5 Tradisi Unik para Backpacker, dari Tidur di Jalan sampai Dapatkan Akomodasi Gratis!
Pandemi Covid-19 belum benar-benar usai. Namun di tahun 2022, sudah ada puluhan negara yang kembali berani membuka perbatasan negara mereka untuk di datangi wisatawan asing.
Hal ini tentunya bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian melalui jalur wisata. Nah, kesempatan ini pastinya nggak bakal dilewatkan begitu saja oleh wisatawan yang sudah bosen dengan rutinitas itu-itu saja. Tak terkecuali para backpacker.
Menurut kamus Oxford, backpacking sendiri berarti berlibur dengan membawa peralatan yang dimasukkan ke dalam tas ransel. Jadi nggak heran, jika pelaku wisata yang memakai tas dinamai Backpacker.
Setiap komunitas pasti punya tradisi masing-masing. Penasaran nggak sih seperti apa tradisi unik para backpacker tersebut? Baca selengkapnya di bawah ini, yuk!
1. Selalu Membawa Matras Kemanapun
Matras/Foto: Pexels.com |
Selain identik dengan gaya mengendong tas, backpacker juga selalu mentereng dengan matras yang menempel di bahu tas. Kenapa harus membawa matras?
Rupanya, hal ini tak lepas dari bujet minim yang mereka buat untuk akomodasi penginapan. Sehingga jika tidak mendapat tumpangan, mereka akan dengan sukarela tidur di tempat terbuka yang sekiranya aman loh!
2. Packing Baju Serba Guna
![]() Packing time/foto: pinterest.com/Carryology |
Bisa dibilang, backpacker sebagai contoh gaya bepergian minimalis. Sehingga tak lepas dari yang namanya suatu hal yang bisa dipakai berkali-kali dengan berbagai gaya.
Nah, tentunya hal ini nggak bisa lepas dari yang namanya berkemas pakaian. Biasanya, mereka memilih pakaian yang bisa dipadukan untuk berbagai aktivitas, bahan ringan, dan mudah kering.
3. Sharing is Caring
![]() kebersamaan para backpacker/foto: unsplash.com/mike-swigunski |
Sebagaimana kata pepatah, sharing is caring. Prinsip tersebut juga di pegang teguh oleh setiap backpacker yang sedang berkelana di berbagai belahan dunia.
Biasanya mereka akan saling bahu membahu untuk memberikan yang terbaik bagi sesama. Misalnya saja, backpacker A kehilangan dokumennya. Dengan sigap, backpacker B dan C yang dikenalnya ditempat-tempat sebelumnya akan membantu melapor ke pihak berwajib dan memberi tumpangan akomodasi.
4. Travel Apps is a Must
![]() Travel Apps/foto: pinterest.com/Adrian Oliva |
Backpacker juga identik dengan liburan on budget. Maka nggak heran, mereka selalu memiliki banyak cara agar liburan mereka berkesan tapi tidak melebihi budget yang sudah ditetapkan.
Salah satu caranya adalah dengan mengunduh berbagai aplikasi yang menyediakan diskon akomodasi pesawat hingga tempat tinggal. Bahkan di beberapa aplikasi seperti Couchsurfing dan Workaway, para pelancong mendapat tempat tinggal dan makan gratis loh.
5. Unplanned Trips
unplanned trips/Foto: Freepik.com |
Jiwa backpacker sendiri tak lebih dari jiwa petualang yang sedang mencari jati diri. Jadi tidak ada kata liburan terencana.
Sebab, jika sekiranya mereka bisa melangkah lebih di hari tersebut mereka pasti akan melakukan terus dan terus. Sehingga, kegiatan spontan adalah hal biasanya di komunitas ini. Bisa dibilang, liburan tanpa rencana lebih berkesan, mengasyikkan, dan selalu mendebarkan.
Wahhh, ternyata tradisi backpacker sendiri tak lepas dari yang namanya kepercayaan dan kebersamaan antar sesama ya, Beauties. Apakah kamu tertarik untuk liburan ala backpacker tersebut?
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Matras/Foto: Pexels.com


unplanned trips/Foto: Freepik.com