Hindari 5 Gerakan Ini saat Public Speaking Kalau Nggak Mau Terlihat Canggung di Panggung

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 24 Sep 2025 14:30 WIB
Hindari 5 Gerakan Ini saat Public Speaking Kalau Nggak Mau Terlihat Canggung di Panggung
Gerakan saat Public Speaking yang Bikin Terlihat Canggung di Panggung/Foto: Freepik/pressfoto

Berbicara di depan umum atau public speaking adalah kemampuan penting yang perlu dikuasai. Namun, bukan hanya kemampuan berbicara, gerakan atau bahasa tubuh juga memengaruhi penampilan kita saat tampil di hadapan audiens, lho, Beauties. Hindari beberapa gerakan ini saat public speaking kalau nggak mau terlihat canggung di panggung.

Bahasa tubuh atau body language adalah isyarat nonverbal yang ditampilkan oleh tubuh selama berbicara di depan umum. Terkadang, kita terlalu fokus pada apa yang ingin disampaikan sehingga menjadi abai dengan bahasa tubuh. Bahasa tubuh memberikan kesan yang mendalam dan membuat audiens memiliki hubungan atau pemahaman yang lebih baik dengan apa yang disampaikan.

Dirangkum dari White Page dan The Speaker Lab, berikut ini beberapa gerakan saat public speaking yang bikin terlihat canggung di panggung dan harus dihindari.

Menyilangkan Tangan di Dada

Ilustrasi menyilangkan tangan/Foto: Pixabay/RobbinHiggins

Gerakan saat Public Speaking yang Bikin Terlihat Canggung di Panggung/Foto: Pixabay/RobbinHiggins

Menyilangkan tangan biasanya menyiratkan perilaku defensif dan menutup diri. Ini juga bisa menunjukkan bahwa kita sedang tidak nyaman atau tidak percaya diri.

Gerakan atau bahasa tubuh ini bisa menciptakan jarak atau membangun tembok di antara pembicara dan audiens. Akibatnya, audiens sulit merasa terkoneksi dengan apa yang sedang disampaikan. Tak hanya itu, mereka juga bisa jadi kurang percaya dengan apa yang sedang kita sampaikan.

Solusinya, coba biarkan tangan terbuka dan gunakan gesture tangan yang alami. Misalnya, membuka telapak tangan ke atas, menghitung dengan jari saat menjelaskan poin-poin penting, menggunakan tangan untuk menggambarkan bentuk atau ukuran. Hal ini membantu audiens untuk memvisualisasikan apa yang kamu sampaikan.

Gerakan Gugup Berulang (Fidgeting)

Cara meningkatkan public speaking menurut Universitas Harvard/Foto: Unsplash/Amonwat Dumkrut

Gerakan saat Public Speaking yang Bikin Terlihat Canggung di Panggung/Foto: Unsplash/Amonwat Dumkrut

Tampil di hadapan banyak orang dan harus menyampaikan suatu topik tentu bukan hal yang mudah. Sering kali, kita merasa gugup saat di depan panggung dan tanpa sadar melakukan gerakan kecil secara berulang-ulang. Misalnya mengetuk jari atau kaki, memperbaiki kacamata, atau memainkan rambut.

Mungkin kita merasa gerakan ini bisa mengatasi rasa gugup saat public speaking. Namun, kebiasaan ini bisa membuat audiens tidak fokus dan terdistraksi dari apa yang kita sampaikan, Beauties. 

Solusinya, sadari kebiasaan ini dan sebisa mungkin tahan tangan untuk tidak mengulangi gerakan gugup berulang. Kamu bisa lakukan gerakan tangan seperti yang sudah dipaparkan di poin sebelumnya.

Terlalu Banyak Bergerak

public speaking/freepik.com/wavebreakmedia_micro

Gerakan saat Public Speaking yang Bikin Terlihat Canggung di Panggung/Foto: freepik.com/wavebreakmedia_micro

Mungkin kamu terlalu bersemangat saat berbicara di depan umum sehingga membuat kamu terlalu banyak bergerak. Entah melalui gesture tangan atau berjalan dari satu area ke area lainnya di atas panggung.

Jika kamu terlalu banyak bergerak, hal ini, lagi-lagi, hanya akan menjadi pengalih perhatian audiens, Beauties. Bukannya terlihat bersemangat, bergerak terus menerus akan membuat audiens merasa pusing dan tidak fokus. Alih-alih memahami apa yang disampaikan, penonton malah sibuk menganalisis dirimu yang bergerak ke sana ke mari.

Cara mengatasinya, kamu bisa bergerak dari satu sisi ke sisi lain hanya untuk menekankan poin penting atau beralih fokus ke sisi audiens lain.

Kontak Mata yang Lemah dengan Audiens

3 Tips Mempertahankan Fokus Audiens Saat Presentasi/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Gerakan saat Public Speaking yang Bikin Terlihat Canggung di Panggung/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Kontak mata tidak hanya memegang peranan penting saat public speaking, tapi juga pada bentuk komunikasi lainnya. Kontak mata menjadi cara untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan audiens.

Sering kali kita mencoba menghindari kontak mata dengan audiens karena merasa gugup. Di sisi lain, kita juga mungkin terpaku dengan catatan atau layar dan tidak fokus denagn audiens. Namun, perlu dipahami, saat memulai berbicara di depan umum, justru audiens membutuhkan perhatian penuh dari kita agar merasa terhubung. Jika kita terlalu terpaku pada layar dan tidak melakukan kontak mata, audiens akan merasa diabaikan.

Oleh karena itu, saat memulai, cobalah tatap audiens, bukan layar atau catatan. Selain itu, bagi audiens ke beberapa zona, tataplah tiap zona secara bergantian.

Postur Tubuh yang Buruk

Orang yang Sukses dalam Public Speaking Selalu Menghindari 4 Frasa Ini, Apa Saja?/Foto: Freepik

Gerakan saat Public Speaking yang Bikin Terlihat Canggung di Panggung/Foto: Freepik

Gerakan lain yang harus dihindari saat public speaking agar tidak terlihat canggung di panggung adalah postur tubuh yang buruk. Misalnya membungkuk, bersandar, atau berdiri kaku layaknya patung.

Cara kita berdiri bisa memengaruhi bagaimana audiens menilai kita, Beauties. Jika kita menunjukkan postur yang lemah, kita akan terlihat kurang percaya diri. Ini bisa membuat audiens menangkap kesan yang salah. Usahakan berdiri tegak dengan bahu rileks untuk memberi kesan percaya diri dan terbuka.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE