5 Perbedaan Gen Z dan Milenial di Tempat Kerja, Salah Satunya Gaya Komunikasi
Beauties, saat ini kemungkinan ada lima generasi yang bekerja di berbagai industri. Setiap generasi ini memiliki cara unik tersendiri dalam berkomunikasi. Sebagai generasi termuda di dunia kerja, generasi milenial dan generasi Z ternyata memiliki gaya komunikasi dan pemikiran yang cukup berbeda, lho.
Oleh karena itu, penting untuk memahami apa yang bisa membuat generasi ini tetap terlibat dan berkembang di tempat kerja.
Gaya Komunikasi
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik/Diana.grytsku |
Merangkum dari Wellhub, salah satu kesamaan utama antara generasi milenial dan gen z adalah preferensi mereka untuk berkomunikasi secara virtual daripada secara langsung. Kedua generasi ini memang tumbuh bersama perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Meski menghargai komunikasi secara langsung, mereka lebih suka berkomunikasi melalui pesan teks atau obrolan online. Bedanya, generasi milenial cenderung lebih suka menggunakan banyak emoji dan singkatan dalam komunikasi mereka, sementara gen Z sering kali menggunakan bahasa gaul dan informal.
Preferensi Teknologi
Preferensi Teknologi/Foto: Freepik
Sebagai generasi yang sama-sama tumbuh di dunia digital, generasi milenial dan gen Z memiliki pemahaman mendalam dan tingkat kenyamanan tersendiri terhadap teknologi. Mereka cenderung menggunakan teknologi di tempat kerja untuk meningkatkan produktivitas.
Namun, gen Z cenderung lebih banyak mengonsumsi konten visual daripada milenial. Sebuah studi menunjukkan bahwa 61 persen gen Z lebih suka menonton video di ponsel dibanding di TV. Sementara milenial masih bisa beradaptasi menggunakan berbagai teknologi yang ada sesuai kebutuhan.
Pengembangan Karier
Pengembangan Karir/Foto: Freepik
Milenial dan gen Z cenderung lebih memprioritaskan pengembangan karier dan kemajuan yang berkelanjutan di tempat kerja. Menurut sebuah survei, 29 persen milenial mengatakan bahwa mereka memilih pekerjaan baru karena adanya kesempatan belajar dan pengembangan diri.
Milenial juga cenderung lebih kolaboratif dan berorientasi pada tim. Berbeda dengan gen Z yang lebih menghargai kemandirian dan pencapaian individu. Gen Z juga cenderung lebih mengutamakan untuk memulai bisnisnya sendiri daripada meniti jenjang karier di perusahaan.
Umpan Balik dan Pengakuan
Umpan Balik dan Pengakuan/Foto: Freepik
Baik milenial maupun gen Z, keduanya sangat menghargai adanya feedback dan pengakuan di tempat kerja. Milenial biasanya menginginkan tinjauan kinerja yang terstruktur dan umpan balik yang bermakna dari atasan. Mereka ingin tahu bagaimana mereka dapat meningkatkan kinerja dan produktivitasnya.
Sementara gen Z sangat menyukai umpan balik yang lebih sering dan informal. Dalam studi GenHQ bahkan disebutkan kalau lebih dari 60 persen responden gen Z menginginkan umpan balik dari manajer setidaknya sekali setiap beberapa minggu.
Work Life Balance
Work-Life Balance/Foto: Freepik
Kesejahteraan dan keseimbangan kehidupan kerja adalah hal utama bagi dua generasi ini. Baik milenial maupun gen Z, mereka menginginkan untuk bekerja di perusahaan yang memprioritaskan kesejahteraan dirinya.
Mereka cenderung menginginkan jadwal yang lebih fleksibel, yang memungkinkan untuk mengambil cuti di momen tertentu. Gen Z bahkan sangat menyukai perusahaan yang menawarkan kelas meditasi atau akses ke layanan kesehatan mental untuk memprioritaskan kesejahteraan karyawannya.
Melihat persamaan sekaligus perbedaan di antara dua generasi yang sedang menguasai dunia kerja saat ini, kamu termasuk milenial atau gen Z, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
