Cancel Culture Hingga Menghasilkan Karya Mendunia, Ini 7 Budaya yang Berkembang di Industri Hiburan Korea Selatan

Della Oktivia Armitha | Beautynesia
Rabu, 10 Aug 2022 14:00 WIB
Cancel Culture Hingga Menghasilkan Karya Mendunia, Ini 7 Budaya yang Berkembang di Industri Hiburan Korea Selatan
Ilustrasi behind the scene pembuatan drama Korea/ Foto: dramamilk.com

Korea memiliki industri hiburan yang sangat berkembang pesat. Mulai dari film, drama, hingga musiknya yang sering dikenal dengan istilah K-Pop, semuanya dengan cepat diterima oleh masyarakat diberbagai belahan dunia.

Bukan tanpa alasan, negeri ginseng tersebut memang dikenal sebagai Negara yang kreatif, nih, Beauties. Mereka memiliki budaya yang kompetitif dan selalu optimal dalam mengerjakan sesuatu.

Jadi, tidak heran jika industri hiburan mereka selalu menghasilkan karya yang mengagumkan. Kira-kira apa saja, ya, Beauties, culture yang berkembang dibalik industri hiburan Korea Selatan? Simak informasinya berikut ini, ya.

Budaya Training Idol K-Pop

Korea memiliki budaya training untuk calon idol K-Pop mereka.
Ilustrasi training idol K-Pop/Foto: soompi.com

Jika sedang berbicara tentang idol K-Pop, sepertinya tidak bisa dilepaskan dari proses training yang mereka jalani. Sebelum resmi debut dalam sebuah grup, idol K-Pop akan menjalani pelatihan selama beberapa tahun.

Mereka akan mengikuti kelas menari, vokal, bahkan kelas bahasa juga, lho, Beauties. Jenis latihan serta kelas yang mereka ikuti bisa berbeda-beda, tergantung dari kebijakan agensi yang menjadi tempat mereka berlatih.

KEP1ER menjadi idol K-Pop yang berasal dari ajang survival di MNet tahun 2021 lalu.
Girls planet 999 adalah salah satu ajang survival untuk idol K-Pop/Foto: sompi.com

Tidak jarang pula, para trainee idol ini juga ikut dalam ajang pencarian bakat. Mereka akan bersaing dengan trainee dari berbagai agensi untuk debut dalam sebuah grup.

Dan hanya peserta dengan peringkat teratas yang dapat debut sebagai idol, sedangkan peserta yang gagal akan kembali menjalani masa training, hingga dipersiapkan debut dalam grup yang disiapkan agensi.

Acara Musik Mingguan

Inkigayo adalah acara musik mingguan yang tayang di Korea.
Korea juga memiliki acara musik mingguan yang menjadi tempat para musisi promosi lagu terbaru/Foto: filmdaily.co

Jika sudah berhasil debut, idol K-Pop akan melakukan promosi diberbagai acara musik. Korea sendiri memiliki berbagai saluran TV yang menyiarkan acara musik mingguan. Setiap akhir pekan, berbagai K-Pop grup akan mempromosikan lagu terbaru mereka melalui acara musik tersebut.

Piala penghargaan sertiap minggu untuk musisi yang berhasil menempati posisi 1 chart musik mingguan.
K-Pop grup yang berhasil menduduki puncak chart akan diberi piala penghargaan/Foto: soompi.com

Tidak hanya datang untuk promosi, idol K-Pop juga hadir untuk memperebutkan posisi pertama dalam chart musik mingguan. Mereka yang berhasil menempati posisi pertama, akan diberikan piala penghargaan, nih, Beauties.

Para penggemar juga bisa menjadi bagian dari keberhasilan para idol-nya, sebab mereka dapat melakukan voting untuk mendukung idol mereka yang sedang promosi di minggu tersebut.

Beberapa acara musik mingguan ini diantaranya, M!Countdown, Music Bank, Show!Music Core, serta Inkigayo, yang berturut-turut tayang mulai Jum’at hingga Minggu.

Merchandise Grup K-Pop 

Korea memiliki budaya industri hiburan yang menarik, salah satunya merchandise K-Pop.
Lightstick menjadi salah satu merchandise yang dikoleksi penggemar/Foto: instagram.com/nct_dream

Idol K-Pop tidak akan lengkap tanpa kehadiran para fans, begitu juga fans yang tidak akan lengkap tanpa kehadiran idol-nya. Mereka akan saling melengkapi dan menghargai.

Salah satu cara fans menghargai idol mereka adalah membeli berbagai merchandise, yang berhubungan dengan K-Pop grup yang mereka dukung.

Agensi hiburan korea memiliki budaya untuk memproduksi merchandise yang berhubungan dengan artis mereka.
Photocard, merchandise lain yang dikoleksi pengemar/Foto:instagram.com/smtownandstore

Selain memproduksi album fisik, agensi hiburan Korea seakan berlomba-lomba untuk memproduksi merchandise juga, Beauties. Tidak jarang pula, beberapa idol K-Pop berkolaborasi dengan brand tertentu dan mengeluarkan berbagai merchandise.

Light stick, poster, photo card, gantungan kunci, cup holder, hingga masker, menjadi beberapa barang incaran para penggemar untuk dijadikan koleksi. Tidak hanya idol, para penggemar aktor dan aktris, tidak sedikit pula mengoleksi merchandise yang menampilkan artis kesayangan mereka.

Budget Fantastis Hingga Cancel Culture, Termasuk Budaya Lainnya di Industri Hiburan Korea

Squid Game season 2

Drama Korea yang dibuat sampai season 2, salah satunya Squid Game/ Foto: instagram.com/netflixkr

Totalitas dalam Menghasilkan Karya

Korea memproduksi karya dengan budget yang besar.
MV dari T-ARA berjudul Cry Cry adalah salah satu MV termahal yang diproduksi/Foto: youtube.com/1THEK

Korea dikenal sebagai salah satu Negara yang totalitas dalam menghasilkan karya. Hal ini berhubungan juga dengan budget produksi, nih. Tidak tanggung-tanggung, mereka rela mengeluarkan modal besar untuk karya yang luar biasa.

Music Video dari T-ARA berjudul Cry Cry dan Lovey Dovey misalnya, dikabarkan menghabiskan budget hingga Rp14 miliar. YG Entertainmet bahkan sudah memberikan bocoran kepada para penggemar, tentang budget fantastis yang mereka habiskan untuk music video terbaru BLACKPINK.

Korea rela menghabiskan uang dengan jumlah besar untuk produksi drama dan film, hingga MV idol mereka.
Drama Korea Kingdom yang menghabiskan modal hingga triliunan/Foto: mydramalist.com

Tidak hanya itu, beberapa film dan drama korea juga diproduksi dengan budget yang tidak sedikit. Salah satunya adalah drama Kingdom yang dikabarkan menghabiskan uang sebesar Rp2,5 triliun.

Wah, budget yang sangat besar ya, Beauties. Tidak heran sih, jika hasil karya dari negeri ginseng tersebut sangat memukau, sebab dikerjakan dengan totalitas yang tidak ada habisnya.

Drama dengan Episode Pendek dan Season Baru

Drama korea memiliki episode singkat mulai dari 5 hingga 25  episode saja.
Drama yang dibintangi Jaemin NCT menjadi salah satu contoh drama demgan episode singkat/Foto: mydramalist.com

Drama korea menjadi salah satu bagian dari industri hiburan yang banyak menyedot perhatian. Tidak hanya dibintangi oleh artis yang rupawan, jalan cerita drama yang seru menjadi salah satu alasan lainnya.

Drama Korea juga memiliki episode yang tidak terlalu banyak, yakni berkisar antara 5 sampai 25 episode.

Jika ada drama populer, industri Korea akan memproduksi kembali drama tersebut dalam season terbaru.
Squid Game adalah salah satu contoh drama korea populer yang kembali diproduksi dengan season terbaru/Foto: koreaboo.com

Beberapa drama populer dan memiliki rating tinggi, tidak sedikit yang diproduksi kembali dengan season terbaru. Salah satunya adalah Squid Game, yang kemunculannya kembali disambut antusias oleh penggemar drama Korea.

Bangga dengan Budaya Milik Bangsa

Korea sering memasukkan unsur budaya dalam karya mereka, mulai dari film hingga MV K-Pop.
Tteokbokki adalah salah satu makanan khas Korea yang sering muncul di drama/Foto: allkpop.com

Masyarakat Korea juga memiliki nasionalisme yang tinggi, lho, Beauties. Hal ini terlihat dari setiap karya yang mereka tampilkan. Di drama korea misalnya, kamu akan melihat berbagai budaya khas Korea yang diangkat dalam cerita.

Hanbok, makanan khas seperti kimchi, serta tteokbokki, hingga lokasi dan cerita bersejarah, semuanya bisa muncul di drama Korea. Hal tersebut seakan sudah menjadi salah satu kebudayaan dalam industri hiburan Korea, menyatukan budaya lokal dan karya yang mereka ciptakan.

Cancel Culture

Cancel culture menjadi budaya yang erat dengan industri hiburan Korea.
Kim Seon-ho menjadi salah satu artis yang sempat terkena cancel culture, tetapi berhasil kembali beraktivitas di industri hiburan Korea/Foto: allkpop.com

Budaya di industri hiburan Korea yang terakhir adalah cancel culture. Hal ini berlaku terhadap artis yang tersandung dengan skandal tertentu. Biasanya, mereka yang terkena rumor akan diberhentikan dari segala aktivitasnya di industri hiburan.

Tidak ikut comeback dengan grupnya, perannya digantikan dengan artis lain, hingga pengunduran jadwal tayang drama yang telah selesai syuting, menjadi beberapa hal yang bisa didapatkan sang artis yang terkena cancel culture. Wah, ternyata industri hiburan Korea tidak selalu manis seperti yang sering kita lihat, ya, Beauties.

Meskipun begitu, Korea memang memiliki culture industri hiburan yang sangat menarik. Mulai dari idol, aktor/aktris, hingga staff dibelakang panggung, semuanya bekerjasama untuk menghasilkan karya yang dicintai banyak orang.

Tidak heran, banyak karya mereka yang mendunia dan mendapatkan penghargaan bergengsi.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE