5 Makanan Tradisional Paling Aneh dari Berbagai Negara, Berani Coba?

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Minggu, 14 Sep 2025 13:00 WIB
4. Escamoles – Meksiko
Escamoles – Meksiko/ Foto : Reddit

Di berbagai belahan dunia, ada makanan-makanan tradisional yang terdengar ekstrem, menjijikkan, atau bahkan berbahaya bagi sebagian orang. Tapi justru di balik keanehan itulah tersembunyi cerita menarik tentang budaya, kepercayaan, dan cara hidup masyarakat setempat yang patut kita kenal lebih jauh.

Makanan bukan hanya soal rasa, tapi juga identitas. Apa yang dianggap "nggak lazim" oleh lidahmu, bisa jadi merupakan santapan sehari-hari atau simbol tradisi yang dijunjung tinggi oleh orang lain. Ini dia makanan tradisional paling aneh dari berbagai negara. Siap-siap tercengang!

1. Balut – Filipina

Balut – Filipina/ Foto : Pexels/ Fox

Balut adalah embrio bebek yang direbus dan dimakan langsung dari cangkangnya. Biasanya berusia 14–21 hari, makanan ini dianggap sebagai camilan bergizi dan afrodisiak di Filipina.

Teksturnya bervariasi, mulai dari bagian yang masih cair seperti sup, hingga embrio yang sudah mulai terbentuk paruh dan tulangnya. Meski banyak orang asing merasa ngeri mencobanya, bagi masyarakat lokal balut adalah makanan biasa yang dijajakan di pinggir jalan, terutama pada malam hari. Cita rasanya kaya dan berlemak, cocok disantap dengan sedikit garam dan cuka.

2. Casu Marzu – Italia

Casu Marzu – Italia/ Foto : Wikipedia

Dikenal juga sebagai "cheese with worms", keju ini berasal dari Sardinia dan dibuat dari susu domba yang difermentasi hingga membusuk, lalu dibiarkan dihuni oleh larva lalat keju. Larva tersebut membantu proses fermentasi lanjutan, membuat tekstur keju menjadi sangat lembek dan aromanya kuat.

Meski dilarang secara hukum di banyak tempat karena alasan kesehatan, Casu Marzu masih dicari oleh penggemarnya karena cita rasanya yang ekstrem dan tradisi kuno yang menyertainya. Biasanya keju ini dimakan bersama roti tipis dan anggur lokal.

3. Witchetty Grub – Australia

Witchetty Grub – Australia/ Foto : Wikipedia

Larva besar dari Australia ini telah menjadi bagian dari makanan tradisional suku Aborigin selama ribuan tahun. Kaya protein dan bisa dimakan mentah atau dipanggang. Saat dipanggang, bagian luarnya menjadi renyah sementara bagian dalamnya creamy seperti telur orak-arik.

Witchetty Grub mencerminkan keterampilan bertahan hidup masyarakat asli di lingkungan gurun yang keras, sekaligus memperlihatkan bahwa sumber gizi bisa datang dari tempat yang tak terduga.

4. Escamoles – Meksiko

Escamoles – Meksiko/ Foto : Reddit

Sering disebut sebagai "kaviar serangga", escamoles adalah larva semut yang dipanen dari akar tanaman agave. Makanan ini dianggap sebagai hidangan mewah di Meksiko dan memiliki tekstur lembut serta rasa mirip mentega dan kacang.

Biasanya, disajikan bersama tortilla atau dicampur dalam omelet. Di balik bentuknya yang mungkin membuat sebagian orang bergidik, escamoles memiliki kandungan protein yang tinggi dan merupakan warisan kuliner dari zaman Aztec

5. Surstromming – Swedia

Surstromming – Swedia/ Foto : Wikipedia

Ikan herring yang difermentasi ini dikenal dengan aromanya yang sangat tajam dan menusuk. Biasanya dijual dalam kaleng yang ketika dibuka, bisa menimbulkan bau menyengat luar biasa bahkan disarankan untuk dibuka di luar ruangan.

Surströmming adalah bagian dari tradisi kuliner Swedia utara, biasanya dimakan dengan roti pipih (tunnbrod), kentang, dan bawang. Bagi penduduk lokal, ini adalah simbol identitas budaya. Tapi bagi orang asing, hanya mencium baunya saja sudah cukup membuat mereka mundur.

Beauties, itu dia beragam makanan tradisional paling aneh dari berbagai negara. Berani mencobanya?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE