3 Fakta Token Kripto ASIX Milik Anang-Ashanty, Banyak Peminat yang Beli Tapi Dilarang Bappebti

Fina Prichilia | Beautynesia
Jumat, 11 Feb 2022 17:00 WIB
Anang dan Ashanty/instagram.com/ashanty_ash

Aset kripto semakin ramai saja dibicarakan ya, Beauties? Tak terkecuali oleh para selebriti Tanah Air. Belum lama ini, ASIX, token kripto milik Anang Hermansyah-Ashanty rilis pada 27 Januari 2022 lalu.

Diketahui banyak yang membeli token ASIX ini, mulai dari para artis hingga fans dari keluarga Anang. Tapi kamu perlu tahu dulu apa itu token, Beauties,

Token itu sendiri merupakan aset digital yang dibangun pada jaringan blockchain. Token juga bisa mewakili sebuah aset tertentu, serta juga bisa berfungsi sebagai alat pembayaran dalam sebuah project.

Diborong Selebriti

Token ASIX dibeli Ariel Noah/ Foto: Instagram

Mengutip detikHot, sejumlah artis turut membeli token ini. Ada Kevin Aprilio, Titi Kamal, pasangan Atta-Aurel, Judika, juga Ariel 'NOAH'. Tidak sedikit, tapi 1 miliar ASIX, yang masing-masing dibeli Ariel dan Judika. Ashanty juga diketahui kerap mengajak emak-emak untuk berinvestasi pada token ASIX, Beauties.

"Seru banget karena mereka kan nggak punya pengalaman bikin begini, kalau yang biasa main kripto kan udah biasa. Kalau emak-emak itu happy banget, belum lagi yang mereka dapat untung," ungkap Ashanty.

"Mereka yang bisa biayain sekolahnya atau pas mereka bisa biayain rumah tangganya, terus mereka tuh kayak happy gitu, berterimakasih. Jadi ngajarin emak-emak yang dari nol tuh luar biasa banget, sampai aku bikinin konten di YouTube, full cara belinya, step by step buat beli token ASIX itu gimana," tuturnya.

Disenggol Bappebti

anang hermansyah/ Foto: Hanif Hawari

Dalam akun Twitter resminya, Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) menyampaikan kalau ASIX merupakan aset digital yang tidak bisa diperdagangkan, sebab belum ada izin di Indonesia.

Saat ini, token tersebut memang diketahui baru bisa diperdagangkan lewat platform jual beli token yang ada di luar negeri. Selain itu juga nggak menggunakan mata uang rupiah.

"Memang benar dari kemarin saya tidak dagang (exchange) Indonesia, tapi di Binance dan Coin Gecko memang saya taruh di situ," kata Anang kepada detikcom

Menurut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga kepada detikcom, tak ada yang salah dengan aktivitas perdagangan itu. Ia melanjutkan, Bappebti mensyaratkan, sebuah token kripto bisa diperdagangkan di platform di dalam negeri hanya jika sudah menduduki peringkat 500 terbesar dunia secara kapitalisasi pasar.

Dengan kata lain, token tersebut memang harus diperdagangkan dulu di luar negeri sebelum bisa diperdagangkan di dalam negeri.

"Justru ini jadi salah satu syarat dalam satu proses perizinan dan pendaftaran token yang terdaftar di Bappebti itu. Apa yang dilakukan mas Anang dan Timnya ya. Ini sudah di jalur yang benar," katanya.

Token Anjlok, Investor Curhat di Medsos

Ilustrasi curhat di media sosial/Foto: Pexels/Cottonbro/ Foto: Putri Aulika

Terkait pemberitaan tidak bisa diperdagangkan di Indonesia, token milik Anang ini mengalami penurunan. Ini membuat beberapa investor curhat di media sosial. Berdasarkan data Coinbase, hari ini turun 11,8%. Pada Kamis (10/2), sempat anjlok hingga lebih dari 48%.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Loading ...