3 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Menurut Pakar

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Rabu, 07 May 2025 10:00 WIB
2. “Menurut saya..”
Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Menjadi orang yang cerdas dan juga memiliki kecerdasan emosional tidak hanya bergantung pada ide yang disampaikan, tapi juga bagaimana cara menyampaikan ide tersebut adalah hal penting agar terlihat sebagai orang yang cerdas. Biasanya, ketika orang ingin terdengar seperti orang yang memiliki wawasan luas, mereka kerap menggunakan kalimat rumit. Namun, hal tersebut justru bisa membuat orang lain merasa rendah diri hingga dihakimi.

Matt Abrahams, Dosen Stanford dan pakar komunikasi mengatakan bahwa sebaiknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Komunikasi berasal dari “to make common” (membuat sesuatu menjadi umum” berarti orang yang cerdas bisa menyampaikan sesuatu dengan cara yang bisa dipahami oleh orang lain.

Melansir dari CNBC Make It, berikut ini 3 kalimat sederhana yang sering diucapkan orang cerdas dan juga cerdas secara emosional yang bisa dicoba!

1. “Coba beri tahu aku lebih banyak”

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Saat ada yang menceritakan rahasianya kepadamu, terutama hal-hal yang penting atau sensitif, maka bukan berarti kamu juga ikut menceritakan kisah pribadi kamu. Menurut penulis Kathy dan Ross Petras. orang-orang dengan kecerdasan emosional atau EQ yang tinggi akan tertarik pada apa yang dirasakan orang lain agar lawan bicara merasa didengarkan.

Kalimat “Coba beri tahu aku lebih banyak” bisa menjadi dorongan lawan bicara untuk menceritakan lebih tentang perasaan mereka. Setelah mendengarkan kamu bisa berusaha menempatkan diri sebagai mereka yang mengalami hal tersebut.

2. “Menurut saya..”

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Ketika kamu memberikan pendapat kamu bisa mengawalinya dengan “Menurut saya…”. Menurut jurnalis John Bowe, kalimat tersebut bisa menjadi penegasan bahwa pendapat akan terdengar menjadi pandangan akhir yang berwibawa. Mengucapkan kalimat dengan langsung mengatakan masalah pada seseorang dihindari orang dengan kecerdasan tinggi. Kalimat tersebut bisa terdengar mementingkan diri sendiri. 

3. “Hei, bisakah kamu memberiku saran?”

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Meminta nasihat bisa membuat kamu terlihat lebih pintar. Kamu bisa mengajukan banyak pertanyaan dan tidak takut meminta saran orang lain. Membutuhkan kecerdasan emosional untuk mengetahui kapan kamu memerlukan nasihat orang lain.

Memulai percakapan terkadang membuat cemas. Kecemasan bisa menghalangi untuk membangun relasi atau peluang baru. Jadi, saatnya mengajukan pertanyaan lalu berlanjut untuk membuat percakapan yang berhubungan dengan cerita lawan bicara agar menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan mendengarkan mereka.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE