4 Tokoh Perempuan dari Drama yang Melawan Stigma di Korea Selatan, Ada Pengacara Disabilitas Hingga Orang Tua Tunggal

Drama Korea tak sekadar memberi hiburan bagi para penontonnya, namun kerap menyelipkan berbagai pesan serta pandangan hidup yang relate dengan kehidupan sehari-hari.

Seperti misalnya, beberapa drama Korea terkenal ini menampilkan sosok karakter utama perempuan yang 'berani' melawan stigma sosial di Korea Selatan, serta kerap terjadi di negara-negara lainnya.

Bukan tanpa alasan, stigma sosial yang muncul pun karena adanya tradisi dan stereotip masyarakat setempat, hingga menjadi salah satu 'konsumsi' sehari-hari yang dilakukan banyak orang.

Mengutip dari Soompi dan News Times, ini dia 4 tokoh perempuan dari drama yang melawan stigma di Korea Selatan!

Woo Young Woo (Extraordinary Attorney Woo)

Park Eun Bin sebagai Woo Young Woo/ Foto: instagram.com/eunbining0904

Extraordinary Attorney Woo (2022) bukan hanya menjadi serial drama Korea bertema hukum biasa, namun juga mampu mengingatkan publik untuk melawan stigma yang ada.

Yup, drama ini menampilkan karakter utama perempuan Woo Young Woo (Park Eun Bin), seorang pengacara yang mengidap sindrom autisme dan tergolong disabilitas.

Sama seperti stigma yang kerap muncul di dunia nyata, banyak orang memandang sebelah mata para penyandang disabilitas. Terlebih di Korea Selatan sendiri, para penyandang disabilitas kerap mengalami situasi yang sulit.

Potret Park Eun Bin dalam drama Extraordinary Woo Young Woo/ Foto: channel.ena.d

Namun, lewat karakter Young Woo sebagai sosok pengacara sekaligus penyandang disabilitas, ia bisa membuktikan bahwa penyandang disabilitas berhak mendapatkan perlakuan yang setara, serta kesempatan untuk mengembangkan kemampuan mereka di berbagai bidang.

Terbukti, sosok Young Woo mampu memberi ide-ide cemerlang dalam menangani berbagai kasus di firma hukum terkenal.

Seo Dal Mi (Start-Up)

Seo Dal Mi yang diperankan Bae Suzy/ Foto: soompi.com

Adanya budaya patriarki terkadang membuat pihak perempuan merasa tak mendapat hak yang setara, misalnya seperti posisi pemimpin. Baik itu dalam kelompok organisasi, kelompok sosial, kelompok pekerjaan, dan lain sebagainya. Melansir Research Gate, negara Korea Selatan sendiri memiliki organisasi yang pemimpinnya didominasi oleh laki-laki.

Lewat drama Start-Up (2020), sosok Seo Dal Mi (Bae Suzy) membuktikan bahwa perempuan bisa lepas dari stigma kalau posisi pemimpin itu hanya untuk laki-laki.

Dal Mi yang bercita-cita untuk membangun perusahaan start-up-nya sendiri, mengajukan diri untuk menjadi CEO dan merekrut para anggota tim untuk bekerja sama dengannya.

Drama Korea Start-Up/ Foto: elainedogeilo.com

Meskipun awalnya banyak pihak menentang dan nggak setuju, namun Dal Mi membuktikan jika ia mampu menjadi pemimpin yang baik bagi Samsan Tech dan anggota-anggota satu tim lainnya.

Shin Min Ah (Our Blues)

Shin Min Ah di Our Blues/ Foto: soompi.com

Menjadi orang tua tunggal bukanlah keputusan yang mudah dijalani, karena dibutuhkan kekuatan mental hingga kerja keras dalam melakukannya setiap hari. Kendati demikian, banyak orang yang masih memandang sebelah mata terhadap orang tua tunggal, terutama dari sosok Ibu tunggal, Beauties.

Melansir Aljazeera, para Ibu tunggal di Korea Selatan kerap dinilai 'tak terlihat'. Lewat drama Our Blues (2022), karakter Min Seon Ah (Shin Min Ah) yang merupakan Ibu tunggal usai bercerai dengan suaminya memiliki cerita kehidupan yang cukup pelik.

Min Seon Ah yang diperankan Shin Min Ah/ Foto: soompi.com

Tak hanya harus berpisah dari sang suami, namun Seon Ah mengalami depresi akibat trauma yang ia rasakan semasa kecil. Hal tersebut membuatnya harus tinggal berjauhan dengan sang putra, karena kondisinya yang depresi dianggap kurang layak untuk membesarkan seorang anak.

Kendati demikian, Seon Ah tetap membuktikan bahwa dirinya tetap layak menjadi Ibu yang baik untuk anaknya. Ia pun menjalani pengobatan untuk meredakan depresinya, dan tetap rutin menemui sang putra yang tinggal berjauhan darinya.

Ko Moon Young

Ko Moon Young yang diperankan Seo Yea Ji/ Foto: kpopmap.com

Ko Moon Young (It's Okay To Not Be Okay)

Seo Yea Ji dalam drama It's Okay To Not Be Okay/ Foto: inkistyle.com

Di era serba modern saat ini, banyak pihak yang makin 'vokal' mengenai kesehatan mental, Beauties. Mulai dari usia muda hingga dewasa, siapapun bisa mengalami gangguan kesehatan mental, dan sudah sepatutnya kita saling mendukung dan memberi semangat.

Sama seperti drama Korea It's Okay To Not Be Okay (2020), sosok Ko Moon Young (Seo Yea Ji) pun menuai atensi serta menginspirasi para penontonnya untuk lebih aware mengenai kesehatan mental.

Ia merupakan penulis buku cerita populer yang mengalami gangguan antisocial personality disorder akibat kejadian-kejadian kurang menyenangkan yang terjadi di masa kecilnya, terlebih hubungannya yang kurang baik dengan orang tua.

Ko Moon Young di It's Okay To Not Be Okay/ Foto: inkistyle.com

Karena itulah, sikap-sikap seperti emosi yang terkadang kurang stabil, rasa cemas, dan perasaan-perasaan takut lainnya kerap dialami Ko Moon Young. Kendati demikian, orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan mental seperti dirinya tetap bisa menjalani hari-hari seperti biasa, dengan dukungan orang-orang terdekat serta perawatan yang tepat.

Nah, itu dia beberapa tokoh perempuan yang melawan stigma di Korea Selatan. Perlu diingat, Beauties, setiap stigma yang ada harus kita lihat dari berbagai sudut pandang berbeda.

Jangan terlalu terpaku pada stereotip hanya karena banyak orang yang menilai 'buruk' suatu hal. Yuk, belajar lebih open-minded dan bersikap kritis!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!