5 Bentuk Sopan Santun dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 16 Jan 2024 14:30 WIB
5 Bentuk Sopan Santun dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu
5 Bentuk Sopan Santun dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu/Foto: Freepik/ freepik

Setiap negara tentu memiliki budaya dan etika masing-masing. Oleh karena itu, ketika kamu berkunjung ke suatu negara, penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi bentuk kesopanan di negara tersebut.

Hal ini menjadi penting sebab ketika kamu berada di negara tujuan, kamu adalah tamu yang harus menghormati budaya hingga peraturan yang berlaku.

Mulai dari penggunaan sumpit di Jepang hingga cara bersalaman di Thailand, ini beberapa bentuk sopan santun di berbagai negara, dilansir dari Reader's Digest!

Cara Meletakkan Sumpit (Jepang)

Ilustrasi sushi dengan sumpit / Foto: Pexels.com/Artem Podrez

5 Bentuk Sopan Santun dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu/Foto: Pexels.com/Artem Podrez

Ketika sedang makan di Jepang, jangan pernah menaruh atau menancapkan sumpit secara vertikal di nasi. Menurut Bonnie Tsai, pakar tata krama dan pendiri serta direktut Beyond Etiquette, hal ini dianggap tabu di Jepang.

"Ini dianggap sangat tabu karena mengingatkan orang pada pemakaman di mana semangkuk nasi dipersembahkan dengan dua sumpit yang berdiri vertikal di tengahnya sebagai persembahan kepada almarhum,” jelas Bonnie Tsai.

Sebaliknya, letakkan di atas mangkuk atau di samping mangkuk jika kamu masih makan.

Jangan Menyisakan Makanan di Piring (Yunani)

Closeup image of a woman eating chicken salad on table in the restaurant

Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect

Kita semua tahu bahwa menyisakan makanan adalah hal yang tidak baik. Namun, jika kamu menyisakan makanan saat berada di Yunani akan dianggap sebagai sebuah penghinaan.

“Meninggalkan makanan di piring Anda dapat dilihat sebagai penghinaan terhadap tuan rumah karena dapat menyiratkan bahwa Anda tidak menganggap makanan tersebut menggugah selera,” kata Tsai.

Jika kamu khawatir tidak habis saat menyantap makanan atau tidak menyukai makanan tertentu, ambillah porsi kecil dari setiap hidangan. Jika kamu menyukainya dan ingin menambah, kamu bisa meminta lagi kepada tuan rumah, ini akan membuat hati mereka senang.

Meludah untuk Menyapa (Kenya)

SAMBURU, KENYA - SEPTEMBER 18 :  Women of the Umoja Village are seen in Samburu county some 350 km north of the capital, Nairobi on September 18, 2015. The village where men are banned was founded by Rebecca Lolosoli and 14 other women in 1990 and started out as a refuge for victims of sexual abuse and violence. (Photo by Magdalene Mukami/Anadolu Agency/Getty Images)

Ilustrasi/Foto: Getty Images/Anadolu Agency

Tiap negara memiliki caranya tersendiri untuk menyapa satu sama lain. Di Kenya, meludah artinya menyapa.

“Di Kenya, suku Maasai saling meludahi seperti kita berjabat tangan di Amerika,” kata Lori Whatley, PhD, pakar perilaku manusia dan psikolog klinis.

“Diludahi dalam budaya tersebut dianggap sebagai hadiah dan pujian,” tambahnya.

Namun, warga Kenya yang bukan bagian dari suku Maasai biasanya menggunakan lambaian tangan atau jabat tangan yang lebih santai untuk menyapa.

Jangan Memberi Bunga Matahari (Rusia)

Ilustrasi bunga matahari/Foto: Pixabay/pasja1000

Ilustrasi/Foto: Pixabay/pasja1000

Jika kamu ingin memberi bunga kepada seseorang di Rusia, ada beberapa 'peraturan' yang harus kamu perhatikan. Pertama, jangan memberikan bunga matahari atau bunga berwarna kuning.

"Memberi seseorang bunga berwarna kuning di Rusia melambangkan kebencian dan menyinggung,” kata Whatley. Bunga kuning juga dianggap sebagai bunga pemakaman.

Peraturan kedua yang harus kamu perhatikan adalah orang Rusia biasanya memberikan bunga dalam jumlah ganjil.

Jangan Pernah Memberi Hadiah Pisau (China)

Ilustrasi pisau

Ilustrasi/Foto: Freepik/mdjaff

Pemberian hadiah adalah ritual penting di China, bahkan di antara kenalan baru. Namun, pastikan kamu tidak memberikan hadiah pisau atau alat potong lainnya ke pada siapa pun saat di China.

“Jangan pernah memberikan pisau, gunting, atau alat pemotong lainnya sebagai hadiah karena itu menandakan berakhirnya hubungan Anda,” kata Tsai.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE