5 Penyebab Kamu Sering Salah Langkah dalam Mengambil Keputusan dan Cara Mengatasinya

Yemima Prasetya Christiana Putri | Beautynesia
Sabtu, 08 Jul 2023 20:30 WIB
5 Penyebab Kamu Sering Salah Langkah dalam Mengambil Keputusan dan Cara Mengatasinya
Deretan penyebab kamu sering salah langkah dalam mengambil keputusan/Foto: freepik.com/azerbaijan-stockers

Harvard Business Review mengungkapkan bahwa setiap hari, jam, bahkan detik ada saja orang yang salah mengambil keputusan dan menyesalinya. Entah itu salah langkah dalam hal kecil seperti salah memilih makanan atau salah menjawab pertanyaan di sekolah, hingga kesalahan besar seperti salah memilih pasangan hidup.

Saat kita salah langkah, tentu saja kita akan menyesalinya dan sangat sulit untuk memperbaikinya, terutama jika itu merupakan kesalahan yang fatal. Meskipun terkadang kita melakukan kesalahan yang wajar, tentunya kita tidak ingin kesalahan tersebut terjadi di hidup kita, bukan?

Karena beberapa kesalahan kecil bisa berakibat fatal suatu saat nanti, kita harus belajar agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, mari kita kenali beberapa penyebab kamu sering salah langkah dan cara mengatasi. Simak!

1. Lelah

Setiap orang pasti mengalami kelelahan entah itu lelah secara pikiran ataupun fisik. Beruntung jika kita hanya lelah secara fisik saja, karena kita bisa istirahat sejenak dan energi akan pulih kembali. Namun berbeda jika kita lelah secara pikiran.

Pikiran yang lelah terkadang tidak terdeteksi karena tidak ada tanda-tanda seperti berkeringat atau badan yang terasa lemas. Kita harus peka terhadap diri sendiri agar menyadari saat kita berada dalam kelelahan pikiran.

Karena justru dari pikiran yang lelah inilah orang bisa salah mengambil keputusan karena kurang fokus. Itulah sebabnya kita harus selalu fokus agar tindakan kita selalu di jalan yang benar, jangan terburu-buru mengambil keputusan saat pikiran sedang kacau, dan istirahatlah sejenak jika pikiranmu terasa penat.

2. Pekerjaan yang Menumpuk

Terkadang bekerja secara multitasking memang dianggap bisa mempercepat kinerja agar segala urusan cepat selesai, namun pikiran kita bisa bercampur aduk satu sama lain hingga tidak bisa fokus dan akan menimbulkan human error/Foto: pexels.com/olly
Ilustrasi saat lelah karena pekerjaan yang menumpuk/Foto: pexels.com/olly

Ada orang yang bisa bekerja secara multitasking, namun ada pula yang hanya bisa mengerjakan sesuatu satu persatu. Namun jangan salah, mereka yang memiliki kemampuan multitasking juga bisa merasa repot sendiri, lho!

Terkadang bekerja secara multitasking memang dianggap bisa mempercepat kinerja agar segala urusan cepat selesai, namun pikiran kita bisa bercampur aduk satu sama lain hingga tidak bisa fokus dan akan menimbulkan human error.

Misalnya saja seorang dokter, dokter yang paling hebat pun bisa melakukan kesalahan seperti salah mendiagnosa seorang pasien saat pikirannya sedang kacau. Itulah sebabnya ada baiknya jika kita menyelesaikan tugas dan beban kita satu persatu, dibandingkan mengerjakannya secara bersama-sama.

Penyebab Kamu Sering Salah Langkah dalam Mengambil Keputusan...

Deretan penyebab kamu sering salah langkah dalam mengambil keputusan/Foto: freepik.com/benzoix

3. Tidak Mau Menerima Saran dan Masukan

Saat seseorang merasa hebat dalam suatu hal, biasanya mereka akan sangat percaya diri dan enggan menerima bantuan dari orang lain. Hal ini tentu saja bukan hal yang salah karena sangat yakin dengan kemampuan sendiri.

Namun, saat kepercayaan diri tersebut mulai membuat hati menjadi keras dan tidak mau terbuka dengan pikiran orang lain, di situlah kesalahan mulai terjadi. Sepandai-pandainya dan sehebat apapun kita, tetap saja kita tidak boleh menutup diri atas saran dan masukan dari orang lain. Karena terkadang apa yang kita lakukan harus dikoreksi lagi oleh orang lain dan apabila saran dari mereka memang benar, kita harus bisa terbuka untuk menerimanya.

Seperti halnya saat memilih pasangan hidup, terkadang hati kita merasa yakin, namun orang tua merasa kurang yakin. Nah, hal ini perlu dipertimbangkan lagi karena mereka jauh lebih lama hidup dan lebih berpengalaman dibanding kita.

4. Emosi

Banyak sekali keputusan yang salah terjadi saat kita memutuskan sesuatu dikala hati dan pikiran sedang dilanda emosi/Foto: pexels.com/yankrukov
Ilustrasi saat emosi melanda pikiran/Foto: pexels.com/yankrukov

Banyak nasehat yang mengatakan bahwa ‘jangan mengambil keputusan saat hati sedang panas’. Tentu saja hal ini sangatlah benar. Banyak sekali keputusan yang salah terjadi saat kita memutuskan sesuatu di kala hati dan pikiran sedang dilanda emosi.

Memang saat sedang emosi rasanya ingin sekali memutuskan sesuatu, namun penyesalan pasti datang di kemudian hari. Dari sinilah kita harus belajar sabar dan mengelola emosi, tahankan godaan untuk meluapkan emosimu dengan meluncurkan kalimat-kalimat kasar.

Hati-hati, pikiran yang kacau akan berakibat fatal jika kita terus membiarkan emosi melanda hati.

5. Tidak Berpikir Panjang

Mengambil keputusan tentu saja harus memikirkan beberapa pertimbangan. Contoh kecilnya adalah saat kita memilih makanan, pikirkan kembali apakah makanan tersebut baik untuk kesehatan atau justru akan menimbulkan penyakit di tubuh kita?

Jika kita memiliki riwayat alergi dengan makanan laut, tentu saja kita harus benar-benar menjaga diri akan tidak makanan tersebut meskipun ada teman yang mentraktir kita. Dan contoh yang besar adalah saat kita dihadapkan dengan pilihan pekerjaan. Kita harus melihat, pekerjaan mana yang lebih menguntungkan, memiliki jenjang karier yang pasti, bagaimana lingkungan kerjanya, jarak tempuh, dan masih banyak lagi yang harus dipertimbangkan.

Jangan sampai kita asal memilih dan kemudian mengajukan resign saat masih menjadi pegawai baru, karena hal ini akan berpengaruh pada riwayat kerja dan membuat reputasi buruk pada kita. Pimpinan perusahaan tentunya akan mempertimbangkan apakah kita orang yang setia, gegabah, atau bisa bertanggung jawab.

Setiap keputusan sangat berpengaruh di kehidupan kita. Jika kita membuat keputusan yang benar, tentu saja hidup kita akan terasa sangat nyaman. Namun sebaliknya, penyesalan akan terjadi saat kita mengambil keputusan yang salah.

So, biarkan pikiran kita selalu dalam keadaan tenang dan fokus agar kita tidak salah dalam mengambil keputusan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.