4 Kalimat Ini Jadi Tanda Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Menurut Dosen Stanford
Beauties, kecerdasan emosional seseorang bisa dilihat dari berbagai aspek, salah satunya kata-kata yang sering ia gunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Dilansir dari CNBC Make It, kecerdasan emosional atau emotional intelligence (EQ) adalah kemampuan mengelola perasaan diri sendiri dan perasaan orang di sekitar.
Lalu, bagaimana cara mengetahui seseorang memiliki kecerdasan emosional yang baik? Kecerdasan emosional tidak mudah untuk diukur seperti jenis keterampilan lainnya karena empati dan kesadaran diri sulit diukur.
Salah satu cara untuk mengetahui apakah kamu memiliki kecerdasan emosional yang tinggi atau tidak adalah dengan kalimat yang digunakan sehari-hari dalam berinteraksi dengan orang lain.
Menurut dosen dan pakar komunikasi di Universitas Stanford, Matt Abrahams, kalimat yang digunakan seseorang untuk bercakap-cakap dapat menunjukkan empati seseorang.
Nah, berikut ini 4 kalimat ajaib yang menunjukkan bahwa kamu memiliki kecerdasan emosional tinggi dibanding orang lain. Yuk, cari tahu!
Meringkas Perkataan Lawan Bicara
4 Kalimat Ini Jadi Tanda Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Menurut Dosen Stanford/Foto: Freepik/tirachardz
Meringkas apa yang dikatakan orang lain menunjukkan bahwa kamu mendengarkan sepenuhnya dan menyampaikan pesan atau cerita mereka dengan benar.
Beberapa frasa yang bisa kamu gunakan menurut Abrahams, antara lain:
- “Apa yang kudengar darimu adalah…”
- “Dari apa yang aku tangkap dari ucapanmu..."
Kemudian, parafrasekan apa yang mereka katakan.
″[Frasa ini] juga memvalidasi orang tersebut karena rasanya menyenangkan untuk diringkas,” kata Abrahams. “Dan hal itu cenderung membangun rasa suka dan percaya, yang mana hal ini penting dan orang yang memiliki EQ tinggi cenderung melakukannya dengan baik.”
Ajukan Pertanyaan
4 Kalimat Ini Jadi Tanda Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi Menurut Dosen Stanford/Foto: Freepik.com/freepik
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi menunjukkan perilaku “mendengarkan secara mendalam dan aktif”, menurut Abrahams. Ketika terlibat dalam percakapan, cobalah mengajukan pertanyaan yang lebih bersifat emosional kepada lawan bicara
Abrahams memberikan dua contoh:
- “Bagaimana perasaanmu?”
- “Apa yang mungkin mendorongmu melakukan hal itu?”
Keduanya menunjukkan minat dan kepedulian terhadap orang lain. Bahasa tubuh yang tepat juga dapat membantu kamu menunjukkan empati.
“Melakukan kontak mata, menganggukkan kepala, berkata 'ya', semuanya dapat menunjukkan bahwa Anda tertarik pada percakapan tersebut," ungkapnya.
Dari empat contoh kalimat di atas, ada yang sering kamu gunakan, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!