4 Kepribadian MBTI yang Selalu Dihantui Kecemasan, Kenali Penyebabnya

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Kamis, 10 Feb 2022 16:00 WIB
Inilah penyebab empat kepribadian MBTI ini selalu dihantui rasa cemas. (Foto: pexels.com/Liza Summer)

Sebagai manusia, rasanya hampir nggak mungkin kita bisa terlepas dari rasa cemas. Akan selalu ada hal-hal yang membuat kita cemas. Meskipun demikian, kita bisa tetap tenang selama kecemasan itu nggak berlebihan dan masih dalam batas normal. 

Berbicara soal kecemasan, dilansir dari Thought Catalog, setiap kepribadian MBTI (Myers–Briggs Type Indicator) memiliki kecemasannya masing-masing. Tak terkecuali empat tipe kepribadian ini. Bahkan, tanpa mereka sadari rasa cemas yang dialami bisa mengganggu produktivitas sehari-hari kalau nggak segera ditangani. 

Mau tahu bentuk kecemasan apa saja yang dialami keempat kepribadian MBTI ini? Yuk, baca ulasannya di bawah ini. Siapa tahu tipe kepribadianmu salah satunya. 

ENFP - Takut Ketinggalan Trend


kepribadian MBTI/Foto: pexels.com/mikoto.raw Photographer

Tipe kepribadian ekstrovert ini sering kali merasa takut ketinggalan hal-hal yang lagi nge-trend alias FOMO (Fear of missing out). Hal ini membuat ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, and Perceiving) sulit fokus, menimbulkan perasaan negatif, selalu ingin tahu kehidupan orang lain, dan sering mengecek smartphone. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini dapat menurunkan rasa percaya diri, hingga meningkatkan risiko terkena gangguan kesehatan mental, seperti depresi. 

INFP - Penilaian Orang Lain


tipe kepribadian/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

INFP (Introvert, Intuition, Feeling, and Perception) sebenarnya termasuk orang yang kreatif dan senang mengekspresikan diri. Sayangnya, rasa takut dan khawatir dengan penilaian orang lain, membuatnya cenderung menutup diri dan menyembunyikan sisi uniknya. Hal ini tentu membuat INFP sulit berkembang. 

Oleh karena itu, jika tipe kepribadian MBTI ini ingin mengembangkan potensi dalam diri, INFP harus belajar untuk melepaskan rasa takut dan khawatir terhadap penilaian orang lain.

Sejatinya, kita nggak akan bisa mengendalikan apa yang orang lain pikirkan, tapi kita bisa mengendalikan pikiran sendiri. Jadi, daripada sibuk memikirkan pendapat orang lain, lebih baik fokus sama diri sendiri saja.

INFJ - Perfeksionis


penyebab kecemasan/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio

Kepribadian langka ini terkenal dengan sifatnya yang perfeksionis. Well, memang, keinginan untuk tampil sempurna itu nggak salah, sih, tapi kalau sudah berlebihan, hal ini justru nggak baik, lho untuk diri sendiri. 

Menuntut segala sesuatu harus berjalan dengan sempurna hanya akan membuat kepribadian ini mudah stres, takut mencoba hal baru, dan dampak negatif lainnya. 

Agar sifat perfeksionis mereka bisa berkurang, INFJ (Introvert, Intuition, Feeling, and Judging) harus mencari tahu dulu apa, sih penyebabnya. Dilansir dari Psych Central, ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi sangat perfeksionis, beberapa di antaranya adalah perasaan takut ditolak dan dikritik. 

ISTJ - Masa Depan


kecemasan/Foto: pexels.com/Liza Summer

Memikirkan masa depan memang bisa menjadi motivasi untuk bekerja dan membangun masa depan yang kuat. Namun, bukannya termotivasi, terus-menerus memikirkan masa depan justru membuat seseorang berkepribadian ISTJ (Introversion, Sensing, Thinking, and Judging) merasa cemas dan takut secara berlebihan.

Tanpa disadari, hal ini bisa membuat ISTJ sulit meraih kesuksesan karena emosi negatif tersebut akan menahannya untuk mencoba hal-hal baru yang penuh tantangan. So, daripada sibuk mencemaskan masa depan, akan lebih baik kalau ISTJ fokus menjalani kehidupan di masa sekarang sembari mempersiapkan segala sesuatu yang terbaik untuk bekal di masa depan. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fer/fer)
Loading ...