5 Red Flag yang Terlihat Kecil Tapi Berbahaya dalam Awal Hubungan

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 07 Dec 2025 15:00 WIB
Banyak orang kerap melewatkan red flag dalam hubungan yang muncul di tahap awal perkenalan/Foto: Unsplash/Suhendro Purnomo

Beauties, dalam tahap awal sebuah hubungan, sering kali kita terbuai oleh rasa nyaman dan perhatian yang tampak tulus. Namun, di balik momen manis itu, bisa saja tersimpan tanda-tanda kecil yang justru berpotensi menjadi masalah besar di kemudian hari.

Red flag dalam hubungan tidak selalu ditunjukkan dengan sikap kasar atau tindakan ekstrem, tetapi justru tersembunyi di balik hal-hal sepele yang mudah diabaikan. Kesalahan banyak orang adalah menganggapnya “bukan masalah besar”, padahal tanda-tanda bahaya hubungan inilah yang sering menjadi akar dari hubungan tidak sehat.

Oleh karena itu, sebelum hubunganmu melangkah lebih jauh, pelajari 5 red flag yang sering luput dari perhatian di awal hubungan berdasarkan artikel yang dilansir dari Garbo berikut ini!

Lovebombing


Perilaku lovebombing yang sering muncul melalui perhatian dan kasih sayang yang diberikan secara berlebihan sejak awal hubungan sering kali menjadi bagian dari tanda bahaya hubungan/Foto: Unsplash/Elisa Photography

Lovebombing merupakan perilaku manipulatif di mana seseorang berusaha memengaruhi orang lain dengan memberikan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan. Bentuknya bisa berupa pujian berlimpah, intensitas pertemuan yang terlalu cepat, pemberian hadiah terus-menerus, komunikasi yang berlebihan setiap hari, hingga dorongan untuk menghabiskan waktu bersama mereka dibandingkan dengan teman-temanmu. Mereka juga cenderung meniru minatmu, menunjukkan rasa ingin tahu berlebihan terhadap kehidupan pribadimu, dan berusaha mempercepat perkembangan hubungan.

Tujuan utama dari perilaku ini adalah membuatmu merasa istimewa agar lebih mudah menerima keinginan dan kendali mereka. Pelakunya sering menggunakan informasi pribadi yang kamu bagikan untuk memanipulasi atau melukai di kemudian hari. Jadi, meskipun pada awalnya terlihat romantis dan penuh perhatian, lovebombing sebenarnya bisa menjadi peringatan dini terhadap potensi manipulasi dan pelecehan emosional di masa depan.

(naq/naq)