
5 Perempuan Inspiratif Indonesia yang Sukses Bangun Bisnis Startup

Sejak beberapa tahun belakangan, bisnis startup menjadi primadona di Indonesia. Tak hanya pria, sejumlah perempuan juga turut menggeluti bisnis ini. Bahkan kaum hawa ini sukses membangun sekaligus membawa perubahan serta berkontribusi besar bagi perkembangan dan kemajuan bisnis startup.
Siapa saja mereka? Berikut ini deretan perempuan inspiratif Indonesia yang sukses membangun bisnis startup dirangkum dari berbagai sumber.
Alamanda Santika
![]() https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190309153044-37-59676/5-perempuan-hebat-pengelola-startup-ada-yang-sudah-unicorn |
Siapa yang tak tahu Go-Jek saat ini? Bisnis startup yang bergerak di bidang transportasi ini telah menyadang status decacorn, julukan bagi startup yang memiliki valuasi di atas US$10 miliar atau setara Rp140 triliun. Rupanya, di balik kesuksesan itu ada peran seorang perempuan, yakni Alamanda Shantika. Ala, sapaan akrabnya, merupakan tim awal yang merintis Go-Jek dari nol bersama sang pendiri, Nadiem Makarim.
Ia berperan sebagai motor dan otak di balik sistem aplikasi Go-Jek. Sebelum bergabung dengan Go-Jek sebagai Vice President of Product, Ala sempat bekerja di beberapa perusahaan startup, di antaranya Berrybenka dan Kartuku. Namun, Ala memutuskan hengkang dari Go-Jek dan memilih membangun bisnis startup miliknya sendiri.
Mesty Ariotedjo
![]() https://www.instagram.com/mestyariotedjo/ |
Mesty Ariotedjo dikenal sebagai dokter sekaligus artis Indonesia. Pada 2015, Mesty mendirikan organisasi yang kini menjadi situs, yakni WeCare.id. Situs ini bergerak di bidang sosial dan kesehatan, sesuai dengan profesinya.
WeCare.id dibangun untuk mengumpulkan dana bagi pasien di daerah terpencil atau yang membutuhkan akses terhadap perawatan kesehatan serta jaminan kesehatan nasional (JKN). Berkat inisiatifnya mendirikan WeCare.id, Mesty berhasil masuk daftar Forbes '30 Under 30' 2016.
Diajeng Lestari
![]() https://www.instagram.com/diajenglestari/ |
Pesatnya perkembangan fashion busana muslim, pada 2011 Diajeng Lestari memutuskan membuat e-commerce fashion muslim, HijUp. HijUp mengusung konsep seperti mal, tapi online, yang menjual berbagai fashion muslimah dari brand-brand ternama.
Hijup.com menjadi e-commerce pertama di Indonesia, bahkan diklaim di dunia, yang menyediakan khusus pakaian muslim. HijUp juga telah melakukan ekspansi ke beberapa negara serta terus mendapat permintaaan dari luar negeri.
Baca Juga : Tips Merawat Hijab Voal agar Tidak Cepat Rusak |
Veronika Linardi
![]() https://www.instagram.com/qerja/ |
Perempuan inspiratif selanjutnya adalah Veronika Linardi. Ia merupakan founder dari Qerja.com, startup yang menghadirkan informasi seputar pekerjaan dari berbagai perusahaan. Mulai, lowongan pekerjaan, informasi gaji, review perusahaan, hingga berbagai informasi meningkatkan karier. Informasi itu didapat langsung dari karyawan pada perusahaan yang bersangkutan.
Dilansir dari situs Qerja, Veronika mengatakan kehadiran startup ini berawal dari sebuah riset yang menunjukkan tingkat kepuasan kerja orang Indonesia sangat rendah. Karena itu, Veronika mendirikan Qerja guna mendobrak tabu dalam membicarakan gaji serta menghadirkan berbagai hal seputar pengembangan karier.
Cynthia Tenggara
![]() https://www.instagram.com/cynthiatenggara/ |
Berawal dari permasalahan sehari-hari, Cynthia Tenggara mencoba membangun usaha katering online, Berrykitchen, pada 2012. Targetnya adalah pekerja kantoran yang ingin menyantap makan siang nikmat, bersih, serta harga terjangkau.
Saat ini, Berrykitchen menjadi pionir layanan katering online di Indonesia yang menyediakan berbagai menu berbeda setiap harinya, yakni 10-15 pilihan lauk. Berrykitchen telah menerima pesanan hingga kurang lebih 3.000 box per hari.