5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Colorisme, Diskriminasi Berdasarkan Warna Kulit

Retno Anggraini | Beautynesia
Kamis, 31 Aug 2023 17:00 WIB
5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Colorisme, Diskriminasi Berdasarkan Warna Kulit
5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Colorisme, Diskriminasi Berdasarkan Warna Kulit/Foto: Freepik.com/DCStudio

Colorisme adalah praktik menyukai warna kulit yang lebih terang daripada warna kulit yang lebih gelap. Preferensi untuk warna kulit yang lebih terang dapat dilihat dalam latar belakang ras atau etnis apa pun.

Sementara beberapa orang mengatakan bahwa mereka buta warna dalam hal ras, sulit untuk menyangkal bahwa banyak orang tidak hanya melihat warna, tetapi juga menggunakannya sebagai cara untuk menilai atau menentukan karakter seseorang.

Melansir dari Very Well Mind, berikut 5 hal yang perlu kamu ketahui tentang colorisme.

Colorisme Berakar pada Rasisme

Hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang colorisme, diskriminasi warna kulit
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/Emanuel Bustos Orellana

Colorisme berakar pada rasisme karena tanpa rasisme, nilai dan superioritas yang dirasakan seseorang tidak akan didasarkan pada warna kulit mereka. Colleen Campbell, Ph.D. kandidat dalam Sosiologi dan Studi Afrika di Universitas Princeton mencatat, "Ketika kita berpikir tentang rasisme di Amerika Serikat khususnya, kita berpikir tentang sikap anti-Kulit Hitam atau proses institusional yang menempatkan kulit putih di puncak hierarki sosial."

Selain itu, preferensi untuk warna kulit yang lebih cerah adalah hasil dari perbudakan. Sejak saat itu, ada banyak metode yang digunakan dan masih digunakan orang untuk menentukan nilai seseorang di masyarakat.

Colorisme dalam Kelompok Minoritas

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Colorisme, Diskriminasi Berdasarkan Warna Kulit/Foto: Freepik.com/DCStudio

Colorisme, konstruksi sosial budaya global dengan akarnya yang tertanam kuat dalam rasisme, ada dalam banyak kelompok, termasuk komunitas Kulit Hitam, Asia, dan Amerika Latin.

“Colorisme dapat terjadi secara intra-ras (di dalam kelompok) dan antar-ras (lintas kelompok). Itu dapat terwujud baik secara interpersonal maupun sistemik,” kata Campbell.

Karena penanaman rasisme merugikan kemajuan banyak kelompok, colorisme bisa sama-sama melumpuhkan dan bahkan mungkin lebih melumpuhkan.

"Stratifikasi yang sama yang kita saksikan dalam hasil rasial antara Hitam dan Putih juga terlihat di dalam kelompok. Di satu sisi, kesenjangan antara warna kulit terang dan gelap lebih menonjol daripada kesenjangan Hitam-Putih," kata Campbell.

Colorisme di Berbagai Industri

Hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang colorisme, diskriminasi warna kulit

Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Prevalensi colorisme tidak terbatas pada kehidupan kita sehari-hari. "Itu terlihat di industri media dan periklanan," kata Campbell. "Aktris Lupita Nyong'o menuduh sebuah majalah membuat rambutnya agar terlihat lebih Eropa," katanya.

Bahkan di dalam film-film seperti film School Daze, di mana perempuan-perempuan berkulit gelap dan berkulit terang saling memanggil nama seperti tar baby, Barbie doll, dan wannabe white. Tidak hanya itu, saat ini pun industri pencerah kulit semakin menjamur.

"Industri pencerah kulit adalah industri multi-miliar dolar yang mendapat untung dari stigmatisasi kulit gelap di mana-mana," kata Campbell. Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa pencerah kulit tersebar luas di banyak negara Afrika, Asia, dan Karibia.

Cara Memerangi Colorisme

Hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang colorisme, diskriminasi warna kulit

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/YuriArcursPeopleImages

Seperti halnya rasisme, percakapan yang tidak nyaman dan jujur ​​perlu dilakukan agar ada refleksi diri dan perubahan. Ada banyak cara dalam memerangi colorisme, berikut dua diantaranya:

Gunakan Hak Istimewa Sosial untuk Kebaikan

Jika seseorang memiliki kulit yang lebih terang, kemungkinan besar dia akan diberikan hak istimewa yang tidak dapat diakses oleh orang berkulit gelap. Orang tersebut dapat menggunakan hak istimewa ini untuk mengadvokasi perlakuan yang lebih baik bagi orang-orang dengan kulit lebih gelap.

Tantang Industri Kecantikan

Hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang colorisme, diskriminasi warna kulit
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Industri kosmetik harus ditantang dan pelaku dari semua latar belakang harus menangani praktik yang mencekik, menstigmatisasi, dan merendahkan orang lain ini. Sikap dan penerimaan yang menyelaraskan warna terang dengan kecantikan memiliki konsekuensi di dunia nyata.

Colorisme berakar pada rasisme dan dapat berdampak buruk pada mereka yang terkena dampaknya. Penting bagi kita untuk mempelajari colorisme, sehingga kita dapat mengatasinya dengan benar ketika kita melihat seseorang diperlakukan berbeda karena warna kulitnya atau jika itu terjadi pada orang terdekat kita.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.