3Kebiasaan Orang yang Tetap Kalem Walau Hidup Lagi Ujian Berat

Kadang, hidup memang bisa terasa begitu berat, seolah ujian datang silih berganti tanpa memberi jeda untuk bernapas. Namun, di tengah badai kehidupan itu, ada orang-orang yang tetap bisa tenang, tidak larut dalam panik, dan mampu menjaga diri mereka tetap terkendali.

Tetap kalem di tengah ujian berat bukanlah sesuatu yang hanya dimiliki segelintir orang sejak lahir, melainkan sikap yang bisa dipelajari dan dilatih oleh siapa saja. Dilansir dari Your Tango, ada 3 kebiasaan sederhana yang bisa menjadi cara tenang menghadapi stres dan dapat membantu menjaga hati tetap kalem meskipun hidup sedang menguji habis-habisan.

Menyadari bahwa Penderitaan adalah Bagian Alami dari Kehidupan

Menyadari bahwa penderitaan adalah bagian kehidupan membuatmu tetap kalem/Foto: Freepik/katemangostar

Tips tetap tenang saat kesulitan menerpa adalah mengingat bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan tersebut. Hidup memang penuh tantangan dan setiap orang pasti merasakan sakitnya perjalanan itu.

Kadang, kita memang perlu memberi ruang bagi diri kita untuk berduka, merasakan luka, dan memproses pengalaman pahit tersebut. Dengan cara itu, kita bisa lebih mudah menerima kenyataan bahwa kesulitan adalah hal yang wajar dialami semua orang.

Memilih Ke Mana Akan Mengarahkan Perhatian Mereka

Agar tetap tenang saat diuji, pilih ke mana kamu akan mengarahkan perhatianmu/Foto: Freepik/pressfoto

Saat terjebak dalam situasi yang terasa menyakitkan, kita sering kali tergoda untuk memikirkan detail penderitaan kita. Padahal, makin kita fokus pada rasa sakit itu, makin besar pula kemungkinan kita merasa getir, marah, bahkan menyalahkan dunia karena merasa diperlakukan tidak adil. Akibatnya, luka batin justru makin dalam.

Sebaliknya, akan jauh lebih menolong bila kita memusatkan perhatian pada hal-hal yang masih bisa kita kendalikan. Temukan sisi positif sekecil apa pun dari pengalaman sulit yang sedang kita jalani, atau syukuri hal-hal baik yang masih ada dalam hidup. Dengan begitu, kita bisa melihat bahwa kesulitan bukan hanya membawa penderitaan, tetapi juga kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat.