5 Negara dengan Perekonomian Paling Stabil di Dunia, Cerdas Mengelola Anggaran Negara!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Senin, 17 Feb 2025 18:30 WIB
1. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab/Foto: pexels.com/San Photography

Presiden Prabowo telah melakukan arahan untuk melakukan efisiensi anggaran sejak bulan Januari lalu. Kebijakan tersebut tertera dalam Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

Melansir dari laman resmi Kementerian Keuangan RI, efisiensi anggaran atau efisiensi pengelolaan APBN berarti menggunakan sumber daya yang ada dengan cara yang paling optimal. Efisiensi juga bisa ditingkatkan dengan mengurangi pemborosan dan penyalahgunaan anggaran, meningkatkan pengawasan dan kontrol oleh pemerintah.  

Efisiensi anggaran dan pengelolaan APBN yang baik akan menciptakan perekonomian yang stabil, pembangunan yang berkelanjutan, serta kesejahteraan masyarakat yang lebih baik yang dilansir masih dari laman resmi Kementerian Keuangan RI. Berikut ini 5 negara yang berhasil mengelola efisiensi anggaran dengan baik sehingga perekonomiannya paling stabil di dunia menurut US News. 

1. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab/Foto: pexels.com/San Photography

Uni Emirat Arab menjadi negara pertama yang memiliki perekonomian paling stabil di dunia. Negara yang berada di wilayah Timur Tengah ini memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) 504 miliar USD. Perekonomian negara ini bertumbuh dengan cepat karena ekspor minyak. UEA juga memiliki dua kota besar yang terkenal di dunia dan menarik banyak wisatawan yaitu Abu Dhabi dan Dubai.

2. Swiss

Swiss/Foto: pexels.com/Nextvoyage

Swiss menjadi negara kedua yang memiliki kestabilan ekonomi terbaik. Swiss memiliki PDB 885 miliar USD. Negara kecil di Eropa Tengah ini juga menjadi negara terbaik di dunia. Swiss memiliki tingkat pengangguran yang rendah dan tenaga kerja yang terampil. Perekonomian negara ini juga sangat kuat karena didukung dengan tarif pajak perusahaan yang rendah, sektor jasa yang sangat maju dipimpin oleh jasa keuangan, dan industri manufaktur berteknologi tinggi.

3. Jerman

Jerman/Foto: pexels.com/Kai Pilger

Jerman menempati posisi ketiga, negara yang paling banyak penduduknya di Eropa ini memiliki PDB 4,46 triliun USD. Jerman menggunakan ekonomi pasar-kapitalisme pasar terbuka yang memberikan jaminan layanan sosial tertentu. Jerman juga menjadi importir dan eksportir terkemuka di dunia. Berbagai industri jasa seperti telekomunikasi, perawatan kesehatan, dan pariwisata memberi kontribusi terbesar bagi perekonomiannya. Jerman juga menjadi salah satu tujuan migrasi paling populer di dunia. 

4. Kanada

Kanada/Foto: pexels.com/ennvisionn

Kanada menempati urutan keempat sebagai negara paling stabil di dunia. Kanada memiliki PDB 2,14 triliun USD. Meski menjadi negara yang berpenduduk sedikit, masyarakat Kanada memiliki industri teknologi dan standar hidup yang tinggi. Perjanjian perdagangan pada tahun 1980-1990-an dengan AS membuat kedua negara tersebut menjadi mitra dagang terbesar satu sama lain. Kanada juga menjadi pengekspor energi, makanan, dan mineral yang tinggi. Kanada menjadi produsen minyak terbesar keempat di dunia.

5. Jepang

Jepang/Foto: pexels.com/Alexandar Parasic

Jepang menempati urutan ke-5 yang memiliki ekonomi stabil dengan PDB 4,21 triliun USD. Jepang menjadi negara yang paling maju dalam hal literasi dan teknologi di dunia. Jepang menjadi salah satu produsen kendaraan bermotor, peralatan elektronik, dan baja terbesar di dunia. Selain itu, sektor jasa juga memiliki persentase tertinggi dari dalam PDB dan lapangan kerja.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE