Media sosial dulunya menjadi wadah untuk saling berbagi dan berekspresi. Sayangnya, kini bergeser menjadi panggung untuk menunjukkan citra diri melalui postingan sehari-hari.
Banyak yang sering memposting kehidupannya, tapi ada juga sekelompok orang yang memilih untuk jarang atau bahkan tidak pernah posting sama sekali. Apakah karena tidak ada konten yang bisa ditunjukkan? Atau apakah orang semacam ini hidupnya membosankan? Belum tentu!
Ternyata, ada alasan psikologis yang menarik di balik kebiasaan ini. Berikut beberapa di antaranya. Simak!
(ria/ria)