3 Kota Terindah dan Terjangkau di Dunia untuk Para Pekerja WFA, Tertarik Pindah?
Bekerja dari mana saja alias work from anywhere (WFA) menjadi gaya hidup yang makin populer karena menawarkan fleksibilitas dan kebebasan yang belum pernah ada sebelumnya dalam dunia kerja. Salah satu daya tarik utama WFA adalah kesempatan untuk memilih tempat tinggal di kota atau destinasi WFA terbaik yang mendukung produktivitas.
Kota-kota dengan biaya hidup murah sering kali menjadi favorit bagi pekerja jarak jauh karena memungkinkan penghematan tanpa mengorbankan kualitas hidup. Dilansir dari Kick Resume, inilah beberapa kota terindah dan terjangkau yang bisa menjadi lokasi ideal untuk bekerja jarak jauh bagi para pekerja WFA!
Melbourne, Australia
![]() Ilustrasi/Foto: Unsplash/Denise Jans |
Melbourne dikenal sebagai tempat pertemuan berbagai budaya dari seluruh dunia. Kota ini dinilai sebagai salah satu destinasi WFA terbaik karena menawarkan gaya hidup yang dinamis dan penuh warna.
Meskipun menjadi kota kedua termahal di Australia dari segi biaya hidup, berbagai daya tarik yang ditawarkan kota ini sebanding dengan biayanya. Melbourne dipenuhi dengan kafe-kafe dengan interior artistik, seni jalanan yang memukau, serta beragam makanan internasional yang memberikan daya tarik unik baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.
Rata-rata biaya hidup di Melbourne mencapai sekitar 1.997 USD (sekitar Rp32 juta) per bulan, dengan biaya sewa apartemen satu kamar rata-rata 1.144 USD (sekitar Rp18,3 juta) per bulan. Angka tersebut memang terbilang besar, tetapi perlu diingat bahwa pendapatan bagi pekerja lepas di Melbourne cukup besar, yakni minimal 5.367 USD (sekitar Rp86 juta) per bulan menurut situs Jooble.
Kecepatan internet di kota ini juga memadai untuk bekerja secara daring dengan rata-rata unduh 51,91 Mbps dan unggah 17,94 Mbps. Bagi kamu yang ingin tinggal dan bekerja di Melbourne, kamu bisa mengajukan Australian Working Holiday Visa.
Wellington, New Zealand
Ilustrasi/Foto: Unsplash/João Marcelo Martins
Wellington, ibu kota Selandia Baru, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Kota kecil ini penuh dengan orang-orang yang bekerja di dunia seni dan kreativitas—mulai dari seniman, desainer, hingga musisi—serta memiliki suasana yang sangat ramah. Ada banyak kafe kecil unik dan tempat musik live yang membuat kota ini tak hanya terasa “hidup”, tetapi juga menjadi tempat yang menyenangkan untuk dijelajahi.
Wellington terbilang kota yang cukup aman, mudah dijangkau dengan berjalan kaki, dan sangat cocok untuk bekerja jarak jauh. Biaya hidup rata-rata di Wellington sekitar 2.641 USD (sekitar Rp42,3 juta) per bulan dan biaya sewa apartemen satu kamar sekitar 1.699 USD (sekitar Rp27,2 juta).
Biaya-biaya tersebut terbilang terjangkau mengingat dilansir dari Simple New Zealand, pekerja lepas di kota ini punya pendapatan rata-rata 31 USD (sekitar Rp497 ribu) per jam. Jika dihitung berdasarkan jam kerja rata-rata di Indonesia yang sekitar 160 jam, maka pekerja lepas di kota ini bisa mengantongi setidaknya 4.960 (sekitar Rp79,5 juta) USD per bulan.
Wellington juga menawarkan kecepatan internet yang cukup baik, yaitu 84,78 Mbps untuk unduh dan 19,72 Mbps untuk unggah. Bagi kamu yang ingin tinggal di Wellington, ada beberapa pilihan visa yang dapat dipertimbangkan tergantung pada kondisi masing-masing dan jenis pekerjaan lepas yang kamu jalani.
Singapura
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Mike Enerio
Singapura terbilang unik, karena selain merupakan kota besar, ia juga sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara kepulauan ini terkenal dengan bangunan futuristiknya, hotel-hotel mewah, serta keragaman budaya internasional yang berkembang di sana. Selain itu, bahasa Inggris adalah salah satu dari 4 bahasa resmi yang digunakan sehingga Singapura menjadi tujuan populer bagi para pekerja jarak jauh.
Cuaca tropis yang lembap mungkin terasa kurang nyaman bagi sebagian orang, tetapi ada satu hal yang membuatnya lebih bersahabat yaitu pendingin ruangan yang ada di hampir setiap sudut kota. Meskipun biaya hidup di Singapura tergolong sangat tinggi, jika kamu pandai mengatur anggaran dan mendapatkan pekerjaan lepas dengan gaji rata-rata Singapura yang berkisar 10.388 USD (sekitar Rp166,5 juta)—dilansir dari Jooble, kualitas hidup yang sangat baik dan berbagai restoran lezat bisa kamu nikmati.
Secara rata-rata, biaya hidup di Singapura sendiri mencapai sekitar 4.120 USD (sekitar Rp66 juta) per bulan dengan sewa apartemen satu kamar tidur sekitar 2.400 (sekitar Rp38,4 juta) USD per bulan. Kecepatan internet di Singapura juga sangat tinggi dengan rata-rata unduhan mencapai 209,21 Mbps dan unggahan 174,67 Mbps.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
