4 Kebiasaan Belanja yang Harus Secepat Mungkin Dihentikan, Bisa Bikin Kamu Miskin!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 01 Jun 2023 12:00 WIB
4 Kebiasaan Belanja yang Harus Secepat Mungkin Dihentikan, Bisa Bikin Kamu Miskin!
4 Kebiasaan Belanja yang Harus Secepat Mungkin Dihentikan, Bisa Bikin Kamu Miskin!/Foto: Getty Images/iStockphoto/Csondy

Kebanyakan orang punya kebiasaan berbelanja yang buruk, tanpa terkecuali. Bahkan orang yang berprinsip untuk mendapatkan harga paling rendah dengan kualitas paling tinggi pun cenderung terjebak dalam kebiasaan kurang baik saat berbelanja.

Kebiasaan buruk saat berbelanja ini sendiri tentu akan mengacaukan semua rencana finansial yang sudah susah payah kamu atur. Dilansir dari Go Banking Rates, jika tidak segera dihentikan, kamu bisa jatuh miskin berkat kebiasaan belanja buruk seperti di bawah ini!

Membeli Produk Murah

Ilustrasi kebiasaan (Foto: Unsplash/Blake Wisz)
Ilustrasi kebiasaan (Foto: Unsplash/Blake Wisz)

Membeli pilihan termurah yang tersedia di pasaran mungkin tampak seperti cara terbaik untuk menyimpan uang. Namun nyatanya, hal ini akan membuatmu membayar lebih mahal karena kamu perlu rajin mengganti barang itu.

Sebaliknya membayar sedikit lebih mahal untuk sebuah barang akan memberimu pilihan yang lebih layak, terutama jika kamu ingin barang tersebut tahan lama, seperti sepatu, luaran, hingga peralatan dapur. Kamu juga masih bisa menghemat untuk membeli barang berharga mahal itu dengan cara menunggu promo.

Tidak Menawar

Ilustrasi kebiasaan (Foto: Unsplash/Arturo Rey)
Ilustrasi kebiasaan (Foto: Unsplash/Arturo Rey)

Membayangkan harus menawar untuk mendapatkan harga terbaik mungkin tampak mengintimidasi. Namun, jika kamu tidak menawar, kamu akan cenderung menghabiskan lebih banyak uang daripada yang dibutuhkan.

4 Kebiasaan Belanja yang Harus Secepat Mungkin Dihentikan, Bisa Bikin Kamu Miskin!

Tips anti kalap belanja saat banyak diskon lebaran/ Foto: Freepik/ Freepik

4 Kebiasaan Belanja yang Harus Secepat Mungkin Dihentikan, Bisa Bikin Kamu Miskin!/Foto: Freepik/ Freepik

Membayar Biaya Layanan dan Keanggotaan yang Tidak Dipakai

Ilustrasi kebiasaan (Foto: Unsplash/David Dvořáček)
Ilustrasi kebiasaan (Foto: Unsplash/David Dvořáček)

Saat kamu memutuskan untuk mengubah gaya hidup dan mulai peduli pada kesehatan, kamu mungkin akan mempertimbangkan untuk mendaftar di sebuah pusat kebugaran. Namun, bergabung di pusat kebugaran bisa jadi malah mengacaukan resolusi keuanganmu.

Rata-rata, orang menghabiskan biaya sekitar 58 dolar AS (sekitar Rp870 ribu) untuk keanggotaan pusat kebugaran dalam sebulan. Namun, menurut data yang dihimpun dari Statistic Brain, 67 persem keanggotaan itu berakhir tidak terpakai.

Alih-alih berlatih di pusat kebugaran, cobalah untuk melakukan olahraga gratis seperti berjalan, lari santai di luar ruangan, atau mengunduh video latihan kebugaran dari YouTube. Batalkan juga langganan platform streaming video jika kamu tidak sering menontonnya.

Kalap Saat Melihat Diskon

Ilustrasi kebiasaan (Foto: Unsplash/Tamanna Rumee)
Ilustrasi kebiasaan (Foto: Unsplash/Tamanna Rumee)

Seseorang yang menunggu diskon sebelum memutuskan untuk membeli sebuah barang tidak serta merta sukses menghemat pengeluarannya. Nyatanya, barang yang dijual dengan harga diskon belum tentu merupakan penawaran terbaik yang bisa kamu peroleh.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memborong barang ketika melihat harga diskon, cobalah untuk survei ke beberapa penjual lain. Kamu juga bisa mencari aplikasi atau situs yang menawarkan kupon potongan atau gift card untuk berbelanja di toko tertentu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE