5 Kebiasaan Saat Lebaran yang Jadi Tradisi di Indonesia

Berbagai kebiasaan-kebiasaan saat Hari Raya Idulfitri atau Lebaran di Indonesia telah menjadi tradisi sejak lama hingga hari ini. Bahkan, untuk beberapa orang jika tidak dilakukan akan kehilangan momen dan kekosongan saat Lebaran. 

Namun, beberapa kebiasaan tersebut hilang bahkan berkurang sensasinya akibat pandemi saat ini. Yuk simak beberapa kebiasaan yang terjadi di Indonesia berikut ini.

Mudik 

Aktivitas di bandara/Sumber/Pinterest/readerdigest.

Pemerintah Republik Indonesia melarang warga untuk mudik saat Lebaran kali ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang masih melanda Indonesia. 

Mudik menjadi sebuah tradisi tak sekedar untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman, tetapi juga momen yang hanya muncul satu dalam satu tahun. Bahkan, untuk beberapa pekerja, mudik menjadi momen satu-satunya karena bisa libur hanya saat Lebaran untuk bisa pulang kampung.

Beli Baju Baru

Belanja untuk hari raya/Sumber/Pinterest/RawPixel.

Menyambut Hari Raya, masyarakat Indonesia terbiasa dengan tradisi baju baru. Tak heran sejumlah pusat perbelanjaan selalu padat pada akhir Ramadan dan menjelang Lebaran.

Meski baju baru bukan sebuah kewajiban, masyarakat memiliki kebiasaan dan persepsi bahwa Hari Raya disambut dengan penampilan yang lebih rapi dan menarik dibanding hari-hari biasa. Bahkan, baju baru juga biasa digunakan seragam untuk sebuah keluarga. 

Sungkeman

Sungkeman menjadi salah satu tradisi Indonesia saat berlebaran. Cara ini dideskripsikan sebagai cara untuk meminta maaf kepada orang tua dan anggota keluarga yang lebih tua. 

Biasanya, sebuah keluarga melakukan sungkem pada hari pertama Lebaran setelah selesai melakukan salat Id, dengan mendatangi rumah kakek-nenek atau anggota keluarga yang dituakan. 

Bagi-bagi THR 

Amplop THR Hari Raya/Sumber/Pinterest/etsy.

Tak jauh beda dengan kebiasaan masyarakat Tionghoa, yang membagikan angpao saat Tahun Baru Imlek, saat Idulfitri pun demikian, dengan sebutan THR atau Tunjangan Hari Raya. THR ini berupa biaya kerahiman untuk perayaan hari besar keagamaan bagi pekerja. 

Namun, di momen yang sama, THR juga dibagikan kepada sanak saudara saat Lebaran dan sangat dinantikan oleh para anak-anak.

Takbiran

Takbiran di Indonesia/Sumber/Pinterest/huffingtonpost.

Takbiran atau penyeruan Takbir (Allahuakbar=Allah Maha Besar) biasa dilakukan pada H-1 Lebaran. Umumnya seruan Takbir dilakukan dari masjid sebagai tanda bahwa keesokan hari Lebaran akan tiba. 

Di beberapa wilayah, Takbiran dilakukan dengan arak berkeliling kampung dan jalanan. Baik diikuti oleh anak-anak hingga dewasa sambil menyerukan Takbir dengan semangat menyambut Lebaran.

So, bagaimana tradisi Lebaran di wilayah kamu?