5 Negara Punya Aturan Memberi dan Menerima Oleh-oleh, Ada Etiket Khusus Pria di Arab Saudi!

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Minggu, 29 Dec 2024 17:30 WIB
5 Negara Punya Aturan Memberi dan Menerima Oleh-oleh, Ada Etiket Khusus Pria di Arab Saudi!
Foto: freepik.com/Racool_studio

Memberikan oleh-oleh atau hadiah menjadi budaya yang selalu ada di setiap negara. Beberapa negara di dunia juga memiliki aturan ketika memberi dan menerima hadiah. Aturan-aturan tersebut wajib dipatuhi agar tidak menyakiti hati pemberi atau penerima hadiah.

Aturan untuk menggunakan bungkus kado tertentu hingga negara yang memiliki budaya tidak menerima hadiah. Berikut ini 5 negara yang punya aturan saat memberi dan menerima hadiah atau oleh-oleh yang dilansir dari laman Afar. Yuk simak, Beauties!

1. Jepang

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Banyak negara di Asia Timur, termasuk Jepang, mereka tidak langsung menerima penawaran hadiah. Orang Jepang akan menolak berkali-kali. Hal tersebut dilakukan supaya tidak terlihat serakah atau tidak sabar.

Saat orang tersebut akhirnya menerima hadiah yang diberikan, maka pemberi diharapkan untuk mengucapkan berterima kasih. Ketika kamu juga ditawari hadiah atau oleh-oleh dari orang Jepang, sebaiknya kamu melakukan hal yang sama untuk terlihat lebih sopan. Peraturan serupa juga berlaku di negara Tiongkok, Singapura, Taiwan, Korea Selatan.

3. India

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Di India, ketika kamu ingin memberikan hadiah berupa uang, bunga atau cokelat dalam jumlah banyak, kamu harus pastikan untuk menghindari angka-angka sial. Angka genap merupakan angka keberuntungan di negara-negara Asia Timur. Angka empat memiliki makna sial hingga angka kematian. Selain itu, angka ganjil kecuali 13 merupakan angka keberuntungan bagi masyarakat Eropa dan India.

4. Tiongkok

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Suatu barang bisa dianggap tabu dalam budaya di negara tertentu. Di Tiongkok, payung dilarang untuk diberikan kepada seseorang, memberi payung tandanya kamu ingin mengakhiri hubungan dengan orang tersebut.

Selain itu, memberi topi hijau berarti menyampaikan pesan yang tidak sopan di Tiongkok dan Hong Kong. Barang-barang lain yang dilarang untuk dijadikan hadiah yaitu sandal jerami, sapu tangan, dan jam juga menjadi tabu karena dianggap berhubungan dengan kematian. Negara-negara lain yang memiliki barang tabu untuk dijadikan hadiah yaitu bros dan sapu tangan di Italia, tanaman pot untuk hadiah tuan rumah di Jepang yang dianggap bisa menimbulkan penyakit.

4. Amerika Selatan

Ilustrasi/Foto: freepik.com/freepik

Pakar etiket dari seluruh dunia menyepakati bahwa sebuah hadiah harus selalu dibungkus. Namun, simbol dan warna bisa berbeda antara setiap negara. Di Amerika Selatan, bungkus kado berwarna ungu dan hitam dihindari karena berhubungan dengan kematian dan upacara keagamaan.

Budaya bungkus kado yang sama juga berlaku di Cina, kertas kado yang ditutupi dengan tulisan hitam digunakan untuk hadiah kepada orang mati. Sementara, di Italia warna hitam dan ungu dianggap sial.

5. Arab Saudi

Ilustrasi/Foto: freepik.com/prostooleh

Arab Saudi memiliki aturan dalam menerima hadiah. Jika menerima hadiah atau oleh-oleh dari orang selain sahabat dianggap memalukan. Hadiah akan diperiksa dengan seksama sebagai tanda penghargaan dan rasa hormat kepada pemberi hadiah.

Sementara aturan khusus untuk pria, tidak diperkenankan untuk memberi apa pun yang terbuat dari sutra dan emas. Peraturan serupa juga berlaku di negara Yaman.

Itulah aturan-aturan tentang pemberian hadiah di berbagai negara. Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE