6 Benda yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci
Life
6 Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Membeli Mesin Cuci, Catat!
Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Minggu, 17 Sep 2023 12:00 WIB
Kecepatan putaran mesin cuci/Foto: Pexels/RDNE Stock project
Berkat kemajuan teknologi, kini hampir sebagian orang di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia sudah memiliki mesin cuci di rumahnya dan menggunakannya untuk keperluan mencuci pakaian alih-alih mencuci secara manual menggunakan tangan.
Kehadiran mesin cuci sangat membantu penggunanya yang ingin menghemat waktu dalam mencuci pakaian. Bagi kamu yang saat ini belum memiliki mesin cuci dan memutuskan untuk membeli mesin cuci baru maka ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Sebab, setiap mesin cuci memiliki spesifikasi yang berbeda-beda sehingga kamu perlu menyesuaikannya dengan kebutuhanmu saat ini.
Lantas, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan? Berikut 6 hal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli mesin cuci. Check it out!
Model Bukaan Mesin Cuci
 Mesin cuci/Foto: Pexels/RDNE Stock project |
Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum membeli mesin cuci baru adalah mempertimbangkan model bukaan mesin cuci yang akan kamu gunakan nanti. Pasalnya, kebanyakan mesin cuci saat ini memiliki dua model yang berbeda, yaitu model front load (bukaan depan) dan model top load (bukaan atas). Meskipun pada dasarnya setiap model memberikan hasil yang sama, namun keduanya tetap memiliki perbedaan dari segi kecocokan pemakaian penggunanya.
Melansir dari Tom's Guide, model front load umumnya menawarkan hasil pembersihan yang lebih baik karena proses pembersihannya lebih lembut. Selain itu, mesin cuci jenis ini jauh lebih hemat ruang sehingga cocok digunakan untuk pengguna yang memiliki rumah dengan sedikit ruang.
Meskipun demikian, sebagaimana yang dilansir dari laman Samsung, mesin cuci front load tidak dilengkapi oleh sirip pengaduk sehingga tabung akan bergerak secara horizontal dan mengangkat pakaian dengan cepat selama berkali-kali. Hal ini mungkin akan membuat pakaianmu sedikit kusut.
Sementara itu, pada mesin cuci top load cenderung lebih nyaman digunakan karena kamu tidak perlu membungkuk pada saat memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Untuk kecepatan putarannya pun jauh lebih cepat.
Selain itu, mesin cuci dengan model ini dilengkapi oleh sirip pengaduk pada tengah dasar tabung yang berguna untuk membuat pakaian tidak kusut karena cara pengadukannya yang dilakukan secara vertikal hingga bisa bercampur dengan air dan sabun.
Kapasitas Mesin Cuci
Kapasitas mesin cuci/Foto: Pexels/Nicola Barts
Apabila kamu sudah mempertimbangkan model mesin cuci yang ingin dibeli maka langkah selanjutnya adalah memperhatikan kapasitasnya. Sebab, kapasitas merupakan faktor penting lainnya yang harus diperhitungkan ketika membeli mesin cuci baru. Semakin banyak pakaian yang ingin kamu cuci maka semakin besar pula kapasitas yang kamu perlukan.
Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan kapasitas mesin cuci dengan banyaknya pakaian yang mungkin akan kamu cuci nanti. Tujuannya agar mesin cuci tidak bekerja dengan beban yang berlebihan sehingga pemakaian mesin cuci bisa tahan lama dan mesin cuci tidak mudah rusak.
 Kapasitas mesin cuci/Foto: Pexels/Towfiqu barbhuiya |
Untuk kapasitas mesin cuci, umumnya dapat dipilih berdasarkan satuan kilogram (kg), seperti 6 kg, 7 kg, 13 kg, hingga 16 kg. Ini artinya kapasitas tersebut harus disesuaikan dengan berat dari pakaian kotor yang biasa kamu cuci.
Untuk mengetahui ukuran mana yang cocok denganmu maka kamu perlu melihat berapa banyak pakaian kotor yang biasa kamu cuci dalam sekali pencucian. Dengan begitu, kamu tidak salah dalam membeli. Sebab, semakin besar kapasitas mesin cuci maka akan semakin mahal harganya.
Kecepatan Putaran
Kecepatan putaran mesin cuci/Foto: Pexels/RDNE Stock project
Kecepatan putaran atau spin speed mesin cuci juga perlu kamu perhatikan. Sebab, hal ini berpengaruh terhadap seberapa efektifnya mesin cuci dalam menghilangkan air pada akhir pencucian. Biasanya, mesin cuci dengan kecepatan putaran tinggi akan lebih cepat membuat pakaian menjadi cepat kering.
Namun, sebaliknya, jika kamu mempertimbangkan untuk membeli mesin cuci dengan kecepatan putaran yang lebih rendah maka pakaian akan cenderung lebih lama untuk kering. Selain itu, mesin cuci dengan kecepatan putaran yang lebih rendah idealnya lebih cocok digunakan untuk kain yang halus. Adapun untuk kecepatan putaran pada mesin cuci berbeda-beda, yakni mulai dari 1.000-1.200 rpm (revolusi per menit), hingga ada juga yang mencapai 1.600 rpm.
Konsumsi Listrik
Konsumsi listrik mesin cuci/Foto: Pexels/Đỗ Huy Hoàng
Mengingat mesin cuci termasuk barang elektronik yang membutuhkan listrik sebagai energinya maka kamu perlu memperhatikan seberapa besar konsumsi listrik yang akan dibutuhkan oleh mesin cuci pilihanmu. Sebab, jika hal ini tidak diperhitungkan dengan baik maka bisa membuat tagihan listrikmu semakin membengkak.
Oleh karena itu, sebelum membeli mesin cuci baru, ada baiknya kamu membandingkan perkiraan penggunaan listrik tahunan di rumahmu. Selain itu, sebagai alternatif lain, kamu juga bisa mencari mesin cuci dengan model yang bersertifikasi Energy Star.
Sebab, sebagaimana yang dilansir dari Tom's Guide, barang elektronik apa pun yang memiliki sertifikasi Energy Star umumnya bisa menghemat energi hingga 10-20 persen dibandingkan dengan barang elektronik yang tidak memiliki sertifikasi Energy Star. Oleh karena itu, temukanlah mesin cuci yang lebih hemat energi agar kamu juga bisa menghemat tagihan listrik dalam jangka waktu yang panjang.
Pengaturan Pencucian
Pengaturan pencucian/Foto: Freepik/@rawpixel.com
Pastikan mesin cuci yang kamu beli memiliki pengaturan pencucian yang baik. Dalam hal ini, misalnya mesin cuci dilengkapi dengan pengaturan dan siklus yang memadai. Mulai dari segi pengaturan pembilasan hingga pengaturan pencucian cepat. Meskipun mesin cuci dengan pengaturan canggih yang lebih banyak bisa memberimu fleksibilitas tinggi, namun jika kamu bisa memilih mesin cuci dengan pengaturan dan siklus yang memadai maka itu sudah lebih dari cukup.
Sebab, terkadang mesin cuci dengan pengaturan yang terlalu banyak justru hanya akan membuat pengaturan lainnya menjadi tidak terlalu dibutuhkan. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih mesin cuci. Sementara itu, jika kamu memiliki kulit yang sensitif, pertimbangkanlah untuk membeli mesin cuci dengan opsi uap karena opsi ini memiliki program bilas ekstra yang cocok untuk kulit sensitif.
Selain itu, pastikan mesin cuci yang kamu beli memiliki pengaturan pencucian cepat yang sesuai dengan kebutuhanmu. Meskipun pengaturan ini bisa menjadi sangat berguna untuk menghemat waktu, namun kamu tidak boleh terlalu sering menggunakannya karena semakin cepat pengaturannya maka akan semakin cepat pula proses pembilasannya. Ini artinya, cucianmu bisa tidak sepenuhnya bersih secara keseluruhan.
Fitur Pintar
Perempuan yang sedang memasukkan deterjen ke mesin cuci/Foto: Pexels/RDNE Stock project
Setiap barang elektronik memiliki fitur pintar, tak terkecuali pada mesin cuci. Namun, hal ini tergantung dari merek mesin cuci yang kamu beli. Semakin mahal suatu mesin cuci maka semakin banyak fitur pintar yang tersedia. Oleh karena itu, kamu perlu berpikir lebih lanjut apakah kamu membutuhkan fitur tersebut atau tidak. Selain itu, pilihlah mesin cuci yang sesuai dengan bujet yang kamu miliki.
Adapun beberapa fitur pintar yang tersedia di mesin cuci, seperti mematikan dan menyalakan mesin cuci dari jarak jauh, mengunduh siklus tambahan, mendiagnosis kesalahan dalam mencuci, memantau konsumsi energi melalui aplikasi yang bisa diakses melalui ponsel pintar (smartphone), hingga pengaturan deterjen yang sesuai.
Nah, Beauties itulah tadi 6 hal yang harus kamu perhatikan sebelum membeli mesin cuci. Bagi kamu yang ingin membeli mesin cuci baru maka tidak ada salahnya untuk memperhatikan keenam hal di atas.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
