6 Alasan Mengapa Perempuan Tidak Perlu Takut Bercerai, untuk Mengakhiri Pernikahan yang Menyakitkan

Meuthia Khairani | Beautynesia
Minggu, 27 Nov 2022 12:30 WIB
6 Alasan Mengapa Perempuan Tidak Perlu Takut Bercerai, untuk Mengakhiri Pernikahan yang Menyakitkan
Ilustrasi perceraian/Foto: Pexels/cottonbro studio

Penyebab-penyebab perceraian selama ini dianggap sebagai hal pribadi yang tidak harus dibagikan pada semua orang. Hal ini pula yang bisa membuat pasangan muda saat ini dianggap lebih mudah bercerai.

Padahal, tentunya kita tahu bahwa tidak akan ada asap bila tidak ada api. Tidak akan ada perceraian bila semua masalah rumah tangga mempunyai jalan tengah dan mudah diselesaikan bersama.

Jika kamu sedang berada dalam kondisi galau antara ingin berpisah dengan pasanganmu atau tidak, yuk simak alasan-alasan yang bisa memantapkanmu untuk keluar dari pernikahan toxic demi kebaikan bersama.

1. Sakitnya Hanya Sementara

Ilustrasi pasangan suami istri bercerai/Freepik/Freepik
Ilustrasi pasangan suami istri bercerai/Freepik/Freepik

Mengutip dari PsychCentral, rasa sakit dan kehilangan pascaperceraian dinilai hanya bersifat sementara dan dapat segera berlalu. Dibandingkan berusaha kuat-kuatin diri dalam hubungan yang tidak sehat begitu lama, menjadi korban KDRT oleh suamimu bertahun-tahun, tertekan secara mental dan dalam kondisi terpuruk hingga anak atau orang-orang terdekatmu menyaksikan ketidakberdayaanmu, maka lebih baik berpisah darinya.

2. Sebisa Mungkin Abaikan Anggapan Buruk Orang Lain

Ilustrasi orang julid terhadap pasangan bercerai/Foto: Freepik/drobotdean
Ilustrasi orang julid terhadap pasangan bercerai/Foto: Freepik/drobotdean

Orang yang menilai buruk keputusanmu bercerai adalah orang yang tidak memahami permasalahan yang menyebabkanmu merasa harus berpisah. Penilaian negatif mereka bisa jadi karena mereka justru sebenarnya tidak punya cukup kekuatan untuk memilih bercerai dan lebih memilih untuk pura-pura bahagia, terlihat baik-baik saja di depan orang lain. Padahal, dia sendiri sedang terjebak dalam kehidupan rumah tangga yang mungkin sama atau lebih parah sengsaranya daripada yang kamu jalani.

 

Alasan Berikutnya Mengapa Perempuan Tidak Perlu Takut Bercerai:

Ilustrasi anak dan orangtua yang bercerai/Freepik/Freepik

4. Pikirkan yang Lebih Baik untuk Anak

Ilustrasi anak dan orangtua yang bercerai/Freepik/Freepik
Ilustrasi anak dan orangtua yang bercerai/Freepik/Freepik

Mengutip Psychology Today, banyak orang beranggapan perceraian akan meninggalkan luka mendalam dan mampu menghancurkan hidup sang anak. Namun, yang tidak banyak disadari adalah bahwa bertahan dalam pernikahan yang buruk akan lebih berbahaya dan menimbulkan trauma bagi anak-anakmu.

Mengapa? Karena waktu yang dihabiskannya di rumah hanya dipenuhi oleh emosi negatif, ketegangan antara ayah dan ibunya, melihat kedua orangtuanya saling marah dan membenci, hingga terjadi KDRT di antara keduanya, dan konflik yang nyata-nyata dilihat oleh mereka sehari-hari.

5. Perceraian Dapat Memperpanjang Usiamu

Konflik dalam rumah tangga merupakan hal yang tidak boleh diremehkan. Konflik yang terus menerus berlangsung menurut penelitian dapat memperpendek usia seseorang. Memperbaiki mental dan fisik setelah bercerai adalah dua langkah perbaikan hidup dan perpanjangan usia yang baik.

6. Menyambut Cinta yang Lebih Baik

Alih-alih takut menghadapi dunia sendirian, hal yang lebih berisiko justru menghabiskan seumur hidup dengan seseorang yang dengannya kamu tidak merasa bahagia. Takut menjadi janda atau hidup sendiri setelah bercerai dengan suami tidak selalu menjadi alasan valid untuk mempertahankan pernikahan yang memang sudah banyak kekacauan.  

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE