5 Tanda Kamu Alami Kesepian Mendalam yang Harus Diwaspadai Menurut Psikolog

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 04 Dec 2025 15:30 WIB
5 Tanda Kamu Alami Kesepian Mendalam yang Harus Diwaspadai Menurut Psikolog
Tanda Kamu Alami Kesepian Mendalam yang Harus Diwaspadai Menurut Psikolog/Foto: Freepik/freepik

Setiap orang pasti pernah mengalami kesepian dalam hidupnya. Kesepian, terutama kesepian mendalam, bisa membahayakan kesehatan seseorang. Namun, kebanyakan orang terkadang tak sadar bahwa ia tengah mengalami kesepian mendalam. Seperti apa tanda-tandanya?

Menurut Dr. Michele Goldman, Ph.D., seorang psikolog dan penasihat media Hope for Depression Research Foundation, kesepian mendalam, yang disebut juga kesepian kronis, adalah kondisi internal berupa keterpisahan dan isolasi emosional yang terus-menerus dari orang lain. Hal ini terjadi ketika kurangnya koneksi dan hubungan yang bermakna dengan orang lain.

"Kebanyakan orang pernah mengalami masa-masa kesepian yang singkat dan sementara, tetapi kesepian mendalam lebih intens dan berlangsung lebih lama," jelas Dr. Brandy Smith, Ph.D., seorang psikolog berlisensi di Thriveworks, dilansir dari Parade.

Semakin cepat kita menyadari tanda-tanda kesepian yang mendalam pada diri sendiri atau orang yang kita cintai, semakin cepat pula bantuan dan penyembuhan dapat dimulai. Berikut ini tanda kesepian mendalam yang harus kamu waspadai menurut psikolog, dirangkum dari Parade.

Susah Percaya dengan Orang Lain

Kepercayaan merupakan bagian integral dari hubungan yang tulus. Orang yang kesulitan percaya dengan orang lain lebih rentan mengalami kesepian yang mendalam.

Tanda Kamu Alami Kesepian Mendalam yang Harus Diwaspadai Menurut Psikolog/Foto: Freepik

Kepercayaan merupakan bagian integral dari hubungan yang tulus. Orang yang kesulitan percaya dengan orang lain lebih rentan mengalami kesepian yang mendalam.

“Seseorang mungkin menjauhi orang lain karena mereka memiliki keyakinan internal bahwa orang lain tidak dapat diandalkan, dan mereka takut disakiti atau ditolak,” kata Dr. Holly Schiff, Psy.D., seorang psikolog klinis berlisensi.

Tidak Diterima di Lingkungan Pertemanan

Orang-orang yang tidak diterima oleh teman sebayanya sering kali mengalami kesepian yang mendalam.

Tanda Kamu Alami Kesepian Mendalam yang Harus Diwaspadai Menurut Psikolog/Foto: Freepik/freepik

Beauties, pernahkah kamu merasa sepi di tengah keramaian? Kamu mungkin dikelilingi oleh teman-teman, tapi kamu merasa tidak diterima dan tidak terkoneksi dengan mereka.

Dr. Goldman mengatakan orang-orang yang tidak diterima oleh teman sebayanya sering kali mengalami kesepian yang mendalam.

"Mereka mungkin bagian dari kelompok, tetapi juga bisa jadi terpinggirkan," jelasnya. "Ini adalah tanda bahwa mereka menarik diri secara sosial, bahkan ketika berada di hadapan orang lain."

Merasa Harga Diri Rendah

Dr. Goldman mengatakan orang yang sangat kesepian sering kali berjuang melawan harga diri yang rendah dan perasaan

Tanda Kamu Alami Kesepian Mendalam yang Harus Diwaspadai Menurut Psikolog/Foto: Pexels/cottonbro studio

Dr. Goldman mengatakan orang yang sangat kesepian sering kali berjuang melawan harga diri yang rendah dan perasaan "hampa atau salah" dalam tubuh mereka.

"Ini biasanya mencakup pikiran negatif tentang diri sendiri, keinginan untuk merasakan sesuatu yang berbeda secara batin, tetapi merasa berbeda atau tidak cukup baik," jelasnya.

Menarik Diri

Dr. Goldman dan Schiff sepakat bahwa kelelahan emosional akibat interaksi sosial dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih menarik diri, terutama jika semua upaya itu terasa sia-sia.

Tanda Kamu Alami Kesepian Mendalam yang Harus Diwaspadai Menurut Psikolog/Foto: Freepik

Dr. Goldman dan Schiff sepakat bahwa kelelahan emosional akibat interaksi sosial dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih menarik diri, terutama jika semua upaya itu terasa sia-sia.

“Menarik diri secara sosial adalah respons terhadap perasaan lelah secara emosional dan berpikir bahwa bersosialisasi tidak akan berpengaruh,” kata Dr. Schiff. “Mereka berpikir mereka lebih baik sendiri dan tidak melihat pentingnya menjangkau orang lain.”

Tidak Memiliki Orang yang Bisa Diandalkan

Orang yang sangat kesepian mungkin tidak memiliki seseorang untuk mereka hubungi di kala situasi yang mendesak.

Tanda Kamu Alami Kesepian Mendalam yang Harus Diwaspadai Menurut Psikolog/Foto: Freepik

Beauties, siapa yang terlintas di benakmu ketika kamu harus menghubungi seseorang ketika kamu sakit di rumah sakit? Orang yang sangat kesepian mungkin tidak memiliki seseorang untuk mereka hubungi di kala situasi yang mendesak.

“Penting bagi kita untuk [mengetahui] bahwa kita memiliki orang-orang yang dapat kita hubungi, tetapi ketika kesepian yang mendalam hadir, kita tidak merasakannya,” tegas Dr. Smith.

“Ini mungkin karena tidak ada orang yang benar-benar dapat dihubungi, atau mungkin persepsi bahwa tidak ada orang yang dapat dihubungi," tambahnya.

Lebih lanjut, Dr. Smith mengatakan bahwa bisa jadi sangat menyakitkan jika tiadk memiliki seseorang yang peduli pada kita, baik hanya dalam persepsi maupun kenyataannya.

Beauties, itulah beberapa tanda kesepian mendalam yang harus diwaspadai menurut psikolog. Jika kamu atau orang yang kamu kenal sedang mengalami situasi ini, Dr. Goldman menyarankan untuk mencari batnuan dari tenaga profesional.

“Ini bisa berupa penyedia layanan kesehatan mental atau penyedia layanan kesehatan lainnya, seperti layanan kesehatan primer,” ujarnya.

“Kesepian kronis dapat berdampak negatif yang serius, terutama jika tidak ditangani. Selain itu, Anda tentu tidak ingin merasa sepenuhnya sendirian dalam kesepian yang mendalam ini. Membuka diri kepada orang lain dapat menjadi langkah pertama untuk membantu diri sendiri," tutupnya.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk berbicara dengan orang yang membuatmu nyaman dan bisa dipercaya. Melakukan hobi atau minat juga dapat membantu kamu dalam mengatasi rasa kesepian mendalam.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE