Jangan Panik! Ini 3 Cara Jitu Mengatasi Gugup saat Public Speaking Menurut Ahli

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Sabtu, 06 Sep 2025 17:00 WIB
Jangan Panik! Ini 3 Cara Jitu Mengatasi Gugup saat Public Speaking Menurut Ahli
Jangan Panik! Ini 3 Cara Jitu Mengatasi Gugup saat Public Speaking Menurut Ahli/Foto: Unsplash/Amonwat Dumkrut

Beberapa orang pernah mengalami detak jantung yang tiba-tiba makin kencang, tangan berkeringat, atau bahkan lupa apa yang mau disampaikan saat melakukan public speaking atau berbicara di depan umum. Kegugupan seperti ini bisa bikin presentasimu jadi kurang maksimal, isi pembicaraan terputus-putus, dan tentu saja menurunkan kepercayaan diri secara drastis.

Namun tenang, kamu nggak perlu terus-terusan merasa cemas setiap kali harus berbicara di depan umum. Dalam artikel yang dilansir dari Prezent, ada beberapa tips mengatasi gugup saat presentasi langsung dari ahlinya, pelatih komunikasi Rose Choi Marquez!

Tarik Napas Dalam

Ilustrasi/Foto: Freepik
Ilustrasi/Foto: Freepik

Mungkin terdengar sepele atau klise, tetapi ternyata, menarik napas bisa menjadi cara mengatasi gugup saat public speaking yang sangat ampuh untuk dicoba. Rose menyebutkan bahwa bernapas adalah langkah pertama yang selalu ia sarankan. Alasannya sederhana: napas membantu menenangkan pikiran, mengurangi ketegangan, memperlambat tubuh, dan bahkan menurunkan detak jantung.

Dengan mengambil napas dalam-dalam, kita bisa tampil lebih tenang, terdengar lebih meyakinkan, dan terlihat lebih menguasai situasi. Jadi, sebelum mulai berbicara, sempatkanlah berhenti sejenak. Tarik napas perlahan lewat hidung selama 4 detik, tahan selama 4 detik, lalu embuskan perlahan selama 4 detik.

Ulangi langkah tersebut sebanyak dua kali. Meskipun mungkin terasa canggung di awal, menurut Rose, justru jeda itu akan membuatmu tampak lebih tenang dan percaya diri di mata orang lain.

Temukan “Jangkar”-mu

Ilustrasi/Foto: Freepik/wavebreakmedia_micro

Cara kedua untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum adalah dengan mencoba mencari “jangkar”—orang-orang yang menunjukkan ketertarikan, seperti tersenyum atau mengangguk saat kamu berbicara. Daripada menatap kerumunan yang bisa membuatmu makin cemas, fokuslah pada satu atau dua pendengar yang terlihat menyimak dengan antusias.

Pendekatan tersebut akan membantumu merasa lebih tenang dan juga menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan audiens. Melihat respons positif dari mereka juga memberimu umpan balik langsung bahwa pesanmu tersampaikan dengan baik.

Hal tersebut bisa menambah rasa percaya diri dan membuat pengalaman berbicara terasa lebih seperti percakapan daripada “pertunjukan”. Bahkan saat melakukan presentasi lewat video call, kamu tetap bisa menerapkan strategi ini dengan memilih satu atau dua wajah di layar sebagai titik fokus energimu.

Memanfaatkan Sebanyak Mungkin Ruang Gerak

Ilustrasi/Foto: Freepik/katemangostar

Saat berbicara di depan orang lain, kita sering kali tanpa sadar berusaha “bersembunyi”—baik secara fisik maupun emosional—terutama saat merasa gugup atau cemas. Namun, Rose menawarkan sebuah teknik sederhana yang bisa membantu kita mengubah pola pikir ini. Jadi, alih-alih mencoba menjadi tidak kasat mata, kita diajak untuk mendominasi ruangan dengan menunjukkan gestur yang terbuka dan aktif.

Menurut Rose, saat kita berusaha bersembunyi, orang lain akan cenderung menganggap kita kurang memiliki otoritas. Sebaliknya, ketika kita mulai membuka diri—misalnya dengan berdiri tegak, membuat gerakan tangan yang natural, dan menjaga kontak mata—kita tidak hanya terlihat lebih percaya diri di mata audiens, tetapi juga benar-benar akan merasa lebih yakin pada diri sendiri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE