
6 Kesalahan Pengasuhan Terbesar yang Bisa Hancurkan Kepercayaan dan Harga Diri Anak, Orangtua Waspada!

Orangtua tentu ingin anak-anaknya tumbuh menjadi individu yang kuat dan mandiri. Tetapi tanpa sadar, sebagian orangtua sering kali melakukan beberapa kesalahan pengasuhan yang dapat merusak kesehatan mental anak mereka.
Tracy Hutchinson PhD. LMHC, seorang psikolog klinis, membagikan 6 kesalahan pengasuhan yang paling sering dilakukan orang tua yang ternyata bisa merusak kekuatan mental anak. Dilansir dari CNBC, berikut ulasannya!
1. Mengabaikan Perasaan Anak
![]() Mengakui apa yang anak rasakan/foto: Pixabay/Lisa Runnels |
Anak-anak perlu tahu dan belajar bahwa mengekspresikan dan membicarakan emosi mereka itu penting dan sehat. Orangtua yang mengatakan hal-hal kepada anak seperti, "Tidak perlu terlalu sedih" atau "Itu tidak begitu penting", akan memancarkan pesan yang ditangkap anak bahwa perasaan mereka tidak penting dan lebih baik untuk diredam atau dipendam.
Ketika anak menunjukkan ekspresi ketakutan saat hujan besar terjadi misalnya, orangtua sebaiknya mengatakan, “Ayah/ibu tahu kamu ketakutan sekarang”. Lalu, tanyakan apa yang bisa membuat mereka merasa lebih baik. Hal ini dapat membantu sekaligus mengajarkan kepada anak cara mengelola dan mengatasi emosinya sendiri.
2. Selalu Menyelamatkan Anak dari Kegagalan
![]() Memberikan kesempatan pada anak untuk menyelesaikan hal sulit sendiri/foto: Pixabay/Chuck Underwood |
Sebagai orangtua, terkadang kita gemas saat melihat anak mengalami kesulitan menyelesaikan tantangan yang mudah untuk diselesaikan. Namun, kita perlu menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari kesuksesan.
Jika kita selalu memberi jawaban pada anak saat mereka kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah, kita perlu ingat, bahwa kita tidak bisa hadir saat mereka harus mengerjakan ujian di sekolah. Jadi, anak harus belajar dari kegagalan. Jika mereka tidak diberi kesempatan, mereka tidak akan memiliki kemampuan untuk bangkit setelah mengalami kegagalan.
3. Terlalu Memanjakan Anak
![]() Memberikan yang anak inginkan dengan tantangan dan pendampingan/foto: Pixabay/Marcela |
Anak-anak akan merasa senang mendapatkan barang-barang yang diinginkan, dan orangtua juga senang saat dapat memberikan yang anak inginkan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa memberikan yang mereka inginkan dengan mudah, dapat membuat mereka kehilangan keterampilan yang berhubungan dengan kekuatan mental, seperti kedisiplinan diri.
Orangtua dapat mengajarkan anak untuk mengendalikan diri dengan menetapkan aturan yang jelas. Misalnya, menyelesaikan tugas sebelum menggunakan gadget atau melakukan pekerjaan rumah untuk mendapatkan uang saku. Hal ini memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar, bahwa mereka dapat mencapai apa yang mereka inginkan jika mereka berusaha keras.