5 Cara Menjadi Pendengar yang Baik untuk Orang Terdekat
Menjadi seorang pendengar yang baik adalah hal mudah dilakukan, namun tidak semua tahu caranya. Salah satu cara menjadi pendengar yang baik adalah memberikan perhatian lebih ke orang yang sedang curhat.
Terkadang seseorang menceritakan masalahnya bukan ingin mendapatkan solusi, tetapi ingin mencari tempat yang nyaman untuk didengarkan. Seseorang akan merasa lega setelah bercerita ke orang yang dipercaya.
Jika Beauties bingung bagaimana cara mendengarkan teman yang lagi curhat, bisa menerapkan beberapa cara di bawah ini.
1. Memerhatikan Orang yang Bercerita
Memerhatikan orang yang bercerita/Foto: pexels/Nappy
Ketika mendengarkan orang bercerita, Beauties perlu memerhatikan dengan seksama apa yang orang tersebut katakan. Hal ini berarti tidak memainkan ponsel ketika ada teman yang sedang curhat.
Lakukan kontak mata agar orang yang bercerita merasa benar-benar diperhatikan. Kemudian, mendengarkan secara aktif mulai dari awal hingga akhir.
2. Menunjukkan Minat
Menunjukkan minat/Foto: pexels/Christina Morillo
Mengutip Green Light, cara menjadi pendengar yang baik berikutnya adalah dengan menunjukkan minat. Menunjukkan minat yang tulus terhadap perkataan orang lain akan menimbulkan perasaan dihargai.
Beauties bisa memberikan komentar atau pertanyaan lanjutan yang menunjukkan ketertarikan terhadap cerita tersebut.
3. Tidak Menghakimi Orang Lain
Tidak menghakimi orang lain/Foto: pexels/Oleksandr P
Selain itu, Beauties juga tidak boleh menghakimi apa yang diceritakan oleh orang lain. Orang yang bercerita hanya ingin didengarkan dan divalidasi perasaannya bukan dihakimi.
Pendengar yang baik tidak akan asal mengambil kesimpulan tanpa berpikir panjang. Menjadi pendengar yang baik berarti membiarkan seseorang mengekspresikan emosinya tanpa merasa takut.
4. Menentukan Kecepatan Mendengarkan
Menentukan kecepatan mendengarkan/Foto: pexels/Fauxels
Cara berikutnya yang bisa Beauties terapkan dengan menentukan kecepatan mendengarkan. Beauties bisa mendengarkan sesuai dengan cerita yang disampaikan teman Beauties. Mendengarkan mode cepat dapat dilakukan ketika isi percakapan kurang penting.
Sedangkan mendengarkan cerita mode lambat dilakukan ketika teman menyampaikan inti masalah. Jika ingin merespon, tunjukkan kepedulian melalui nada yang lembut dan kalimat yang relevan dengan isi cerita.
5. Membayangkan yang Mereka Rasakan
Membayangkan yang mereka rasakan/Foto: Pexels/Alexander Suhorucov
Terakhir adalah dengan membayangkan apa yang mereka alami juga dirasakan Beauties sendiri. Dengan begitu, Beauties bisa fokus mendengarkan cerita teman dan tidak asal menghakimi.
Kelima cara menjadi pendengar yang baik di atas bisa Beauties terapkan ketika ada teman atau keluarga yang curhat. Selamat mencobanya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!