STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

Tak Selalu Indah dan Mewah, Ini 6 Sisi Gelap Industri Hiburan Korea Selatan yang Jarang Terungkap

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Rabu, 27 Jul 2022 10:30 WIB
Tak Selalu Indah dan Mewah, Ini 6 Sisi Gelap Industri Hiburan Korea Selatan yang Jarang Terungkap

Industri hiburan Korea Selatan memiliki target pasar yang sangat besar, bahkan tak hanya di negeri asalnya sendiri namun juga di belahan dunia lainnya. Terlebih, saat ini penikmat musik K-Pop, serial drama Korea, makanan tradisional Korea, hingga tradisi maupun budayanya pun kian meningkat.

Kendati demikian, apa yang terlihat dari kehidupan mewah maupun popularitas selebriti yang tampak gemerlap pun tak selalu indah, Beauties. Bahkan, orang-orang yang bekerja di balik layar seperti staff produksi, kameraman, dan lain sebagainya turut mengalami sisi gelap ketika bekerja di industri hiburan.

Adapun beberapa sisi gelap industri hiburan Korea Selatan yang jarang terungkap berikut ini yang telah Beautynesia rangkum untuk kamu.

Jam Kerja yang Berlebihan

Ilustrasi staff di balik layar produksiIlustrasi staff di balik layar produksi/ Foto: soompi.com

Salah satu sisi gelap dalam industri hiburan Korea Selatan ialah jam kerja yang berlebihan. Bukan hanya bagi para artisnya, namun juga para pegawai yang bekerja di balik layar.

Melansir Kajomag.com, selalu ada kemungkinan jika pihak produksi sebuah drama ingin menyelesaikan proses syuting secepat mungkin, terlebih karena tingginya biaya produksi.

Bahkan, 4 episode awal sebuah drama biasanya melangsungkan proses syuting lebih dulu dalam satu waktu. Nggak sedikit pula aktor dan aktris yang hanya bisa tidur 1 jam selama syuting berlangsung.

Ilustrasi Aktor dan aktris Korea di balik layarIlustrasi Aktor dan aktris Korea di balik layar/ Foto: hancinema.net

Tak hanya itu saja, dengan mempertimbangkan rating sebuah episode drama hingga reaksi pemirsa, proses syuting bisa bertambah jika penggantian alur dibutuhkan yang makin menambah jam kerja. Nggak jarang pula mereka bisa bekerja hingga 20 jam lamanya.

Sementara, staff maupun pegawai lainnya pun disibukkan dengan kepadatan jadwal yang sama ketatnya. Melansir Min News, seorang asisten sutradara sebuah drama pada tahun 2016 melakukan bunuh diri.

Adik dari asisten sutradara tersebut mengungkap jika sang kakak mengalami tekanan yang tinggi saat bekerja, hingga jam kerja yang berlebihan.

Pembayaran Gaji Aktor dan Aktris Korea

Sukses bangun kemistri bak pasangan sungguhan di dalam drama, ternyata banyak aktris Korea yang berpasangan dengan lawan main berusia jauh lebih muda / foto: KBS DramaIlustrasi aktor dan aktris Korea/ foto: KBS Drama

Pembayaran gaji para aktor maupun aktris Korea kerap menjadi pertanyaan banyak orang, terutama publik. Sedikit terungkap dari penjelasan aktor Park Jun Gyu lewat acara Happy Together, para aktor maupun aktris memperoleh bayaran yang sama yaitu full untuk 1 episode.

Baik mereka telah menyelesaikan 10 adegan maupun hingga 50 adegan, bayaran yang diterima adalah sama. Sementara, ada pula aktor maupun aktris yang memperoleh bayaran lebih sedikit, yaitu ketika mereka berperan sebagai orang yang telah meninggal.

Kendati demikian, jika aktor ataupun aktris papan atas yang menjadi orang meninggal dan fotonya muncul dalam sebuah adegan, maka bayaran mereka akan jauh lebih besar.

Tindakan Bullying Hingga Pelecehan Seksual

Ilustrasi bullying di Korea SelatanIlustrasi bullying di Korea Selatan/ Foto: SBS

Kasus bullying maupun pelecehan seksual kerap terjadi di mana saja dan kapan saja, serta korbannya sendiri bisa dari pihak perempuan maupun laki-laki. Mirisnya, tindakan serupa juga terjadi di balik gemerlap industri hiburan Korea Selatan.

Seperti yang kerap diberitakan media, beberapa selebriti pun terjerat dalam kontroversi bullying. Tidak hanya mereka saja, namun tindakan bullying juga terjadi pada beberapa staff yang bekerja di balik layar melansir Min News.

Ilustrasi staff senior dan juniorIlustrasi staff senior dan junior/ Foto: time.com

Para staff yang tergolong rookie atau pemula kerap kali kesulitan untuk 'menyuarakan' pendapat hingga hak mereka ketika berhadapan dengan staff senior. Sementara untuk kasus pelecehan seksual, seperti beberapa tahun yang lalu, aktris Heo Yi Jae sempat hiatus dari industri perfilman cukup lama.

Terungkap, ternyata ia menjadi korban gaslighting hingga pelecehan seksual secara verbal dari seniornya yang juga merupakan seorang aktor.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE