4 Hal yang Dilakukan Orang Cerdas secara Emosional saat Tidak Dihargai
Apa yang Beauties lakukan ketika seseorang membuatmu marah, kecewa, dan dipermalukan di tempat umum? Dalam kondisi seperti ini, terkadang sulit untuk meresponsnya dengan cara yang sehat. Orang-orang cenderung akan bertindak impulsif.
Apakah tindakan itu bekerja dengan baik? Tentu tidak, bertindak impulsif hanya sekadar memuaskan ego dan sama sekali tidak menyelesaikan masalah.
Ketika dihadapkan dengan manusia yang tidak mengerti konsep ‘memanusiakan manusia’, ada baiknya kita melibatkan kecerdasan emosional untuk menghadapinya.
Menurut psikolog dan penulis Be the Sun, Not the Salt, Dr. Harry Cohen, PhD, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri; mengenali emosi orang lain; dan menavigasi situasi sosial dengan empati, kesadaran diri, dan kebijaksanaan.
“Orang yang cerdas secara emosional tidak hanya bereaksi. Mereka merespons dengan cara yang mencerminkan kejelasan, kontrol, dan kasih sayang, meskipun berada di bawah tekanan dan konflik,” ujar Dr. Cohen, seperti dikutip dari Parade.
Berikut ini hal-hal yang dilakukan oleh orang cerdas secara emosional ketika dirinya tidak dihargai, menurut psikolog:
1. Berhenti Sejenak sebelum Bereaksi
Ilustrasi perempuan yang sedang menenangkan diri/Foto: Freepik.com/freepik
Ketimbang merespons sesuatu secara impulsif, orang cerdas secara emosional lebih memilih untuk menenangkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Mengambil jeda waktu beberapa detik hingga menit untuk bernapas, calm down, dan memproses situasi.
Ketika berbicara, mereka kemungkinan mengajukan pertanyaan seperti, “Apa maksudmu tadi, bisa kamu jelaskan padaku sekali lagi?” atau “Ucapanmu barusan terdengar tidak sopan. Apa kamu benar-benar bermaksud mengatakan hal itu?”
Tanggapan seperti itu, memungkinkan orang lain untuk merenungkan kembali kata-kata yang mereka ucapkan. Bagaimana jika ternyata orang itu tetap melontarkan kalimat buruk atau bersikap semena-mena? Pergi dari dia dengan sikap tenang tanpa satu patah kata pun.
“Jika orang itu mengatakan frasa yang merendahkan lagi, pergilah darinya dengan sikap tenang dan tidak mengatakan apa pun,” ungkap Dr. Cohen.
2. Tidak Menganggap Semuanya sebagai Sesuatu yang Personal
Ilustrasi seseorang yang sedang ditegur bosnya/Foto: Pexels.com/Yan Krukau
Beauties pernah dimarahi bos saat meeting, dibentak kolega saat diskusi padahal kamu tidak melakukan kesalahan atau hanya melakukan kesalahan kecil yang tidak berdampak buruk?
Orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi mampu menilai tindakan kolega/bos dari pov lain. Mereka mampu berpikir, “Ini bukan tentang aku, melainkan mungkin tentang stresnya.” Dalam situasi tertentu, seseorang kerap salah sasaran dalam meluapkan emosinya.
Melansir Verywell Health, empati membantu seseorang untuk melihat sesuatu dari perspektif orang lain, memahami, dan merasakan emosi mereka. Mengenali perasaan mereka dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang cara meresponsnya.
3. Mengatasi Masalah di Waktu yang Tepat
Ilustrasi dua orang yang sedang berbicara setelah mengalami perselisihan/Foto: Freepik.com/freepik
Sekali lagi, orang yang cerdas secara emosional memiliki tingkat kesabaran yang cukup tinggi, tidak gegabah dalam bertindak. Mereka tahu kapan waktu terbaik untuk mengatasi masalah agar situasi tetap terjaga.
“Alih-alih menghadapi lawan bicara di momen yang masih panas atau mengabaikannya sama sekali, mereka memilih waktu ketika kedua belah pihak sudah dalam keadaan tenang,” jelas Dr. Cohen.
Pada momen tersebut, orang cerdas itu akan mengatakan sesuatu seperti, “Sebelumnya, aku merasa diabaikan ketika ideku dikesampingkan. Bisa kita membicarakan tentang itu?”
4. Memilih iam saat Merasa Tindakan yang Dilakukan Tidak Worth It Untuknya
Ilustrasi seseorang yang tidak ingin merespons tindakan lawan bicara/Foto: Freepik.com/wayhomestudio
Terakhir, hal yang kemungkinan orang cerdas lakukan ketika menghadapi orang toxic adalah menjauh dari komentar kasar demi menjaga kesehatan mental. Ada satu kalimat pengingat yang dinilai keras namun benar, “tidak semua penghinaan harus dibalas.”
Orang cerdas lebih mempertimbangkan apakah speak up-nya akan memberikan titik terang penyelesaian masalah atau hanya berujung menguras energi. Sebab, ada beberapa tipikal orang yang sulit untuk diajak diskusi secara sehat.
Nah Beauties, itulah empat hal yang dilakukan orang cerdas ketika dirinya tidak dihargai oleh orang lain. Semoga bisa mengedukasi, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!