3 Cara Jitu Hadapi Kritik Tanpa Baper Menurut Psikolog
Menerima kritik sering kali bukanlah hal yang mudah, terutama jika disampaikan dengan cara yang membuat kita merasa diserang atau dipermalukan. Padahal, kritik tidak selalu berarti hal buruk, bahkan sering kali justru menjadi cermin yang membantu kita memahami diri sendiri dengan lebih baik.
Namun, agar kritik bisa diterima tanpa terbawa perasaan, dibutuhkan cara berpikir dan sikap yang tepat. Menurut Ellen Hendriksen, seorang psikolog klinis di Boston University's Center for Anxiety and Related Disorders sekaligus penulis buku How to Be Yourself: Quiet Your Inner Critic and Rise Above Social Anxiety, ada beberapa langkah efektif yang bisa membantu kita mengelola emosi dan menghadapi kritik dengan tenang.
Simak 3 tips hadapi kritik dari sang terapis tersebut dilansir dari Wonder Mind berikut ini!
Meminta Klarifikasi
![]() Memahami konteks dan maksud di balik ucapan orang lain dapat membantu kita menghadapi kritik dengan tenang/Foto: Freepik/jcomp |
Kadang kita merasa seseorang sedang bersikap jahat atau menyerang kita lewat kritiknya, padahal bisa jadi mereka tidak bermaksud begitu. Hal yang membuat terasa “jahat” bisa jadi hanya cara kita menafsirkan nada bicara, pilihan kata, atau situasi saat kritik itu disampaikan; bukan niat orangnya.
Menurut Hendriksen, memahami maksud sebenarnya di balik kritik dapat membantu kita merespons dengan lebih tenang. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan menanyakan lebih lanjut, misalnya dengan berkata, “Apa yang membuatmu mengatakan itu?” atau “Bisakah kamu menjelaskan sedikit lebih lanjut mengapa kamu melihatnya seperti itu?”
Sebagai contoh, ketika atasan memberikan banyak catatan terhadap presentasi kerjamu, hal itu mungkin terasa seperti kritik yang berlebihan atau bahkan serangan pribadi. Namun, dengan menanyakan alasan di balik banyaknya masukan tersebut, kamu mungkin justru menemukan bahwa ia melihat potensi besar dalam dirimu dan ingin membantumu mengembangkan kemampuan untuk membuat presentasi yang lebih baik secara mandiri.
Anggap Kritikan sebagai Pendapat atau Pandangan yang Berbeda
Memahami cara menghadapi kritik dengan baik dapat membantu kita bersikap lebih objektif dan terbuka terhadap masukan/Foto: Freepik
Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, termasuk dalam konteks pekerjaan. Kritik dari atasan tidak selalu dimaksudkan sebagai serangan, tetapi sebagai bentuk perhatian agar pekerjaan kita menjadi lebih baik.
Hendriksen menjelaskan bahwa menerima masukan tidak serta merta berarti kita telah berbuat salah, tetapi bisa saja sebagai tanda bahwa ada perbedaan sudut pandang. Atasan mungkin memiliki pandangan berbeda mengenai standar presentasi yang baik dan, karena posisinya, ia berhak atau bahkan perlu menyampaikan pandangannya tersebut.
Saat kita merasa bersalah karena mendengar masukan, mengingat bahwa kritik bisa jadi merupakan bentuk opini dapat membantu kita melihatnya dengan lebih objektif. Sebagaimana kita bisa memiliki opini terhadap seseorang tanpa mengurangi rasa hormat atau kasih terhadapnya, demikian pula kritik dari orang lain seharusnya dipahami. Dengan cara berpikir seperti ini, kita dapat menanggapi umpan balik dengan lebih tenang dan profesional.
Menguji Kritik Sebelum Menolaknya
Cara menghadapi kritik yang tepat adalah dengan mengujinya terlebih dahulu/Foto: Freepik
Menurut Hendriksen, meskipun kritik sering membuat kita kesal, sebenarnya hal itu bisa menjadi panduan untuk memperbaiki cara kita melakukan sesuatu. Anggaplah kritik sebagai bentuk eksperimen yang bermanfaat bagi perkembangan diri. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, kita selalu bisa menyesuaikan arah.
Misalnya, ketika sahabatmu menyarankan agar kamu mulai berkencan lagi karena dianggap masih belum move on dari mantan. Kamu boleh saja menolak, tetapi kamu juga bisa mencoba saran itu, misalnya dengan menggunakan aplikasi kencan atau menerima ajakan pertemuan santai dengan kenalan baru.
Jika ternyata solusi, pendapat, atau sudut pandang yang ditawarkan orang lain itu tidak cocok untukmu, kamu bebas berhenti kapan pun. Intinya, kamu memiliki pilihan dan kendali atas keputusanmu sendiri.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
