5 Kebiasaan yang Menjadi Tanda Kecerdasan Emosional Kamu Masih Lemah, Cek Suka Lakukan?

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Jumat, 19 Apr 2024 21:00 WIB
5 Kebiasaan yang Menjadi Tanda Kecerdasan Emosional Kamu Masih Lemah, Cek Suka Lakukan?
Tanda kecerdasan emosional yang masih rendah/foto: pexels.com/liza summer

Banyak orang yang menggaungkan bahwa kecerdasan intelektual yang tinggi adalah hal yang paling penting yang harus dimiliki setiap orang. Padahal, tidak hanya itu. Kecerdasan emosional juga sama pentingnya dengan kecerdasan intelektual.

Seorang psikolog bernama Dr. Cortney S. Warren, PhD mengungkapkan, cerdas secara emosional menjadi kunci kesuksesan personal maupun karier dalam jangka panjang. Orang cerdas secara emosional mampu memahami dan mengatur emosi, serta memahami isyarat nonverbal.

Sebagai kewaspadaan dini, Beauties perlu memahami hal atau kebiasaan yang bisa membuat kecerdasan emosional semakin menurun. Mengutip Healthline, orang dengan kecerdasan rendah cenderung sulit dalam mengelola emosi diri sendiri dan kurang bisa memahami perasaan orang lain.

Berikut ini ada sederet kebiasaan yang bisa menjadi indikasi bahwa kecerdasan emosional Beauties masih lemah.

1. Cenderung kaku terhadap perubahan: susah menerima kritikan

Ilustrasi orang yang susah dikritik/foto: pexels.com/liza summer

Orang dengan kecerdasan emosional rendah cenderung sulit untuk menerima kritikan. Dia memiliki keyakinan yang kuat dalam dirinya dan seringkali kaku untuk melakukan perubahan.

Memiliki keyakinan kuat itu memang penting, tetapi keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru juga sama pentingnya.

2. Suka menyalahkan orang lain

Ilustrasi orang yang sedang melampiaskan amarahnya kepada orang lain/foto: pexels.com/keira burton

Rasanya mencari-cari kesalahan dan menyalahkan orang lain sangatlah mudah, bukan? Namun, itu justru membuat kecerdasan Beauties semakin terlihat rendah di mata orang lain.

Apakah Beauties pernah diposisi sedang mengalami emosi yang meledak-ledak lalu meluapkan emosi itu kepada orang lain? Menyalahkan semua yang telah terjadi kepadanya? Beauties harus ingat, orang lain tidak memiliki kendali dan tanggung jawab atas apa yang kita alami.

Kasus lain misalnya, perbedaan pendapat. Pasti ada segelintir orang yang tidak mau kalah dalam berdebat dan selalu memojokkan pendapat orang lain lantaran tidak sejalan dengan pemikirannya.

Alih-alih demikian, lebih baik mencari dan memahami perbedaan yang ada. Lantas, mencoba mencari jalan tengah untuk kepentingan bersama.

Orang yang memiliki pengaturan diri yang baik terhadap emosinya akan selalu berpikir sebelum bertindak dan tidak bereaksi secara impulsif.

3. Tidak memiliki empati terhadap orang lain

Ilustrasi dua orang yang tidak memahami kondisi orang lain/foto: pexels.com/keira burton

Apakah Beauties masih sering mengabaikan perasaan orang di sekitar? Mengabaikan perasaan orang lain secara terang-terangan adalah tanda nyata bahwa kecerdasan emosional Beauties masih rendah.

Kurangnya empati terhadap orang lain terutama saat hal buruk terjadi, tentu akan menghambat hubungan interpersonal.

Melansir Medical News Today, seseorang dengan tingkat empati yang rendah biasanya tidak memahami perasaan orang lain. Mereka cenderung mengalami kesulitan dalam memahami bagaimana tindakannya dapat berdampak pada orang lain.  

4. Mudah tersinggung

Ilustrasi orang yang mudah tersinggung/foto: pexels.com/monstera production

Orang yang cerdas emosional cenderung memiliki kesadaran dan harga diri yang tinggi. Dia tidak akan mudah tersinggung dengan omongan orang lain.

Di lain waktu, mungkin dia justru akan membuat lelucon untuk dirinya sendiri. Bagi orang dengan kecerdasan tinggi, dia tidak akan takut untuk ‘diroasting’ orang lain. Pasalnya, dia paham mana hal yang sifatnya bercanda dan tidak.

5. Sulit memafkan kesalahan orang lain

Ilustrasi orang yang tidak memiliki keinginan untuk memaafkan orang lain/foto: pexels.com/liza summer

Memang, tidak semua orang mudah untuk memaafkan. Akan tetapi, orang yang cerdas secara emosional memiliki kemampuan menempatkan diri pada posisi orang lain. Dengan begitu, mereka akan lebih terbuka untuk memaafkan orang lain atas segala kesalahan yang dirasakan.

Itulah 5 tanda yang bisa mengindikasikan bahwa kecerdasan emosional Beauties masih rendah. Gimana, adakah di diri, Beauties? Kalau masih ada, yuk buang kebiasaan itu dan ciptakan kebiasaan yang lebih membangun.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE