Begini Cara Perempuan Pintar Menghadapi Kritik, Nggak Langsung Insecure!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Jumat, 28 Feb 2025 20:00 WIB
Begini Cara Perempuan Pintar Menghadapi Kritik, Nggak Langsung Insecure!
Begini Cara Perempuan Pintar Menghadapi Kritik, Nggak Langsung Insecure!/Foto: freepik.com

Kritik sudah menjadi makanan sehari-hari bagi banyak perempuan. Di tempat kerja, ada saja komentar soal performa atau keputusan yang kita ambil; di rumah, tidak jarang ada omongan soal cara kita mengurus keluarga atau pilihan hidup yang kita buat; bahkan di media sosial, kritik bisa datang dari orang asing tanpa alasan yang jelas.

Namun, cara kita menghadapi kritik sangat penting karena jika dilakukan dengan cerdas, kritik justru bias menjadi peluang agar kita makin percaya diri dan menghargai diri sendiri. Penasaran gimana caranya? Yuk, simak cara menghadapi kritik dengan tetap elegan dan berkelas ala perempuan pintar dilansir dari Women’s Leadership Today!

Bertanggung Jawab terhadap Kesalahan

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Saat kamu melakukan kesalahan, langkah paling bijaksana adalah langsung mengakuinya dan menghadapi masalah tersebut. Emily Rooney, Presiden Agriculture of California, mengatakan bahwa dengan berbicara jujur dan terbuka sejak awal—termasuk mengakui kesalahan—orang lain akan lebih percaya padamu. 

Teri Carstensen, Presiden Solusi Perbankan Fiserv, juga mengatakan bahwa dengan mengakui kesalahan, kamu menunjukkan bahwa kamu ingin belajar dan memperbaiki diri. Sikap ini menunjukkan integritas dan membantumu terus berkembang. Sebaliknya, menyalahkan orang lain atau menghindar dari tanggung jawab hanya akan membuat situasi memburuk.

Memahami bahwa Tidak Semua Kritik Bertujuan Menjatuhkan

Ilustrasi/Foto: Freepik/prostooleh

Tidak semua kritik yang diberikan orang lain bertujuan untuk menjatuhkanmu. Kemampuan untuk membedakan antara masukan yang konstruktif dan kekhawatiran tidak berdasar dari pemberi kritik adalah salah satu tanda profesionalisme. Dengan mengenali kritik yang memang penting untuk didengar, kamu bisa mengambil langkah yang lebih tepat untuk memperbaiki diri atau pekerjaanmu.

Memang, ada kalanya muncul situasi di mana kritik dari rekan kerja sebenarnya bertujuan untuk menjatuhkan atau merusak idemu. Namun, jika setiap kritik langsung dianggap sebagai upaya sabotase, kamu justru berisiko melewatkan peluang untuk membuat penyesuaian penting yang bisa menyelamatkan keputusanmu.

Saat pertama kali menerima kritik, rasa kecewa atau sakit hati mungkin wajar terjadi. Namun, cobalah untuk memandang kritik tersebut secara objektif. Mungkin saja kritik itu datang dari seseorang yang ingin menantang idemu dengan sudut pandang baru, bisa juga kritik tersebut timbul karena kurangnya pemahaman mereka terhadap pendekatanmu sehingga kamu perlu memberikan penjelasan lebih lanjut, atau mungkin ada aspek yang kamu abaikan, tetapi disadari oleh pihak yang memberikan kritik tersebut. 

Tidak Berlarut-larut Memikirkan Kritik

Ilustrasi/Foto: Freepik

Kadang-kadang, kita sering terjebak dalam pemikiran berlebihan tentang kesalahan atau kekurangan yang kita lakukan. Padahal, berpikir berlebihan tentang kesalahan yang sudah terjadi atau kritik yang sudah diterima justru bisa memperbesar kritik yang mungkin sebenarnya tidak seburuk yang kita bayangkan itu.

Menurut Carstensen, ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, lakukan evaluasi untuk melihat apa yang bisa diperbaiki di kesempatan berikutnya. Namun, jangan terlalu lama terjebak dalam “seandainya” dan “seharusnya”. Daripada terus memikirkan dampak negatif yang telah terlanjur terjadi, lebih baik mengalihkan pikiran pada peluang untuk perbaikan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE