5 Alasan Paling Umum Penyebab Putusnya Hubungan Asmara

Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Minggu, 06 Oct 2024 22:00 WIB
1. Pertengkaran yang Tak Terkendali
5 Alasan Paling Umum Penyebab Putusnya Hubungan/Foto: Pexels/Vera Arsic

Hubungan yang kuat dan sehat membutuhkan usaha, komunikasi, dan komitmen dari kedua belah pihak. Namun, ada beberapa penyebab umum yang sering kali membuat hubungan menjadi retak dan sulit dipertahankan. Mengetahui penyebab-penyebab ini dapat membantu kita mencegah keretakan dan memperkuat ikatan dengan pasangan.

Ingin tahu apa saja? Dilansir dari Psychology Today, berikut adalah beberapa alasan paling umum penyebab putusnya hubungan. Yuk, simak!

1. Pertengkaran yang Tak Terkendali

5 Alasan Paling Umum Penyebab Putusnya Hubungan/Foto: Pexels/Vera Arsic

Dalam setiap hubungan, perbedaan pendapat dan pertengkaran adalah hal yang wajar. Namun, masalah muncul ketika pertengkaran itu menjadi tak terkendali dan melibatkan kata-kata kasar atau perilaku yang menyakitkan.

Ketika pertengkaran semakin sering dan intens, hal ini dapat merusak rasa saling percaya. Jika tidak ditangani, konflik semacam ini dapat membuat hubungan terasa lebih seperti medan perang daripada tempat yang aman dan penuh kasih.

2. Masalah yang Dibiarkan Berlarut-Larut

5 Alasan Paling Umum Penyebab Putusnya Hubungan/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Sering kali, masalah kecil yang tidak diselesaikan dapat berubah menjadi masalah besar. Ketika salah satu atau kedua pasangan memilih untuk menghindari konfrontasi dan membiarkan masalah tersebut berlalu tanpa penyelesaian, hal itu hanya menumpuk masalah lebih lanjut.

Misalnya, jika ada ketidaksepakatan tentang kebiasaan sehari-hari atau keputusan penting, tetapi tidak pernah dibicarakan dengan serius, masalah ini akan menjadi "ranjau" yang siap meledak kapan saja. Pasangan yang terus-menerus menahan diri dari mengatasi masalah ini akan merasa tegang dan tidak nyaman dalam hubungan mereka.

3. Luka Emosional

5 Alasan Paling Umum Penyebab Putusnya Hubungan/Foto: Pexels/Antoni Shkraba

Setiap orang memiliki pengalaman masa lalu dan luka emosional yang mempengaruhi cara mereka bereaksi dalam hubungan. Beberapa orang mungkin sangat sensitif terhadap kritik atau merasa tidak nyaman saat merasa diabaikan.

Ketika luka-luka ini terpicu, reaksi yang muncul bisa sangat intens dan menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Misalnya, jika seseorang merasa dikendalikan oleh pasangannya, ia mungkin akan merespons dengan cara yang defensif atau bahkan agresif. Reaksi ini, pada gilirannya, dapat memicu respons negatif dari pasangannya, menciptakan siklus konflik yang sulit dipecahkan.

4. Akumulasi Rasa Sakit dan Ketidakpuasan

5 Alasan Paling Umum Penyebab Putusnya Hubungan/Foto: Pexels/SHVETS production

Seiring waktu, masalah yang tidak terselesaikan, pertengkaran yang tidak sehat, dan luka emosional yang terus-menerus terpicu dapat menumpuk menjadi rasa sakit dan ketidakpuasan. Hubungan yang dulunya penuh dengan kebahagiaan dan kenangan indah bisa berubah menjadi hubungan yang dipenuhi oleh kekecewaan dan rasa sakit.

Ketika pasangan mulai lebih sering mengingat hal-hal negatif daripada hal-hal positif dalam hubungan mereka, itu bisa menjadi tanda bahwa hubungan sedang dalam masalah. Perasaan negatif ini, jika tidak diatasi, dapat menciptakan perasaan keputusasaan atau ketidakpuasan yang terus menerus.

5. Kehilangan Minat dan Rasa Keterhubungan

5 Alasan Paling Umum Penyebab Putusnya Hubungan/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Banyak pasangan yang terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan mulai kehilangan keterhubungan yang mereka miliki di awal hubungan. Mereka mungkin menjadi terlalu sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas rutin lainnya, sehingga tidak lagi meluangkan waktu untuk bersama.

Ketika pasangan tidak lagi memiliki minat yang sama atau tidak menghabiskan waktu berkualitas bersama, mereka bisa mulai merasa seperti dua orang asing yang hidup berdampingan. Kehilangan keterhubungan ini dapat membuat hubungan terasa hampa dan tidak berarti.

Agar hubungan tetap erat dan harmonis, penting bagi setiap pasangan untuk terus berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Jangan biarkan masalah kecil tumbuh menjadi besar. Hadapi dan selesaikan setiap masalah dengan penuh perhatian dan kasih sayang.

Selain itu, luangkan waktu untuk saling memahami dan mendukung satu sama lain, serta tetap menjaga minat dan keterhubungan bersama. Dengan usaha bersama, hubungan bisa tetap kuat dan bahagia, meskipun menghadapi berbagai tantangan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE