5 Tanda Karier Stagnan dan Cara Terbaik Atasinya yang Penting Diketahui

Belinda Safitri | Beautynesia
Rabu, 03 Sep 2025 08:00 WIB
5 Tanda Karier Stagnan dan Cara Terbaik Atasinya yang Penting Diketahui
Tanda karier stagnan/ Foto: Pexels.com/Anna Tarazevich

Dalam perjalanan karier, setiap orang pasti ingin terus berkembang, baik dari sisi pengalaman, keterampilan, maupun penghargaan yang didapatkan. Namun, ada kalanya kita merasa jalan di tempat, seolah tidak ada kemajuan meski sudah bekerja bertahun-tahun. Kondisi inilah yang disebut karier stagnan. 

Stagnasi karier bisa dialami siapa saja, tidak peduli usia maupun jabatan. Penyebabnya pun beragam, mulai dari minimnya kesempatan di tempat kerja atau rutinitas yang monoton. Agar tidak terjebak terlalu lama, penting untuk mengenali tandanya lebih awal dan tahu cara mengatasinya.

Tanda Karier Stagnan

Tanda karier stagnan/ Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Dilansir dari Simpli Learn, ada beberapa sinyal yang bisa kamu perhatikan ketika kariermu mulai jalan di tempat:

1. Sering Bosan di Tempat Kerja

Jika setiap hari terasa sama, tanpa ada hal baru yang memacu semangat, itu bisa jadi tanda kariermu mulai stagnan. Rasa bosan biasanya muncul karena pekerjaan sudah terlalu monoton, tidak ada variasi tugas, atau tidak ada tantangan baru. Kamu hanya bekerja sekadar menyelesaikan rutinitas, bukan lagi karena ada rasa antusias.

2. Tidak Ada Ruang untuk Belajar dan Berkembang

Tempat kerja yang sehat idealnya memberi kesempatan karyawan untuk mengasah keterampilan, baik lewat pelatihan, proyek baru, atau mentoring. Jika kamu merasa tidak pernah mendapat peluang untuk belajar hal baru, berarti potensi pengembanganmu terhambat. Akibatnya, kemampuanmu tetap di level yang sama, padahal dunia kerja terus berkembang.

3. Ketidaksesuaian Keterampilan dengan Peran

Ilustrasi jenuh kerja
Ilustrasi jenuh kerja/ Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Saat kemampuan yang sudah kamu miliki jarang dipakai, maka tidak ada ruang untuk berkembang atau meningkatkan skill tersebut. Begitu juga jika peranmu tidak membutuhkan keahlian yang relevan, kamu hanya akan terjebak pada rutinitas tanpa tantangan baru. Lama-kelamaan, ini membuat kamu tidak bertumbuh, kurang termotivasi, dan bahkan bisa tertinggal dari rekan kerja lain yang mendapatkan kesempatan untuk mengasah keterampilannya.

4. Tidak Ada Kenaikan Gaji

Sudah lama bekerja, tapi gaji tetap sama? Hal ini bisa menandakan perusahaan tidak menilai kontribusimu secara optimal, apalagi jika beban kerjamu ternyata sudah meningkat. Padahal, kenaikan gaji bukan hanya soal angka, tapi juga bentuk apresiasi atas kerja kerasmu.

5. Minim Peluang Promosi

Jika kamu merasa tidak pernah dipertimbangkan untuk promosi meski sudah berusaha keras, ini bisa jadi sinyal serius. Bisa jadi karena perusahaan tidak menyediakan jenjang karier yang jelas, atau karena atasan tidak memberi ruang untukmu berkembang. Dalam jangka panjang, ini membuatmu terjebak di posisi yang sama tanpa prospek yang jelas. 

Cara Atasi Karier Stagnan

Cara atasi karier stagnan/ Foto: Pexels.com/Antoni Shkraba Studio

Kamu mulai merasakan tanda-tanda di atas? Jangan khawatir! Dirangkum dari Career Addict, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar karier kembali bergerak maju:

1. Bangun Percakapan Terbuka dengan Atasan

Langkah pertama adalah berkomunikasi. Sampaikan perasaan dan keinginanmu untuk berkembang pada atasan atau HR. Terkadang perusahaan tidak menyadari kebutuhan karyawannya sampai kamu berbicara. Diskusi ini juga bisa membuka peluang untuk terlibat dalam proyek baru atau mendapat peran lebih besar.

2. Tetapkan Arah dan Tujuan Karier yang Jelas

Kadang stagnasi terjadi karena kamu sendiri belum menentukan arah yang pasti. Maka dari itu, cobalah buat rencana karier dalam 1–5 tahun ke depan. Misalnya, ingin naik jabatan, pindah divisi, atau menjadi ahli di bidang tertentu. Dengan tujuan yang jelas, setiap langkahmu akan terasa lebih bermakna dan terarah.

3. Investasi pada Keterampilan Baru

Jangan menunggu perusahaan yang memberimu pelatihan. Kamu bisa belajar secara mandiri melalui kursus, workshop, atau sertifikasi yang relevan dengan bidangmu. Keterampilan baru akan membuka pintu peluang yang lebih luas, baik di perusahaan sekarang maupun di luar.

4. Ambil Inisiatif dan Tantangan di Tempat Kerja

Ilustrasi berkomunikasi dengan rekan kerja
Ilustrasi berkomunikasi dengan rekan kerja/ Foto: Pexels.com/Christina Morillo

Daripada menunggu peluang datang, cobalah keluar dari zona nyaman dengan mengambil proyek tambahan, berani menawarkan ide baru, atau berinisiatif memimpin tim kecil. Sikap proaktif seperti ini akan membuatmu terlihat lebih menonjol dan dinilai punya nilai tambah oleh perusahaan.

5. Perluas Jaringan Profesional

Networking bisa jadi pintu keluar dari karier yang stagnan. Bergabunglah dengan komunitas profesional, ikuti acara industri, atau aktif di platform seperti LinkedIn. Jaringan yang luas dapat membuka peluang kerja baru, kolaborasi, bahkan tawaran karier yang lebih menjanjikan.

Jadi, karier stagnan bukan akhir dari segalanya. Dengan mengenali tandanya dan mengambil langkah konkret, kamu bisa kembali menemukan semangat bekerja sekaligus membuka jalan menuju peluang yang lebih besar.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE