Sifat seseorang biasanya sudah terbentuk sejak dini. Pasti kamu sering melihat sebagian anak sangat suka sekali bermain bersama teman dan sebagian lagi lebih memilih diam di rumah. Namun, masih banyak orangtua yang berpikir ada yang salah pada anak mereka ketika anak mereka lebih suka menyendiri dan menghabiskan waktu di rumah daripada bermain dengan teman-temannya.
Menurut Susan Cain, seorang pembicara, dosen TED, sekaligus penulis mengungkapkan bahwa beberapa sifat ini bisa jadi merupakan kekuatan rahasia yang dimiliki anak introvert yang bisa membuat mereka kelak menjadi orang dewasa yang sukses. Melansir CNBC, berikut 3 kekuatan rahasia anak introvert yang bisa membantu mereka menjadi orang dewasa yang sukses.
Kepemimpinan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/tolikoffphotography |
Model pemimpin tradisional dipandang sebagai orang yang ramah, banyak bicara, dan berani. Mereka menerima tantangan baru secara langsung dan memimpin sebuah ruangan, di mana semua sifat ini cenderung lebih cocok dengan sifat ekstrovert.
"Tapi, kepemimpinan tidak membutuhkan menjadi sangat sosial atau mencari perhatian,” kata Cain.
Sebaliknya, dia percaya bahwa pemimpin sejati dimotivasi oleh keinginan untuk memajukan gagasan dan cara baru dalam memandang dunia atau untuk memperbaiki situasi sekelompok orang. Pemimpin introvert dapat memecahkan masalah dengan lebih efektif dan lebih baik dalam mengidentifikasi risiko apa yang layak diambil, karena kemampuan mereka untuk memproses informasi lebih hati-hati daripada orang lain dan pendekatan konservatif mereka dalam pengambilan keputusan.
Mendengarkan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/gpointstudio |
Banyak orangtua menganggap ketenangan seorang anak adalah tanda ketidaknyamanan atau kemarahan. Sebenarnya, mereka hanya mendengarkan dan mengamati sekelilingnya. Mendengarkan adalah salah satu soft skill penting dalam hidup.
Ini membantu kita membuat keputusan berdasarkan informasi, menghindari konflik dan mengidentifikasi masalah. Cain juga mengatakan bahwa introvert adalah pendengar terbaik. Mereka berspesialisasi dalam menjalin hubungan pribadi yang mendalam. “Ciri-ciri ini dapat mengubah anak Anda menjadi pemimpin yang kuat,” kata Cain.
Memiliki Keseimbangan Sendiri
Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
“Introvert memiliki kemampuan luar biasa untuk mandiri,” tulis Cain. “Mereka menemukan kekuatan dalam kesendirian dan mampu menggunakan waktu berharga mereka sendiri untuk fokus dan berkonsentrasi.”
Inilah sebabnya mengapa mendorong anak-anak introvert untuk melakukan proyek kelompok, menghadiri pertemuan sosial, atau mengangkat tangan untuk berbicara di depan umum dapat menjadi bumerang.
"Mendorong keseimbangan interaksi-situasi berat dan aktivitas solo dapat membantu anak-anak introvert menjadi pembuat keputusan yang lebih baik dan lebih emosional," tulis terapis klinis yang berbasis di Chicago Fariha Newaz. "Ini juga membantu anak-anak menjadi lebih percaya diri dan terbuka terhadap peluang dan tantangan baru."
Dalam bukunya tahun 2017 yang berjudul Quiet Power: The Secret Strengths of Introvert Kids, Cain meminta orangtua dan guru untuk merangkul perbedaan anak-anak mereka, daripada memaksa mereka menjadi kiasan ekstrovert. Mendukung introvert selama masa kanak-kanak mereka malah dapat membantu membentuk mereka menjadi orang dewasa yang berprestasi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!