3 Hal yang Membuat Media Sosial Tidak Selamanya Buruk bagi Citra Diri Perempuan
The Cost of Beauty, sebuah video pendek yang dirilis oleh merek kecantikan global Dove, menyoroti efek merusak dari media sosial terhadap citra tubuh dan harga diri perempuan muda. Ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk media sosial terhadap kesehatan mental dan fisik perempuan muda.
Jelas bahwa media sosial terkadang dapat berdampak negatif terhadap hubungan perempuan dengan tubuh mereka, tetapi penelitian terbaru mengungkap gambaran yang lebih kompleks. Lebih dari satu dekade, penelitian telah menunjukkan bahwa standar kecantikan yang tidak realistis, body shaming, dan kekerasan online berbasis gender, berdampak signifikan pada perempuan muda.
Namun, media sosial tidak selalu memberikan dampak negatif bagi perempuan. Berikut 3 hal yang wajib kamu tahu mengapa media sosial bisa memberikan dampak positif, sebagaimana dilansir dari Women's Agenda.
Potensi Instagram sebagai Ruang Positif
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Ketika dihadapkan dengan standar tubuh yang tidak realistis, perempuan dapat membuat pilihan aktif untuk secara strategis mengatur dunia media sosial mereka dengan memblokir atau berhenti mengikuti konten yang mereka anggap tidak sehat atau tidak dapat diterima. Mereka juga bisa memblokir dan melaporkan pengikut yang memberikan komentar negatif atau berbau seksual.
Body shaming marak di media sosial, namun banyak perempuan menghindari memposting komentar yang dapat membuat perempuan lain merasa minder atau negatif tentang tubuh mereka. Membuat komentar tentang citra seseorang dapat dianggap berkontribusi pada pengawasan tubuh.
Jadi, mereka berfokus pada bagaimana perempuan terlihat kuat atau percaya diri. Mengetahui bagaimana rasanya menilai tubuh seseorang secara online mendorong perempuan untuk menghindari menilai orang lain.
Kekuatan Koneksi
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/sittiphong |
Koneksi sosial juga merupakan fitur penting bagi perempuan dan anak perempuan. Media sosial penting bagi perempuan untuk mempromosikan komunitas, hubungan, dan keterampilan offline mereka, bukan hanya penampilan mereka. Selain itu, banyak perempuan yang mulai berani memposting foto tubuh mereka tanpa editan guna membangun komunitas online yang aman untuk mencari validasi dan dukungan.
Meminimalisir Bahaya Media Sosial
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Disengaja atau tidak, memposting tubuh secara online dapat membuat kita merasa rentan. Dibutuhkan cara berpikir alternatif tentang penggunaan media sosial bagi perempuan dan anak perempuan, di mana risiko dan kerentanan penggunaan media sosial menjadi dasar untuk cara yang lebih bernuansa untuk memahami bagaimana partisipasi di media sosial dapat memengaruhi kehidupan kita.
Memperhatikan upaya perempuan untuk meminimalkan bahaya melalui tindakan sehari-hari di media sosial adalah langkah pertama untuk menumbuhkan pertemuan media sosial yang memperhitungkan dampak yang lebih luas dari apa yang kita posting, berdasarkan kepedulian, pertimbangan, dan rasa hormat. Saat ini, banyak perempuan yang memposting foto mereka tanpa editan dengan menggunakan hashtag #filterfreefriday atau #noedit.
Bagaimana menurutmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


