hal ini, misalnya berkaitan dengan penampilan hingga wewangian.

Dengan begitu, ketika ada seseorang yang sedang berulang tahun maka konsep bunga bulan kelahiran ini bisa sedikit membantu sang pemberi hadiah untuk memberikan opsi perihal hadiah apa yang ingin diberikan kepadanya. Oleh karena itu, tak jarang jika seseorang sedang berulang tahun bisa mendapatkan hadiah bunga yang berbeda dengan bunga yang mungkin ia terima di hari penting selain kelahirannya.

Nah, bagi kamu yang lahir di bulan Februari, ada dua jenis bunga yang menjadi simbolis bunga kelahiran di bulan ini. Kira-kira bunga apa sajakah itu? Melansir dari berbagai sumber, berikut dua bunga yang melambangkan kelahiran di bulan Februari. Check it out!

Violet

Violet/Foto: Pexels/Pixabay

Bunga violet menjadi salah satu simbolis bunga kelahiran di bulan Februari yang melambangkan kesopanan, kesetiaan, cinta abadi, kepolosan, dan kenangan. Menurut Jessica Roux, ilustrator dan penulis Floriography: An Illustrated Guide to the Victorian Language of Flowers, hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa bunga tersebut tumbuh dekat dengan tanah dan bunganya mengangguk rendah seperti kepala yang tertunduk rendah sehingga kerap dilambangkan demikian.

Bunga yang mekar paling awal di musim semi ini memiliki daun berbentuk hati dan bunga asimetris dengan warna bervariasi. Beberapa di antaranya ada yang berwarna violet, biru, kuning, putih, dan krem. Bahkan ada juga yang berwarna dua warna, seperti biru dan kuning.

Selama era Victoria, bunga violet mendapatkan popularitas sebagai simbol cinta dan kasih sayang dan sering digunakan dalam seni, sastra, dan rangkaian bunga untuk menyampaikan emosi ini. Bahkan pada zaman dahulu ada seorang pemimpin militer dan politik Prancis bernama Napoleon Bonaparte yang sangat menyukai violet dan ia kerap mengenakan liontin berisi bunga violet yang dipetik oleh istrinya, Permaisuri Josephine.

Violet
Violet/Foto: Pixabay/rycky21

Bunga violet juga telah digunakan sebagai sumber parfum, dengan aroma lembutnya diekstraksi dan digunakan dalam berbagai wewangian. Tidak hanya itu, beberapa orang di era Victoria juga percaya bahwa membawa bunga violet dapat mengusir roh jahat. Ada juga tradisi lain yang mengatakan bahwa mengenakan bunga violet di kepala dapat mengurangi mabuk.

Bunga ini juga memiliki khasiat obat tertentu sehingga aman untuk dikonsumsi. Selain itu, bunga violet mengandung asam salisilat, yang merupakan bahan utama aspirin. Oleh karena itu, pada jenis bunga violet tertentu ada yang digunakan sebagai pereda nyeri.

Sementara itu, melansir dari Almanac, jika dilihat dari sejarahnya, nama violet berasal dari bahasa Latin viola, yang berarti “bunga ungu” atau “warna ungu”. Orang Yunani Kuno menganggap bunga violet sebagai simbol kesuburan dan cinta.

Lebih lanjut, orang Yunani dan Romawi menggunakan bunga ini untuk berbagai hal, seperti pengobatan herbal, pembuatan anggur, dekorasi pemakaman, hingga pemanis makanan. Sedangkan, orang Persia menggunakan bunga violet sebagai obat penenang untuk mengatasi amarah dan sakit kepala.

Primrose

Primrose/Foto: Pexels/Julia Filirovska

Selanjutnya, primrose. Primrose merupakan bunga yang berasal dari Eropa dan juga bagian dari genus Primula yang berisi lebih dari 500 spesies. Meskipun bukan anggota keluarga mawar, primrose adalah salah satu bunga yang mekar pertama di musim semi dan menjadi bunga simbolis kelahiran di bulan Februari.

Pemilihan bunga primrose sebagai simbolis bunga untuk kelahiran di bulan Februari adalah karena bunga ini mewakili peremajaan dan optimisme yang diwujudkan oleh orang yang lahir di bulan Februari. Selain itu, perpaduan warna-warna cerah, keindahan halus, kekayaan sejarah, dan berbagai makna simbolis menjadikan bunga primrose menjadi bunga unik dan bermakna yang terus dihargai dan diapresiasi hingga saat ini.

Lebih lanjut, melansir dari Gardenia, bunga primrose juga sering dikaitkan dengan datangnya musim semi serta pembaharuan kehidupan. Mereka mewakili masa muda, kepolosan, dan awal yang baru karena mereka adalah salah satu bunga pertama yang mekar setelah musim dingin. Bahkan di era Victoria, dalam bahasa bunga, hadiah bunga primrose juga bisa diartikan sebagai ungkapan, “Aku tidak bisa hidup tanpamu.”

Primrose
Primrose/Foto: dok. The Spruce

Dalam beberapa kebudayaan, bunga primrose juga dipercaya dapat membawa keberuntungan dan bisa melindungi dari roh jahat. Bahkan bangsa Celtic kuno percaya bahwa petak-petak besar bunga primrose adalah pintu gerbang ke alam peri.

Sehingga jika kamu memakan bunga primrose maka kamu akan melihat peri, sebagaimana yang dilansir dari Almanac. Kepercayaan kuno ini berpusat pada kemampuan bunga primrose untuk mengusir roh jahat dan dianggap bisa memberikan perlindungan, keamanan, dan cinta.

Sementara itu, orang-orang Yunani dan Romawi kuno telah menggunakan bunga primrose sejak lama untuk mengobati kondisi kulit dan masalah pernapasan. Bunga primrose juga pernah ditanam di taman biara selama Abad Pertengahan karena nilai hiasnya.

Meskipun primrose beracun bagi anjing, kucing, dan kuda, tetapi bunga ini aman jika dikonsumsi manusia. Daun dan bunganya bisa dimakan matang atau mentah atau digunakan sebagai ramuan bahkan hiasan. Selain itu, primrose juga bisa digunakan untuk membuat anggur dan sirup.

Nah, Beauties itulah tadi dua bunga yang melambangkan kelahiran di bulan Februari. Ada favoritmu?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE