5 Mental Ini Harus Kamu Punyai Kalau Ingin Bisnis Kamu Sukses!
Sering nggak sih ngerasa kagum dengan seorang pengusaha dan berpikir “ih, kayaknya gue harus sesukses mereka, deh!”. Sah sah aja kok punya impian kayak gini. Oleh karena itu, Ladies perlu banget nih menyiapkan semuanya mulai dari sekarang.
Namun, jangan kira kalau jadi pengusaha itu cuma butuh modal duit aja. Ladies juga perlu punya mental yang bagus nih supaya bisnisnya jadi kuat. So, punyai dulu 5 mental ini bila ingin jadi pengusaha sukses.
Disiplin
![]() disiplin/sumber:pexels.com |
Seorang pengusaha harus punya mental disiplin yang kuat. Segala hal pun harus terencana tepat waktu. Jika Ladies ingin sukses, sudah sebaiknya disiplin dan tidak menunda-nunda segala rencana yang sudah dibuat. Dengan memiliki sifat disiplin, semua hal akan terasa lebih mudah di akhir.
Mau memulai hal baru
Memulai hal baru merupakan salah satu mental seorang pengusaha. Sebuah langkah awal lebih baik dilakukan daripada enggak sama sekali. Itulah kenapa, rasa penasaran terhadap hal-hal baru perlu dimiliki seorang entrepreneur.
Nggak takut rugi
![]() nggak takut rugi/sumber:pexels.com |
Seorang pengusaha juga tidak boleh takut terhadap resiko yang menghadang di depan. Memang sih, segala hal perlu pertimbangan matang dan juga analisis supaya keuntungan didapat, kerugian pun ditekan. Namun, kalau dari awal kamu sudah mikirin ruginya aja, kapan majunya? So, kamu perlu banget nih mencoba, dan jangan takut rugi, ya!
Nggak baperan
![]() nggak rugi/sumber:pexels.com |
Banyak banget nih pengusaha newbie yang belum apa-apa sudah mundur dari usahanya. Alasannya sih karena baper dengan konsumen yang suka nawar, atau barangnya dikatain kurang bagus. Padahal, seorang entrepreneur dilarang banget punya sikap baper. Gagal berkali-kali nggak masalah, sih. Habiskan jatah gagalmu, jadilah sukses kemudian .
Nggak gampang memandang remeh sesuatu
Seorang pengusaha juga dilarang memandang remeh terhadap sesuatu, nih. Semua bisnis punya struggle masing-masing, kok. Bahkan, meski sebuah produk kelihatannya punya calon pembeli yang banyak, belum tentu produk tersebut bisa laku terjual di tangan si A. So, dilarang memandang remeh bisnis yang dijalankan entrepreneur lain, ya!


