4 Cara Cerdas untuk Menjadi Pembicara yang Paling Menarik Perhatian dalam Pertemuan, Coba Terapkan!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 12 Mar 2023 14:30 WIB
4 Cara Cerdas untuk Menjadi Pembicara yang Paling Menarik Perhatian dalam Pertemuan, Coba Terapkan!/Foto: Getty Images/iStockphoto/jacoblund

Dalam sebuah pertemuan, perhatian adalah sesuatu yang sangat penting untuk diraih. Perhatian audiens adalah suatu hal yang harus kamu dapatkan saat mengambil peran sebagai pembicara dalam sebuah pertemuan, baik formal maupun informal.

Keberhasilan untuk mendapat perhatian adalah salah satu langkah penting demi membuat hal yang kamu sampaikan berkesan dan berpengaruh pada audiens. Dilansir dari Inc, inilah beberapa cara cerdas untuk menjadi pembicara yang paling menarik perhatian dalam suatu pertemuan penting!

Mulai dengan Hal Tak Terduga


Ilustrasi pertemuan (Foto: Unsplash/Brooke Cagle)

Audiens tentu menyukai presentasi atau pembicaraan yang dapat memantik ketertarikan mereka sejak kalimat pertama diucapkan. Oleh karena itu, gunakan kalimat pembuka yang bisa membuat audiens mencondongkan tubuhnya ke arahmu, menajamkan pendengarannya, dan menantikan arah pembicaraan tersebut menuju.

Kamu bisa langsung masuk ke dalam topik pembicaraan dan menciptakan ketegangangan, intrik, dan keingintahuan. Kamu juga bisa membuka pertemuan dengan menggunakan candaan atau quote terkenal.

Buat Audiens Merasa Terlibat


Ilustrasi pertemuan (Foto: Unsplash/Akson)

Setelah berhasil menarik perhatian audiens dengan pembukaan yang memukau, buatlah sebuah cerita yang membuat mereka merasa terlibat. Bicarakan mengenai tujuan, aspirasi, hingga kecemasan audiens.

Cicero, seorang negarawan dan orator Romawi serta salah satu pembicara terhebat sepanjang sejarah dunia berkata bahwa menggelitik dan menenangkan kecemasan adalah cara terbaik untuk memeriksa teknik dan dampak yang dibuat oleh seorang pembicara.

Artinya, kamu bisa menarik perhatian audiens jika kamu bisa membuat mereka merasa dibutuhkan, mengingatkan tentang rasa sakitnya, hingga membangkitkan kecemasan mereka terhadap kesejahteraannya di masa depan.

(naq/naq)