Menabung vs Investasi: Mana yang Lebih Aman di Tengah Ekonomi Tak Menentu?
Life
5 Strategi Menabung untuk Dana Darurat Agar Hidup Terasa Lebih 'Tenang'
Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Rabu, 22 Jan 2025 18:45 WIB
Strategi menabung untuk dana darurat/ Foto : Freepik/ Freepik
Pernahkah kamu membayangkan apa yang akan terjadi jika tiba-tiba ada kejadian tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, harus membayar biaya medis yang mendadak, atau rumah yang tiba-tiba membutuhkan perbaikan besar?
Situasi-situasi seperti ini bisa menjadi tantangan besar bagi keuangan kita dan membuat kita merasa khawatir. Namun, ada satu cara untuk membuat kita merasa lebih tenang dan siap menghadapi hal-hal tak terduga ini, yaitu dengan memiliki dana darurat.
Dana darurat adalah uang yang kita simpan khusus untuk keperluan mendesak. Dengan dana darurat, kita bisa merasa lebih aman dan stabil karena tahu bahwa ada uang yang bisa digunakan kapan saja jika ada kejadian tak terduga.
Lantas seperti apa strategi menabung untuk dana darurat, yuk simak cara-caranya!
1. Tentukan Tujuan Dana Darurat
Tentukan tujuan dana darurat/ Foto : Freepik/ Rawpixel.com
Langkah pertama adalah menentukan berapa banyak uang yang perlu kamu tabung. Idealnya, dana darurat harus bisa menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan.
Hitung semua pengeluaran bulananmu seperti sewa atau cicilan rumah, makanan, tagihan listrik dan air, transportasi, asuransi, dan kebutuhan lainnya. Dengan mengetahui jumlah yang dibutuhkan, kamu bisa menetapkan target tabungan yang jelas setiap bulan nya.
2. Buat Anggaran
Buat anggaran/ Foto : Freepik/ Freepik
Buat anggaran untuk mengetahui dari mana uangmu berasal dan ke mana perginya. Dengan menuliskan anggaran, kamu bisa melihat pengeluaran mana yang bisa dikurangi atau dihilangkan agar lebih banyak uang yang bisa ditabung.
Catat semua pemasukan dan pengeluaran bulananmu. Selain itu lihat mana yang bisa dihemat, misalnya dengan mengurangi makan di luar atau belanja yang tidak perlu. Dengan begitu, kamu bisa mengalokasikan lebih banyak uang untuk dana darurat.
3. Gunakan Aplikasi Pengelola Keuangan
Gunakan aplikasi pengelola keuangan/ Foto : Freepik/ Wirestock
Aplikasi pengelola keuangan memungkinkan kamu untuk mencatat semua pengeluaran harian, mingguan, dan bulananmu. Setiap kali kamu membayar sesuatu, baik itu makan di restoran, belanja bahan makanan, atau membayar tagihan listrik, kamu bisa memasukkannya ke dalam aplikasi.
Beberapa aplikasi bahkan bisa terhubung langsung dengan rekening bank dan kartu kredit, sehingga pengeluaranmu bisa tercatat otomatis. Dengan demikian, kamu bisa melihat dengan jelas ke mana uangmu pergi dan mengidentifikasi pengeluaran mana yang bisa kamu hemat.
4. Tingkatkan Pendapatan
Tingkatkan pendapatan/ Foto : Freepik/ Tirachardz
Cari cara untuk meningkatkan pendapatanmu. Misalnya dengan mengambil pekerjaan sampingan, menjual barang-barang yang tidak digunakan, atau menawarkan jasa sesuai keahlianmu.
Pekerjaan sampingan seperti freelance, menjadi tutor, atau menjalankan bisnis kecil-kecilan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Menjual barang-barang bekas yang masih layak pakai juga bisa menambah pemasukan. Dengan pendapatan tambahan, kamu bisa menabung lebih cepat.
5. Evaluasi
Evaluasi / Foto : Freepik/ Freepik
Secara berkala, evaluasi kondisi keuanganmu dan sesuaikan jumlah tabungan darurat sesuai dengan perubahan kebutuhan hidup. Misalnya, jika biaya hidup naik, kamu punya tanggungan baru, atau ada perubahan pekerjaan.
Lakukan evaluasi setidaknya setiap enam bulan sekali atau setiap kali ada perubahan besar dalam hidupmu. Dengan evaluasi rutin, kamu bisa memastikan dana daruratmu selalu cukup untuk melindungi keuanganmu.
Nah Beauties, itu dia strategi menabung dana darurat agar hidupmu terasa lebih tenang. Yuk ikut lakukan!
___Â
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
